Tabel 3.10 Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar
Indikator Kriteria Keberhasilan
Kondisi Awal
Akhir Siklus I
Akhir Siklus II
1. Rata-rata nilai
ulangan 2. Persentase jumlah
siswa yang
mencapai KKM
70,00 64,82
48,2 71,00
65 76,00
80
2. Perhitungan keaktifan dan prestasi belajar siswa
a. Keaktifan Belajar
Data mengenai keaktifan siswa diperoleh berdasarkan kegiatan observasi yang dilakukan peneliti. Hasil observasi yang berupa
tersebut diperkuat dengan hasil wawancara terhadap guru setelah kegiatan pembelajaran terlaksana. Analisis keaktifan siswa dapat di
tempuh dengan cara membandingkan keadaaan awal keaktifan siswa dengan keadaan setelah siklus I dan siklus II.
Peningkatan keaktifan siswa dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
1 Menghitung keaktifan setiap siswa sesuai dengan rubrik pengamatan pada setiap pertemuan.
2 Menghitung rata-rata keaktifan seluruh siswa Rata-rata
keaktifan seluruh
siswa =
3 Persentase rata-rata
keaktifan seluruh
siswa =
x 100
4 Membandingkan tingkat keaktifan awal dengan tingkat keaktifan siklus I dan membandingkan tingkat keaktifan siklus I dengan tingkat
keaktifan siklus II. Pembandingan ini dilakukan untuk mengetahui adanya peningkatan keaktifan atau tidak.
b. Prestasi Belajar
Untuk mengetahui prestasi belajar siswa tentang materi perjuangan mencapai kemerdekaan Indonesia, peneliti menyediakan soal-soal
evaluasi yang harus dikerjakan siswa pada setiap akhir siklus. Soal- soal tersebut adalah soal pilihan ganda. Analisis skor hasil prestasi
belajar ditempuh dengan membandingkan kondisi awal, akhir siklus I dan akhir siklus II. Langkah-langkah penyekorannya sebagai berikut:
1 Penyekoran nilai Jawaban benar = skor 1
Jawaban salah = skor 0 2 Penghitungan skor yang diperoleh setiap siswa
3 Menghitung nilai siswa dengan rumus: Nilai = jumlah skor x 5
4 Menghitung nilai akhir Nilai Akhir = jumlah nilai
5 Menghitung nilai rata-rata kelas dengan rumus:
6 Menghitung persentase ketuntasan belajar siswa dengan rumus Persentase =
7 Membandingakan tingkat nilai prestasi belajar siswa pada siklus I dan siklus II dengan kondisi awal. Kegiatan membandingkan ini
dilakukan untuk mengetahui ada peningkatan prestasi siswa atau tidak.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Proses Penelitian Tindakan Kelas PTK
a. Siklus I
Siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yaitu pada hari Kamis, tanggal 2 Mei 2013 dan Jumat, tanggal 3 Mei 2013. Pada siklus I
siswa mempelajari materi tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi sekitar Proklamasi. Dalam kegiatan pembelajaran siswa dibagi dalam 6
kelompok setiap kelompok terdiri dari 6-7 siswa.
1 Perencanaan
a Pertemuan 1 Pada siklus 1 pertemuan 1 peneliti menyusun perangkat
pembelajaran berupa silabus, RPP, LKS, bahan ajarhandout, dan soal evaluasi. Peneliti membuat handout yang dibagikan kepada siswa untuk
mempermudah dalam mengajar. Peneliti juga menyusun lembar pengamatan keaktifan siswa dan rubrik penilaian pembelajaran
menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik STAD selain itu juga menyusun panduan wawancara kepada guru, dan panduan
wawancara kepada siswa. Agar memudahkan pengamatan, peneliti juga menyiapkan perlengkapan pembelajaran antara lain nomor absen yang
dipakai siswa dan nomor kelompok.
50