siswa. Peneliti menduga hal tersebut disebabkan karena model pembelajaran yang dilakukan oleh guru cenderung tradisional ceramah yang membuat
proses pembelajaran terkesan membosankan. Oleh karena itu, guru harus mencoba menggunakan model pembelajaran yang melibatkan siswa secara
aktif guna mencapai hasil belajar yang baik. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian tentang model pembelajaran kooperatif khususnya teknik Student Teams Achievement Divisions STAD
pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial terhadap peningkatan keaktifan dan prestasi siswa. Adapun alasan
peneliti memilih Model pembelajaran kooperatif yaitu peneliti menduga bahwa dalam pembelajaran, siswa dapat dilibatkan secara aktif bersama
dengan kelompok timnya dan mampu bekerja sama antara anggota satu dengan anggota lainnya di dalam kelompok itu sendiri. Kerjasama antar siswa
itulah pada akhirnya membuahkan keberhasilan kelompok. Karena keberhasilan kelompok adalah tanggung jawab semua anggota kelompok.
Oleh sebab itu, guru harus memikirkan dan membuat perencanaan sebelum melakukan proses pengajaran agar siswa dapat terlibat secara aktif.
B. Batasan Masalah
Peneliti membatasi permasalahan pada peningkatan keaktifan dan prestasi belajar, dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada materi Jasa dan
peranan tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik STAD pada siswa kelas V SD N Denggung Tahun Ajaran 20122013.
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar, dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi Jasa dan peranan tokoh pejuang
dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik STAD pada siswa kelas V SD N
Denggung Tahun Ajaran 20122013? 2. Apakah model pembelajaran kooperatif teknik STAD dapat meningkatkan
keaktifan siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi jasa dan peranan tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia pada siswa kelas V SD N Denggung Tahun Ajaran 20122013? 3. Apakah model pembelajaran kooperatif teknik STAD dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi jasa dan peranan tokoh pejuang dalam memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V SD N Denggung Tahun Ajaran 20122013?
D. Pemecahan Masalah
Masalah rendahnya keaktifan dan prestasi belajar dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi Jasa dan peranan tokoh pejuang dalam
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia kelas V SD N Denggung Tahun
Ajaran 20122013 akan diatasi menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik STAD.
E. Batasan Istilah
Suatu istilah dapat ditafsirkan dengan makna yang berbeda-beda. Agar terhindar dari kesalahpahaman dan penafsiran-penafsiran yang keliru, maka
peneliti memberikan batasan-batasan pengertian dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Keaktifan adalah kegiatan siswa yang giat untuk mendorong adanya perilaku aktif.
2. Prestasi belajar adalah hasil atau taraf kemampuan kognitif yang telah dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar yang kemudian akan diukur
dan dinilai yang kemudian diwujudkan dalam angka. 3. Model pembelajaran kooperatif teknik STAD merupakan salah satu tipe
dari model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok- kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa
secara heterogen. Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran, penyampaian materi, kegiatan kelompok, kuis dan penghargaan kelompok.
F. Tujuan Penelitian