Penerapan model pembelajaran kooperatif teknik STAD

Hasil penghitungan prestasi belajar siswa pada siklus II diperoleh rata-rata 78,3. Dari hasi penghitungan, ada 29 siswa atau 78,3 sudah mencapai KKM dan ada 8 siswa atau 21,6 yang belum mencapai KKM.

B. Pembahasan

1. Penerapan model pembelajaran kooperatif teknik STAD

Penelitian tentang penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik STAD pada mata pelajaran IPS materi Jasa dan Peranan tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia telah dilaksanakan di kelas VB SD N Denggung tahun ajaran 20122013 . Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Guru menentukan skor awal siswa. Siklus I peneliti menentukan skor awal siswa dengan nilai evaluasi pada mata pelajaran IPS materi sebelumnya yaitu tentang Organisasi Pergerakan Nasional. Sedangkan pada siklus II peneliti menentukan skor awal siswa dengan nilai evaluasi yang dicapai siswa pada siklus I. b. Pembagian kelompok Siklus I peneliti membagi kelompok secara heterogen menjadi 6 kelompok, dimana setiap kelompok terdiri dari 6-7 siswa. Sedangkan pada siklus II peneliti membagi kelompok secara heterogen menjadi 8 kelompok, dimana setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Pada siklus pertama siswa masih sulit untuk dikondisikan masuk kedalam kelompoknya masing-masing, mereka susah diatur sehingga menghabiskan waktu yang cukup lama untuk masuk dalam kelompok. Sedangkan pada siklus kedua siswa sudah mulai bisa cepat masuk ke dalam kelompok dikarenakan pembagian kelompok yang lebih kecil dan sebelumnya kursi-kursi sudah ditata dan diatur terlebih dulu oleh peneliti sebelum penelitian dilaksanakan. c. Kerja kelompok Siklus I siswa membahas materi tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi sekitar proklamasi, pada diskusi kelompok tersebut siswa diajak untuk menceritakan kembali peristiwa-peristiwa apa saja yang terjadi sekitar proklamasi dan menjodohkan peristiwa-peristiwa yang terjadi dengan waktu terjadinya. Sedangkan pada siklus II siswa membahas tentang tokoh-tokoh pejuang dan sikap menghargai jasa dan peranannya, pada diskusi kelompok siswa diajak untuk menyebutkan tokoh-tokoh pejuang beserta jasa dan perananya selain itu siswa juga diminta untuk menyebutkan sikap-sikap yang mencerminkan menghargai jasa dan peranan tokoh pejuang. Berikut adalah gambar kegiatan pembelajaran kelompok kooperatif teknik STAD. Gambar 4.1 Kegiatan kerja Gambar 4.2 Kegiatan kerja kelompok pada siklus I kelompok pada siklus II d. Pemberian Kuis Pemberian kuis bertujuan untuk mengukur sampai dimana tingkat pemahaman siswa, peneliti disini memberikan kuis pada akhir kegiatan pada pertemuan pertama setiap siklus pembelajaran. Dengan pengadaan kuis, secara tidak langsung mendorong siswa untuk bisa memahami materi. Pada siklus I siswa diberi kuis materi sekitar peristiwa-peristiwa yang terjadi sekitar proklamasi, pada siklus ini siswa masih kurang aktif dalam menjawab pertanyaan yang diberikan, sedangkan pada siklus II siswa diberi kuis materi sekitar tokoh-tokoh dan riwayat singkat para pejuang beserta sikap-sikap menghargai jasa dan peranannya, disini siswa sudah terlihat lebih aktif dibandingkan pada siklus sebelumnya, siswa saling berebut untuk mendapat kesempatan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Berikut gambar kegiatan saat pemberian kuis. Gambar 4.3 Kegiatan saat pemberian kuis. e. Pemberian penghargaan Peneliti dalam penelitian ini memberikan penghargaan berupa simbol bintang yang ditempel pada papan bintang kepada siswa yang aktif selama kegiatan pembelajaran, baik siswa yang bertanya, menjawab pertanyaan, menyanggah dan sebagainya. Pada pertemuan pertama siswa masih kurang aktif namun pada pertemuan yang selanjutnya siswa sudah mulai aktif, mereka terlihat termotivasi untuk mendapatkan bintang. Berikut adalah gambar ketika siswa menempelkan bintang yang diperolehnya pada papan bintang. Gambar 4.4. Siswa sedang menempel bintang pada papan bintang.

2. Keaktifan siswa

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa SD/MI (penelitian tindakan kelas di SDN Cengkareng Timur 01 Pagi - Jakarta Barat)

0 4 165

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16