Analisis Prasyarat Data PTPG Sanata Dharma 1955 - 1958

74 Tabel 3.21 Interval Skor Lingkungan Keluarga Interval Skor Penilaian 41 – 48 Sangat baik 35 – 40 Baik 32 – 34 Cukup baik 29 – 31 Kurang baik 12 – 28 Sangat kurang baik

d. Indeks Prestasi Kumulatif IPK

Penilaian IPK berdasarkan Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Akuntansi Tahun 2009 dapat ditentukan sebagai berikut: Tabel 3.22 Interval Skor IPK Interval Skor Penilaian 3,51-4,00 Sangat baik 2,76-3,50 Baik 2,00 – 2,75 Cukup baik 2,00 Kurang baik

2. Analisis Prasyarat Data

a. Pengujian normalitas Tujuan digunakannya pengujian normalitas adalah untuk mengetahui apakah data terdistribusi dengan normal atau tidak, hal ini sebagai prasyarat digunakannya analisis parametrik Priyatno, 2012:132. Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring berdistribusi normal atau 75 tidak. Untuk mengetahui normalitas suatu data perlu dicek keberadaannya agar langkah selajutnya dapat dipertanggungjawabkan. Uji normalitas ini menggunakan normalitas multivariat Chi-square dengan bantuan program SPSS for windows versi 16.0.

3. Pengujian Hipotesis

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif dan signifikan kebiasaan belajar, motivasi belajar, dan lingkungan keluarga dengan indeks prestasi kumulatif IPK digunakan rumus korelasi Product Moment dengan angka kasar Arikunto, 2010:327. Keterangan: : koefisien korelasi yang dicari N : banyaknya subjek pemilik nilaijumlah sampel X : nilai variabel bebas Y : nilai variabel terikat : jumlah hasil kali x dengan y Nilai r dapat digunakan untuk melihat dua variabel tersebut berhubungan atau tidak Sujarweni dkk, 2011:61. Kriteria: a. Jika r hitung r tabel maka Ho ditolak 76 b. Jika r hitung r tabel maka Ho diterima Dasar pengambilan keputusan berdasarkan pada probabilitas: a. Jika probabilitas 0,05 Ho diterima. b. Jika probabilitas 0,05 Ho ditolak. Pengujian signifikan atau tidaknya nilai r, digunakan uji t dengan taraf signifikansi 5 dan derajat kebebasan atau dk = n-2. Perhitungan t hitung adalah sebagai berikut Sugiyono, 2010:230: Rumus: t = Keterangan: r : koefisien korelasi n : jumlah responden Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: a. Jika t hitung t tabel maka Ho diterima b. Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak Tabel 3.23 Interpretasi Koefisien Korelasi Sugiyono, 2010:231 Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat kuat 77

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Sejarah USD

1. PTPG Sanata Dharma 1955 - 1958

Ide untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru PTPG oleh Prof. Moh. Yamin, S.H. Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan RI pada tahun 1950-an disambut baik oleh para imam Katolik, terutama Ordo Societas Jesus Serikat Yesus yang lazim disingkat S.J.. Waktu itu Ordo ini telah membuka kursus- kursus B1, antara lain B1 Mendidik Yayasan De Britto di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H. Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris Yayasan Loyola di Semarang yang dikelola oleh pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J. Dengan dukungan dari Conggregatio de Propaganda Fide, selanjutnya Pater Kester yang waktu itu menjabat sebagai Superior Misionaris Serikat Yesus menggabungkan kursus-kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi dan lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 17 Desember 1955. Pada awalnya PTPG Sanata Dharma mempunyai 4 Jurusan, yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para pembesar misi Serikat Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S.J. menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan Nama 78 Sanata Dharma diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J. yang waktu itu menjadi pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia. Sanata Dharma sebenarnya dibaca Sanyata Dharma, yang berarti kebaktian yang sebenarnya atau pelayanan yang nyata. Kebaktian dan pelayanan itu ditujukan kepada tanah air dan gereja Pro Patria et Eclessia.

2. FKIP Sanata Dharma 1958 - 1965

Dokumen yang terkait

Gambaran Gaya Belajar Dan Indeks Prestasi Mahasiswa Akademi Keperawatan Sri Bunga Tanjung Dumai

15 153 72

Hubungan Antara Tipe Kepribadian Dengan Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program A Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

13 90 103

hubungan motivasi belajar antara mahasiswa yang bekerja dan tidak bekerja terhadap prestasi akademik (IPK) (Studi kasus mahasiswa pendidikan ips FITK semester 6)

7 23 89

HUBUNGAN KEINTIMAN KELUARGA DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN HUBUNGAN KEINTIMAN KELUARGA DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 0 14

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR Hubungan Lingkungan Keluarga Dan Pergaulan Teman Sebaya Dengan Prestasi Belajar.

0 1 21

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI UPI.

1 1 52

Hubungan Lingkungan Belajar dan Motivasi Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Akademi Kebidanan Berlian Nusantara Magetan BAB 0

0 0 9

Hubungan Lingkungan Belajar Dan Pemanfaatan Perpustakaan Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa cover

0 0 14

Dhevita Sulistya Murti R0107064

0 0 60

i HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK SEMESTER V DI STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN P

0 0 11