130
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, hubungan kebiasaan belajar, motivasi belajar dan lingkungan keluarga
dengan indeks prestasi kumuatif IPK yang telah dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta angkatan 2011 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Tidak ada hubungan positif dan signifikan kebiasaan belajar dengan
indeks prestasi kumuatif IPK. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi Pearson r
hitung
r
tabel
yaitu 0,006 0,2181. Nilai probabilitas diketahui sebesar 0,482 0,05. Hasil uji signifikansinya
dengan uji t dimana t
hitung
t
tabel
dengan t
hitung
sebesar 0,04490 dan t
tabel
sebesar 1,67252 pada taraf signifikansi 5 dengan df = n – 2, df =
58
– 2 = 56 0,05:56.
2. Tidak ada hubungan positif dan signifikan motivasi belajar dengan
indeks prestasi kumuatif IPK. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi Pearson r
hitung
r
tabel
yaitu -0,014 0,2181. Nilai probabilitas diketahui sebesar 0,458 0,05. Hasil uji
signifikansinya dengan uji t dimana t
hitung
t
tabel
dengan t
hitung
131
sebesar -0,10475 dan t
tabel
sebesar 1,67252 pada taraf signifikansi 5 dengan df = n
– 2, df = 58 – 2 = 56 0,05:56.
3. Tidak ada hubungan positif dan signifikan lingkungan keluarga
dengan indeks prestasi kumuatif IPK. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi Pearson r
hitung
r
tabel
yaitu 0,202 0,2181. Nilai probabilitas diketahui sebesar 0,064 0,05. Hasil uji
signifikansinya dengan uji t dimana t
hitung
t
tabel
dengan t
hitung
sebesar 1,57593 dan t
tabel
sebesar 1,67252 pada taraf signifikansi 5 dengan df = n
– 2, df = 58 – 2 = 56 0,05:56.
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis menyadari bahwa dalam melaksanakan penelitian mempunyai beberapa keterbatasan. Keterbatasan
yang dialami penulis antara lain : 1.
Ketidakmampuan penulis dalam hal mengetahui kejujuran dan keseriusan responden dalam pengisian kuesioner akan tetapi di sini
penulis telah mencoba memberikan yang terbaik dengan memberi pengarahan kepada responden agar mengisi kuesioner dengan
sungguh-sungguh dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Jika ternyata responden tidak jujur, maka hasil penelitian ini tentu tidak
memberikan gambaran yang relevan.
2. Keterbatasan pengetahuan penulis yang masih kurang.
3. Keterbatasan waktu yang peneliti miliki.
132
C. Saran