93
perpustakaan serta jumlah eksemplar buku dan judul yang memadai termasuk CD-ROM.
Setiap dosen tetap disediakan satu ruangan kerja pribadi agar mampu menyiapkan pembelajaran, penulisan karya ilmiah, dan bimbingan
mahasiswa dengan baik. Sistem administrasi akademik PS Pendidikan Akuntansi yang berbasis
komputer mendukung tersedianya informasi yang cepat dan akurat untuk pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.
K. Kemahasiswaan
1. Organisasi Kemahasiswaan Tingkat Program Studi
Organisasi kemahasiswaan tingkat PS adalah Himpunan Mahasiswa PS Pendidikan Akuntansi yang disebut HMPS Himpunan
Mahasiswa PS Pendidikan Akuntansi. a.
HMPS Pendidikan Akuntansi merupakan perwakilan mahasiswa Pendidikan Akuntansi yang bertanggungjawab kepada Wakil
Ketua PS Pendidikan Akuntansi. b.
HMPS Pendidikan
Akuntansi merencanakan,
menyelenggarakan, dan mengembangkan kegiatan-kegiatan ko dan ekstra kurikuer bersama Wakil Ketua PS Pendidikan
Akuntansi.
94
2. Kegiatan-Kegiatan PS Pendidikan Akuntansi
a. Kegiatan ko kurikuler
1 Riset pasar semester I
2 Studi ekskursi ke perusahaan di DIY-Jateng Semester III
3 Studi ekskursi ke perusahaan di luar DIY-Jateng Semester
V 4
Penelitian kolaboratif dosen-mahasiswa Semester VII b.
Kegiatan ekstra kurikuler 1
Lomba senialat peraga 2
Lomba karya tulis 3
Retretrekoleksi 4
Dialogal dosen-mahasiswa 5
Pengabdian pada masyarakat
95
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta dengan responden mahasiswa Angkatan 2011. Jumlah responden sebanyak 58
mahasiswa. Data tentang indeks prestasi kumulatif IPK diperoleh dari Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi. Sedangkan
untuk variabel kebiasaan belajar, motivasi belajar dan lingkungan keluarga dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada
responden. Jumlah kuesioner yang dibagikan sebanyak 65 buah dan diisi lengkap oleh responden sebanyak 58 kuesioner, jadi ada 6
mahasiswa yang sedang tidak aktif, dan 1 mahasiswa yang tidak dapat mengisi kuesioner dikarenakan jaranghampir tidak pernah mengikuti
perkuliahan. Data hasil penelitian terdiri dari tiga variabel bebas yaitu
variabel Kebiasaan Belajar, Motivasi Belajar, Lingkungan Keluarga, dan variabel terikat yaitu Indeks Prestasi Kumulatif IPK. Jadi,
sebelum data di analisis, langkah pertama yang dilakukan adalah analisis deskripsi data. Pendeskripsian data untuk masing-masing
96
variabel menggunakan Penilaian Acuan Patokan PAP tipe II. Berikut ini disajikan tabel yang memuat uraian tentang responden:
1. Deskripsi Responden
Deskripsi data tentang responden dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.1 Jenis Kelamin Responden
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Laki-laki
Perempuan Total
15 43
58 25.9
74.1 100.0
25.9 74.1
100.0 25.9
100.0 Dari tabel 5.1 dapat dilihat bahwa jumlah responden laki-laki
sebanyak 15 mahasiswa atau 25,9, sedangkan jumlah responden perempuan sebanyak 43 mahasiswi atau 74,1.
Tabel 5.2 Gender IPK Crosstabulation
Count
IPK Total
2,00 2,00-2,75
2,76-3,50 3,51-4,00
Gender Laki-laki 1
4 9
1 15
Perempuan 4
12 26
1 43
Total 5
16 35
2 58
Tabel 5.2 menunjukkan output crosstabs cross-tabulation =
tabulasi silang antara jenis kelamin gender dengan IPK berdasarkan Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Akuntansi tahun 2009. Dari
tabel dapat dilihat bahwa
97
a. Jumlah laki-laki dengan IPK 2,00 ada 1 orang, sedangkan
jumlah perempuan dengan IPK 2,00 ada 4 orang. b.
Jumlah laki-laki dengan IPK 2,00-2,75 ada 4 orang, sedangkan jumlah perempuan dengan IPK 2,00-2,75 ada 12 orang.
c. Jumlah laki-laki dengan IPK 2,76-3,50 ada 9 orang, sedangkan
jumlah perempuan dengan IPK 2,76-3,50 ada 26 orang. d.
Jumlah laki-laki dengan IPK 3,51-4,00 ada 1 orang, sedangkan jumlah perempuan dengan IPK 3,51-4,00 ada 1 orang.
2. Kebiasaan belajar
Data yang diperoleh untuk variabel kebiasaan belajar diketahui bahwa skor tertinggi yang dicapai sebesar 154 dan
skor terendah sebesar 95, dengan nilai rata-rata = 123,95; median = 122,00; modus = 118 dan standar deviasi = 12,600.
Hasil selengkapnya dapat dilihat di lampiran 6. Berdasarkan data tersebut disajikan tabel distribusi frekuensi berdasarkan
Penilain Acuan Patokan II sebagai berikut:
Tabel 5.3 Deskripsi Interval Skor Kebiasaan Belajar
Interval Skor
Frekuensi Persentase Penilaian
151 – 176
2 3
Sangat baik 131
– 150 17
29 Baik
118 – 130
22 38
Cukup baik 105
– 117 14
24 Kurang baik
44 – 104
3 5
Sangat kurang baik Jumlah
58 100
Berdasarkan tabel 5.3 diketahui bahwa kebiasaan belajar
98
mahasiswa sangat baik ada sebanyak 2 mahasiswa atau 3, kategori baik ada sebanyak 17 mahasiswa atau 29, untuk
kategori cukup baik sebanyak 22 mahasiswa atau 38, kategori kurang baik sebanyak 14 mahasiswa atau 24 dan
kategori sangat kurang baik sebanyak 3 mahasiswa atau 5. Hal ini menunjukkan bahwa kebiasaan belajar mahasiswa Program
Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 dalam kategori cukup baik.
3. Motivasi belajar