27
d. Kebutuhan
untuk mewujudkan
diri sendiri,
yakni mengembangkan bakat dengan usaha mencapai hasil dalam
bidang pengetahuan, sosial, dan pembentukan pribadi. Dengan istilah lain, kebutuhan untuk berusaha ke arah
kemandirian dan aktualisasi diri. Sesuai dengan kebutuhan itu Maslow menciptakan piramida hierarki kebutuhan yang lebih
lengkap yang dilukiskannya seperti pada gambar 2.1
Gambar 2.1 Kebutuhan Manusia Sardiman, 2008:81.
3. Ciri-ciri Motivasi
Motivasi yang ada dalam diri setiap orang memiliki ciri-ciri sebagai berikut Sardiman, 2008:83 :
a. Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus menerus dalam
waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai.
Under standing and knowledge 6 Self actualization 5
Self esteem 4 Love and belonging 3
Safety 2 Physiological 1
28
b. Ulet dalam menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa. Tidak
memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin tidak cepat puas dengan prestasi yang telah
dicapainya. c.
Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah untuk orang dewasa misalnya masalah pembangunan agama, politik,
ekonomi, keadilan, pemberantasan korupsi, penentangan terhadap setiap tindak kriminal, amoral.
d. Lebih senang bekerja mandiri.
e. Cepat bosan pada tugas-tugas rutin hal-hal yang bersifat
mekanis, berulang-ulang begitu saja sehingga kurang kreatif. f.
Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan sesuatu.
g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu.
h. Senang mencari dan memecahkan masalah.
4. Fungsi Motivasi dalam Belajar
Ada tiga fungsi motivasi yaitu Sardiman, 2008:85 : a.
Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi.
b. Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak
dicapai. c.
Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan,
29
dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Disamping itu, ada juga fungsi-fungsi lain. Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi.
Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik.
Sardiman, 2008:85 .
5. Macam-macam Motivasi
Macam-macam motivasi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, yaitu Sardiman, 2008:86 :
a. Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya
1 Motif-motif bawaan : motif yang dibawa sejak lahir, jadi
motivasi itu ada tanpa dipelajari. Contohnya dorongan untuk minum, dorongan untuk makan.
2 Motif-motif yang dipelajari : motif yang timbul karena
dipelajari. Contohnya dorongan untuk belajar suatu cabang ilmu pengetahuan.
b. Jenis motivasi menurut pembagian dari Woodworth dan Marquis
1 Motif atau kebutuhan organis, meliputi kebutuhan untuk
minum, makan, bernapas. 2
Motif-motif darurat,
meliputi dorongan
untuk menyelamatkan diri, untuk berusaha.
30
3 Motif-motif objektif, meliputi kebutuhan untuk melakukan
eksplorasi, untuk menaruh minat. c.
Motivasi intrinsik dan ekstrinsik 1
Motivasi intrinsik : motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena
dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh seseorang yang senang
membaca, tidak ada yang menyuruh, ia sudah rajin mencari buku-buku untuk dibacanya. Dilihat dari segi
tujuan kegiatan yang dilakukannya, maka yang dimaksud motivasi instrinsik ini adalah ingin mencapai tujuan yang
terkandung di dalam perbuatan belajar itu sendiri. Sebagai contoh konkret, seorang siswa itu melakukan belajar,
karena betul-betul ingin mendapat pengetahuan, nilai atau keterampilan agar dapat berubah tingkah lakunya secara
konstruktif, tidak karena tujuan yang lain-lain. 2
Motivasi ekstrinsik:
motif-motif yang
aktif dan
berfungsinya karena adanya rangsangan dari luar. Sebagai contoh seseorang itu belajar, karena tahu besok paginya
akan ujian dengan harapan mendapatkan nilai baik sehingga akan dipuji oleh pacarnya atau temannya. Jadi,
yang penting bukan karena belajar ingin mengetahui sesuatu tetapi ingin mendapatkan nilai yang baik atau agar
31
mendapat hadiah. Jadi kalau dilihat dari segi tujuan kegiatan yang dilakukannya, tidak secara langsung
bergayut dengan esensi apa yang dilakukannya itu.
C. Lingkungan Keluarga
1. Pengertian Lingkungan Keluarga