68
Hasil pengukuran uji validitas k e d u a untuk variabel lingkungan keluarga adalah sebagai berikut:
Tabel 3.14 Rangkuman Hasil Uji Validitas II untuk Variabel Lingkungan
Keluarga No Item
r
hitung
r
tabel
Keterangan
No.1 .574
0,355 Valid
No.2 .653
0,355 Valid
No.3 .439
0,355 Valid
No.4 .487
0,355 Valid
No.5 .416
0,355 Valid
No.6 .677
0,355 Valid
No.7 .513
0,355 Valid
No.8 .557
0,355 Valid
No.9 .592
0,355 Valid
No.10 .469
0,355 Valid
No.11 .450
0,355 Valid
No.12 .572
0,355 Valid
Dari hasil pengukuran uji validitas kedua dengan 12 item soal untuk variabel lingkungan keluarga, dapat diketahui bahwa
s e m u a item soal valid karena r
hitung
lebih besar dari r
tabel
, maka item soal lingkungan keluarga yang digunakan dalam penelitian
sesungguhnya ada 12 item soal. Jumlah keseluruhan item soal dalam kuesioner yang digunakan
untuk penelitian dari variabel-variabel di atas adalah 70 item soal.
2. Uji Reliabilitas
Instrumen dikatakan reliabel bila memberikan hasil yang tepat walupun dikatakan oleh siapa saja dan kapan saja sehingga instrumen
dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Rumus yang digunakan untuk
69
menguji reliabilitas dalam penelitian ini adalah rumus Koefisien Alpha cronbach’s alpha yaitu Suharsimi Arikunto, 2006:196 :
Rumus:
Keterangan : = Reliabiliti instrumen
= Jumlah butir pertanyaan atau banyaknya soal. = Jumlah varians butir
= Varians total Selanjutnya harga
dikonsultasikan dengan harga kategori nilai r dengan pedoman sebagai berikut Suharsimi Arikunto,
1989:167 :
Tabel 3.15 Pedoman Ketegori Nilai r
Suharsimi Arikunto, 1989:167 Interval Skor
Tingkat Hubungan
0,800-1,00 Sangat Tinggi
0,600-0,799 Tinggi
0,400-0,599 Cukup
0,200-0,399 Rendah
0,200 Sangat Rendah
Butir kuesioner dikatakan reliable layak jika cronbach’s alpha
0,600 dan dikatakan tidak reliabel jika cronbach’s alpha 0,600.
Uji reliabilitas instrument dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for
windows versi 16.0 dengan koefisien r
tabel
pada n = 31.
70
Hasil pengujian reliabilitas pertama diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 3.16 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas I Instrumen Penelitian
Variabel Nilai r
hitung
Nilai r
tabel
Status Keterangan
Kebiasaan belajar .897
0,600 Andal
Sangat Tinggi Motivasi belajar
.878 0,600
Andal Sangat Tinggi
Lingkungan keluarga .780
0,600 Andal
Tinggi
Hasil pengujian reliabilitas kedua diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 3.17 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas II Instrumen Penelitian
Variabel Nilai r
hitung
Nilai r
tabel
Status Keterangan
Kebiasaan belajar .934
0,600 Andal
Sangat Tinggi Motivasi belajar
.895 0,600
Andal Sangat Tinggi
Lingkungan keluarga .850
0,600 Andal
Sangat Tinggi
I. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Analisis ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan data hasil observasi yang sudah diperoleh dari penelitian di lapangan yang
meliputi karakteristik responden, variabel kebiasaan belajar, motivasi belajar, lingkungan keluarga dan indeks prestasi kumulatif IPK.
Pendeskripsian data dilakukan berdasarkan Penilaian Acuan Patokan PAP. PAP adalah suatu penilaian yang memperbandingkan
prestasi belajar siswa dengan suatu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya, suatu prestasi yang seharusnya dicapai oleh siswa yang
71
dituntut oleh guru Masidjo, 1995:151. PAP yang digunakan adalah PAP tipe II. Dalam PAP tipe II ini penguasaan kompetensi minimal
yang merupakan passing score adalah 56 dari total skor yang seharusnya dicapai, diberi nilai cukup. Berikut adalah tabel PAP tipe
II Masidjo, 1995:157:
Tabel 3.18 Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II
Tingkat Penguasaan Kompetensi
Kategori Kecenderungan Variabel
81 – 100
Sangat baik 66
– 80 Baik
56 – 65
Cukup baik 46
– 55 Kurang baik
Dibawah 46 Sangat kurang baik
Berikut ini adalah pendeskripsian variabel penelitian:
a. Kebiasaan belajar
Jumlah soal untuk kebiasaan belajar terdiri dari 44 item soal. Berdasarkan data tersebut maka dilakukan analisis sebagai
berikut: Skor tertinggi yang diharapkan 4 x 44 = 176
Skor terendah yang diharapkan 1 x 44 = 44 Penilaian kebiasaan belajar berdasarkan PAP tipe II
dapat ditentukan sebagai berikut: Skor = Nilai terendah + nilai tertinggi
– nilai terendah = 44 + 81 176
– 44 = 150,92 dibulatkan 151 = 44 + 66 176
– 44 = 131,12 dibulatkan 131 = 44 + 56 176
– 44 = 117,92 dibulatkan 118
72
= 44 + 46 176 – 44 = 104,72 dibulatkan 105
= di bawah 105 Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa
kategori kecenderungan variabel sebagai berikut :
Tabel 3.19 Interval Skor Kebiasaan Belajar
Interval Skor Penilaian
151 – 176
Sangat baik 131
– 150 Baik
118 – 130
Cukup baik 105
– 117 Kurang baik
44 – 104
Sangat kurang baik
b. Motivasi belajar
Jumlah soal untuk motivasi belajar terdiri dari 14 item soal. Berdasarkan data tersebut maka dilakukan analisis sebagai
berikut: Skor tertinggi yang diharapkan 4 x 14 = 56
Skor terendah yang diharapkan 1 x 14 = 14 Penilaian kebiasaan belajar berdasarkan PAP tipe II
dapat ditentukan sebagai berikut: Skor = Nilai terendah + nilai tertinggi
– nilai terendah = 14 + 81 56
– 14 = 48,02 dibulatkan 48 = 14 + 66 56
– 14 = 41,72 dibulatkan 42 = 14 + 56 56
– 14 = 37,52 dibulatkan 38 = 14 + 46 56
– 14 = 33,32 dibulatkan 33 = di bawah 33
73
Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel sebagai berikut :
Tabel 3.20 Interval Skor Motivasi Belajar
Interval Skor Penilaian
48 – 56
Sangat baik 42
– 47 Baik
38 – 41
Cukup baik 33
– 37 Kurang baik
14 – 32
Sangat kurang baik
c. Lingkungan keluarga
Jumlah soal untuk lingkungan keluarga terdiri dari 12 item soal. Berdasarkan data tersebut maka dilakukan analisis sebagai
berikut: Skor tertinggi yang diharapkan 4 x 12 = 48
Skor terendah yang diharapkan 1 x 12 = 12 Penilaian kebiasaan belajar berdasarkan PAP tipe II
dapat ditentukan sebagai berikut: Skor = Nilai terendah + nilai tertinggi
– nilai terendah = 12 + 81 48
– 12 = 41,16 dibulatkan 41 = 12 + 66 48
– 12 = 35,76 dibulatkan 35 = 12 + 56 48
– 12 = 32,16 dibulatkan 32 = 12 + 46 48
– 12 = 28,56 dibulatkan 29 = di bawah 29
Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel sebagai berikut :
74
Tabel 3.21 Interval Skor Lingkungan Keluarga
Interval Skor Penilaian
41 – 48
Sangat baik 35
– 40 Baik
32 – 34
Cukup baik 29
– 31 Kurang baik
12 – 28
Sangat kurang baik
d. Indeks Prestasi Kumulatif IPK
Penilaian IPK berdasarkan Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Akuntansi Tahun 2009 dapat ditentukan
sebagai berikut:
Tabel 3.22 Interval Skor IPK
Interval Skor Penilaian
3,51-4,00 Sangat baik
2,76-3,50 Baik
2,00 – 2,75
Cukup baik 2,00
Kurang baik
2. Analisis Prasyarat Data