2.2.1 Desaian Diagram Penelitian yang Relevan
Gambar II.1 Literatur Map Penelitian-penelitian Terdahulu
2.7 Kerangka Berpikir
Pendidikan Kewarganegaraan PKN merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan ditingkat sekolah dasar. Mata pelajaran ini merupakan mata pelajaran
yang mempunyai tujuan untuk membentuk warga Negara yang memahami dan Pembelajaran Kooperatif, tipe
Jigsaw
Minat dan Prestasi Belajar Siswa
Krstina Dewi Setyawati 2010 penggunaan model pembelajaran
kooperatif teknik Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
Agustina Panampi Ratri Nastiti 2012 minat dan prestasi belajar
siswa.
Ujang Isnandar 2012 Peningkatan Minat dn Prestasi
Belajar, PKn, tipe Jigsaw Yoseph Doni Prasetyo 2012
minat dan prestai belajar siswa
.
Pertiwi, Rine. Dkk penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw II dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa Yohanes Haris Susanto 2010
Peningkatan Prestasi Belajar menggunakan model Cooperative
Learning
teknik Jigsaw
Yang akan diteliti Pembelajaran Kooperatif,
Tipe Jigsaw II, Minat, dan Prestasi Belajar
melaksanakan hak-hak dan kewajibannya sebagai warga Negara Indonesia yang cerdas, terampil dan berkarakter seperti yang diamanatkan oleh pancasila dan UUD
1945. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, yaitu faktor eksternal dan
faktor internal sangat mempengaruhi prestasi belajar. 1 Faktor eksternal terdiri dari faktor sosial-faktor non sosial. Faktor sosial meliputi hubungan manusia dengan
berbagai situasi sosial. Contohnya sekolah, masyarakat, lingkungan keluarga, dan lain- lain. Faktor non-sosial bukan menyangkut seperti keadaan fisik atau lingkungan alam,
melainkan lebih ke situasi rumah, fasilitas belajar, dan lain-lain; 2 sedangkan faktor internal terdiri dari intelegansi namun faktor intelegansi tidak dapat berdiri sendiri, hal
ini dikarenakan minat, sikap, waktu, dan kesempatan jasmaniah sangat berperan dalam pembentukan intelegansi, faktor psikologis, dan faktor kematangan. Ada 3 faktor-
faktor timbulnya minat belajar yaitu: 1 fakor dorongan dalam, yaitu dorongan dari individu sendiri, sehingga timbul minat untuk melakukan aktivitas atau tindakan
tertentu untuk memenuhinya, 2 faktor motivasi sosial, yaitu faktor untuk melakukan suatu aktivitas agar dapat diterima dan diakui oleh lingkungannya. Minat ini
merupakan semacam kompromi pihak individu dengan lingkungan sosialnya, dan 3 faktor emosional, yakni minat erat hubungannya dengan emosi karen faktor emosional
selalu menyertai seseorang dalam hubungannya dengan objek minatnya. Minat dan prestasi belajar sangat bergantung dengan bagaimana strategi guru
dalam mendidik siswa. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat digunakan untuk menimbulkan suasana yang aktif dan diterapkan dengan cara belajar
berkelompok. Pembelajaran yang aktif dapat menimbulkan rasa kesenangan bagi siswa. Siswa juga mampu menghargai pendapat orang lain dan siswa belajar untuk
bekerja dalam kelompok. Untuk itu penulis berasumsi jika guru menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II diterapkan pada mata pelajaran PKN kelas VI
semester gasal SD N Gejayan tahun ajaran 20142015 pada Kompetensi Dasar 1.3 Meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses perumusan
Pancasila sebagai Dasar Negara, maka minat dan prestasi belajar dapat meningkat.
2.8 Hipotesis Tindakan