3.5.2 Kuesioner Minat belajar
Lembar  kuesioner  minat  belajar  siswa  digunakan  utuk  mengetahui kondisi yang sebenarnya dari siswa, kuesioner ini diisi sendiri ole siswa.
Tabel III.2 Kisi-kisi Kuesioner Minat
Dimensi Indikator
Pernyataan Positif
Negatif Perasaan senang
terhadap pelajaran. Aktif mengikuti pelajaran.
Suka terhadap pelajaran. 1
17. 2, 15.
Perhatian dalam pelajaran .
Memperhatikan penjelasan guru dengan seksama.
Membicarakan hal lain selama pelajaran.
Konsentrasi terhadap pelajaran.
3. 5.
19 14, 23.
Usaha untuk mengembangkan diri.
Mandiri mengerjakan tugas.
Mandiri dalam menyiapkan pelajaran.
Membaca kembali materi yang disampaikan guru.
Mencari buku yang relevan.
Mencatat materi pelajaran. Siswa mengerjakan tugas.
Mengumpulkan tugas tepat waktu.
Membawa buku pelajaran. 10.
20. 8
21,25 24
11 13
16. 20, 9
4 12
. 22.
Keterlibatan dalam pembelajaran.
Aktif bertanya. Siswa aktif menjawab
pertanyaan. 18.
6. 7.
Jumlah 12
14
Berdasarkan  indikator  tersebut  telah  dijabarkan  menjadi  26  pernyataan  Item Positif dan Item Negatif. Pengisian kuesioner ini dengan cara memberi
tanda √ pada  tempat  yang  sesuai  dengan  item  pernyataan.  Sedangkan  penilaian  setiap
item untuk nomor pernyataan pada kuesioner bergantung pada pengukuran skala likert.
Skala likert ini digunakan dalam kuesioner dan skala yang paling banyak digunakan  dalam  riset  berupa  survei.  Dalam  skala  Likert  terdapat  dua  bentuk
pernyataan yaitu pernyataan positif favorable yang berfungsi untuk mengukur sikap negative objek. Dengan skala likert, variabel dijabarkan menjadi indikator
variabel  kemudian disusun item-item  instrumen berupa pernyataan berdasarkan
indikator  variabel  tersebut.  Sikap  setuju  ataupun  tidak  dinyatakan  dalam  lima tingkatan positif Likert dalam Sugiyono, 2011:93 yaitu:
Begitu pula sebaliknya, pada skala sikap yang negatif maka sikap Sangat Setuju  SS  bernilai  1,  Setuju  S  bernilai  2,  Tidak  Setuju  TS  bernilai  4,  dan
Sangat  Tidak  Setuju  STS  bernilai  5.  Peneliti  akan  menghilangkan  salah  satu skala  sikap  yaitu  ragu-ragu  R,  karena  peneliti  tidak  ingin  nantinya  angka  3
hanya akan menjadi patokan dalam memilih sikap.
3.5.3 Tes Tertulis