Berdasarkan hasil penghitungan reliabilitas instrumen menggunakan SPSS 16.0 dan menggunakan formula
Cronbach’s Alpha. Hasil penghitungan reliabilitas menggunakan formula
Cronbach’s Alpha pada siklus I sebesar 0,858 dan termasuk dalam klasifikasi tinggi dengan jumlah pernyataan 21 sehingga
instrumen layak digunakan untuk penelitian.
3.6 Teknik Analisis Data
Sanjaya 2009: 106 analisis data merupakan suatu proses mengolah dan menginterpretasi data dengan jumlah untuk mendudukan berbagai informasi
sesuai dengan fungsinya sehingga memiliki makna yang jelas sesuai tujuan penelitian.
3.6.1 Analisi Data Prestasi Belajar
Analisis data mengenai prestasi belajar dihitung menggunakan hasil tesevaluasi. Analisis prestasi belajar siswa dapat ditempuh dengan cara
membandingkan kondisi awal, dan setelah siklus I dan siklus II. Berikut langkah-langkah pemberian skor untuk mengetahui prestasi belajar siswa.
1. Menghitung nilai siswa dengan rumus: a. Nilai kognitif
Nilai kognitif =
b. Menghitung rata-rata Nilai rata-rata =
Jumlah skor setiap siswa x 10 20
Jumlah nilai yang diperoleh seluruh siswa Jumlah siswa
c. Menghitung presentase siswa yang telah mencapai KKM
3.6.2 Analisis Data Minat Siswa
Analisis data minat belajar dihitung menggunakan lembar kuesioner minat belajar. Semua perolehan data kuesioner minat belajar di buat rerata.
Rerata dari data kuesioner tersebut dibuat rentang sebagai berikut: Jumlah item kuesioner minat adalah 21, Skor maks : 20 x 5 = 100, 90 x 100 = 90, 80 x
100 = 80, 65 x 100 = 66, dan 55 x 100 = 55. Analisis dalam penelitian, hasil kuesioner minat belajar siswa dianalisis menggunakan PAP tipe I. PAP
digunakan untuk mengetahui kualitas minat siswa dengan cara membandingkan antara kondisi awal dan sesudah mendapat tindakan. Hasil tersebut kemudian
diklasifikasikan dalam kriteria minat siswa. Berikut ini adalah tabel kriteria skor kuesioner minat dengan PAP tipe I.
Tabel III.17 Kriteria Skor Kuesioner Minat dengan PAP tipe I
Rentang Skor Klasifikasi
90-100 Sangat berminat
80-89 Berminat
Presentase = Jumlah siswa yang telah mencapai KKM x 100 Jumlah seluruh siswa
65-79 Cukup berminat
55-64 Kurang berminat
55 Sangat kurang berminat
Sumber: Masidjo 1995: 153
Kuesioner Minat
Nilai minat setiap siswa berdasarkan kuesioner minat adalah sebagai berikut.
Presentase minat belajar yaitu rata-rata seluruh siswa dibagi dengan jumlah skor maksimal seluruh pernyataan dikali 100. Perhitungan presentase
siswa yang minimal cukup berminat dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Kriteria Keberhasilan Kriteria keberhasilan dalam minat belajar dan prestasi belajar siswa pada
pelajaran PKN dimana Kriteria Ketuntasan Minimal KKM pada prestasi
belajar adalah 75. Peningkatan prestasi belajar siswa dikatakan meningkat jika memenuhi kriteria yang diharapkan. Kriteria prestasi belajar yang peneliti
tentukan di setiap akhir siklus I dan siklus II. Dikatakan berhasil jika kriteria Skor yang diperoleh siswa x 100
105
Jumlah siswa yang minimal cukup berminat x 100
Jumlah seluruh siswa
keberhasilan yang dicapai siswa melebihi kriteria yang sudah ditentukan, peneliti menentukan dua kriteria keberhasilan mengenai minat dan prestasi
belajar. Kriteria keberhasilan tersebut adalah sebagai berikut.
Indikator Keberhasilan Kondisi Awal
Target Pencapaian Deskriptor
Siklus I Siklus II
Minat Belajar
Rata-rata minat belajar siswa 72
75 80
Jumlah seluruh
siswa yang
memiliki minat
belajar minimal
cukup berminat
dibagi jumlah
seluruh siswa. Presentase jumlah siswa yang
minimal cukup berminat. 75
80 100
Jumlah seluruh
siswa yang
memiliki minat
belajar minimal
cukup berminat
dibagi jumlah
seluruh siswa
dikalikan 100.
Prestasi Belajar
Rata-rata nilai ulangan. 65
76 82
Jumlah nilai yang diperoleh
siswa dibagi
seluruh siswa.
Presentase jumlah siswa yang mencapai KKM
30 75
85 Jumlah siswa yang
lulus KKM dibagi jumlah
seluruh siswa
dikalikan 100.
3.6.3 Jadwal Penelitian