keberhasilan yang dicapai siswa melebihi kriteria yang sudah ditentukan, peneliti menentukan dua kriteria keberhasilan mengenai minat dan prestasi
belajar. Kriteria keberhasilan tersebut adalah sebagai berikut.
Indikator Keberhasilan Kondisi Awal
Target Pencapaian Deskriptor
Siklus I Siklus II
Minat Belajar
Rata-rata minat belajar siswa 72
75 80
Jumlah seluruh
siswa yang
memiliki minat
belajar minimal
cukup berminat
dibagi jumlah
seluruh siswa. Presentase jumlah siswa yang
minimal cukup berminat. 75
80 100
Jumlah seluruh
siswa yang
memiliki minat
belajar minimal
cukup berminat
dibagi jumlah
seluruh siswa
dikalikan 100.
Prestasi Belajar
Rata-rata nilai ulangan. 65
76 82
Jumlah nilai yang diperoleh
siswa dibagi
seluruh siswa.
Presentase jumlah siswa yang mencapai KKM
30 75
85 Jumlah siswa yang
lulus KKM dibagi jumlah
seluruh siswa
dikalikan 100.
3.6.3 Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester I tahun ajaran 20142015 yaitu pada bulan Juli sampai Desember. Adapun jadwal yang direncanakan.
N o
Kegiatan Waktu Bulan
Juni 201
4 Juli
201 4
Agus t
2014 Sept
201 4
Oktob er
2014 Nov
2014 Des
2014 Jan
2015 Feb
2015
1. Observasi
awal
2. Menyusun
Proposal
2. Menyusun
Instrumen
3. Melaksanaka
n siklus I
5. Melaksanaka
n siklus II
7. Pengolahan
data
8. Penyusunan
laporan
9 Ujian Skripsi
Tabel 3.5 Kisi-kisi Pengamatan Minat Belajar
No. Indikator
Deskripsi 1
Perasaan senang
dan suka
terhadap pembelajaran.
a. Siswa memperhatikan
guru saat
menjelaskan materi. b. Siswa datang ke sekolah tepat waktu.
c. Saya menyiapkan buku pelajaran PKn sendiri saat akan memulai pelajaran.
d. Siswa tidak mengantuk saat pelajaran PKn.
e. Siswa tidak tertidur saat pelajaran PKn. 2
Perhatian dalam pembelajaran. a. Siswa bertanya kepada guru jika ada hal
yang tidak dimengerti. b. Siswa tidak melamun saat pelajaran PKn.
c. Siswa tidak membicarakan hal lain ketika pelajaran PKn.
d. Siswa tidak menganggu teman lain yang sedang belajar.
e. Siswa tidak
berbicara saat
guru
menjelaskan materi pelajaran.
3 Usaha untuk mengembangkan diri.
a. Siswa segera membuka buku sumber lain untuk mencari jawaban ketika guru
melakukan tanya jawabtugas.
b. Siswa mencatat materi yang disampaikan guru.
c. Siswa mengumpulkan
tugas tepat
waktunya. d. Siswa menuliskan hal-hal penting saat
guru menjelaskan materi. e. Siswa membawa sumber PKn lebih dari 1.
4 Keterlibatn dalam pembelajaran.
a. Siswa aktif bertanya dalam diskusi kelompok.
b. Siswa menjawab pertanyaan dari guru. c. Siswa aktif berttanya kepada guru jika ada
hal yang tidak dimengerti. d. Siswa aktif memberikan tanggapan dalam
diskusi. e. Siswa aktif memberikan jawaban dalam
diskusi kelompok.
Tabel 3.6 Pedoman Lembar Pengamatan No
Indikator Deskripsi
1 Perasaan senang dan suka
terhadap pembelajaran a. Siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan materi. b. Siswa datang ke sekolah
tepat pada waktu. c. Saya menyiapkan buku
pelajaran PKn sendiri saat akan mulai pelajaran.
d. Saya tidak mengntuk saat pelajaran PKn.
e. Saya tidak tertidur saat pelajaran PKn.
2 Perhatian dalam pembelajaran
a. Siswa bertanya kepada guru jika ada hal yang tidak
dimengerti. b. Sisa tidak melamun saat
pelajaran PKn. c. Siswa tidak membicarakan
hal lain ketika pelajaran PKn. d. Siswa tidak menganggu
teman lain yang sedang belajar.
e. Siswa tidak berbicara saat guru menjelaskan materi
pelajaran. 3
Usaha untuk mengembangkan diri
a. Siswa segera membuka buku sumber lain untuk mencari
jawaban ketika guru melakukan tanya
jawabtugas. b. Siswa mencatat materi yang
disampaikan guru. c. Siswa mengumpulkan tugas
tepat waktunya. d. Siswa menuliskan hal-hal
penting saat guru menjelaskan materi.
e. Siswa membawa buku sumber PKn lebih dari 1.
4 Keterlibatan dalam
pembelajaran a. Siswa aktif bertanya dalam
diskusi kelompok. b. Siswa menjawab pertanyaan
dari guru. c. Siswa aktif bertanya kepada
guru jika ada hal yang tidak dimengerti.
d. Siswa aktif memberikan tanggapan dalam diskusi.
e. Siswa aktif memberikan jawaban dalam diskusi
kelompok.
Tabel 3.3 Pemberian Skor Pengamatan No
Pernyataan Skor
1 Nampak
1 2
Tidak Nampak
Pengamatan minat dilakukan untuk setiap siswa, dengan cara memberikan skor 1 bila siswa memperlihatkan tingkah laku sedangkan skor 0 bila siswa tidak
memperlihatkan tingkah laku seperti pada rubrik pengamatan. Tabel hasil kuesioner Minat
No Sebelum siklus I
Sesudah siklus I 1
70 75
2 84
86 3
68 70
4 70
73 5
70 73
6 68
70 7
85 87
8 73
77 9
63 75
10 68
75 11
70 75
12 85
86 13
73 77
14 80
85 15
67 70
16 70
75 17
63 75
18 78
82 19
67 74
20 63
72 21
70 75
22 70
75 23
63 73
24 67
74 25
67 74
26 63
76 27
70 75
28 85
86 29
63 72
30 85
86
Tabel Hasil Penilaian Prestasi Belajar No
Awal Akhir Siklus 1
1 75
80 2
70 75
3 70
80 4
70 75
5 70
80 6
70 95
7 90
90 8
70 70
9 65
80 10
66 80
11 67
65 12
69 65
13 50
70 14
60 80
15 61
75 16
64 75
17 65
80 18
67 90
19 67
80 20
69 85
21 71
70 22
72 80
23 73
80 24
75 45
25 75
70 26
70 75
27 71
80 28
64 80
29 63
95 30
62 80
1. Validitas Konstruksi Soal Evaluasi secara Empiris
Adapun hasil penghitungan validitas soal evaluasi menggunakan SPSS.16 adalah sebagai berikut:
No.Item r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 0,004
0,312 Tidak Valid
2 0,231
0,312 Tidak Valid
3 0,374
0,312 Valid
4 0,336
0,312 Valid
5 0,275
0,312 Tidak Valid
6 0,393
0,312 Valid
7 0,372
0,312 Valid
8 0,374
0,312 Valid
9 0,127
0,312 Tidak Valid
10 0,360
0,312 Valid
11 0,401
0,312 Valid
12 -0,016
0,312 Tidak Valid
13 0,450
0,312 Valid
14 -0,004
0,312 Tidak Valid
15 -0,227
0,312 Tidak Valid
16 0,112
0,312 Tidak Valid
17 0,337
0,312 Valid
18 0,404
0,312 Valid
19 0,224
0,312 Tidak Valid
20 0,254
0,312 Tidak Valid
21 0,336
0,312 Valid
22 -0,101
0,312 Tidak Valid
23 0,343
0,312 Valid
24 0,235
0,312 Tidak Valid
25 -0,03
0,312 Tidak Valid
26 0,042
0,312 Tidak Valid
27 -0,099
0,312 Tidak Valid
28 -0,003
0,312 Tidak Valid
29 0,325
0,312 Valid
30 0,117
0,312 Tidak Valid
31 0,261
0,312 Tidak Valid
32 0,118
0,312 Tidak Valid
33 0,060
0,312 Tidak Valid
34 0,273
0,312 Tidak Valid
35 0,351
0,312 Valid
34 0,465
0,312 Valid
Tabel Penghitungan Validasi Soal Evaluasi I
Dari semua item nomor yang valid setelah dihitung tingkat kesukaran soal, dari 20 soal yang digunakan peneliti pada siklus II, semua soal termasuk dalam tingkatan
soal yang sukar sehingga bisa digunakan untuk penelitian.
1. Indeks kesukaran
a. Soal Evaluasi Siklus I
Berdasarkan data soal yang sudah valid, peneliti menentukan tingkat kesukaran setiap soal. Dari semua item nomor yang valid setelah di hitung tingkat kesukaran soal,
dari 20 soal evaluasi yang digunakan peneliti pada siklus I, semua soal termasuk dalam tingkatan soal yang sukar sehingga bisa digunakan untuk penelitian.
b. Soal Evaluasi Siklus II
Berdasarkan data soal yang sudah valid, peneliti menentukan tingkat kesukaran setiap soal. Dari semua item nomor yang valid setelah dihitung tingkat kesukran soal,
dari 20 soal evaluasi yang digunakan peneliti pada siklus II, semua soal termasuk dalam tingkatan soal yang sukar sehingga bisa digunakan untuk penelitian.
Berikut adalah rumus menghitung tingkat kesukaran soal IK =
B N x skor maksimal
36 0,355
0,312 Valid
37 0,283
0,312 Tidak Valid
38 0,020
0,312 Tidak Valid
39 0,099
0,312 Tidak Valid
40 0,334
0,312 Valid
Keterangan: IK = indeks kesukaran
B = jumlah jawaban benar yang diperoleh siswa dari suatu item N = jumlah seluruh siswa
Skor maksimal = besarnya skor yang dituntut oleh suatu jawaban benar dari suatu item.
Setelah didapat perhitungan indeks kesukaran IK, perhitungan dari masing- masing item soal tersebut dikategorikn ke dalam soal mudah sekali, mudah,
sedangcukup, sukar, dan sukar sekali. Gambaran kualifikasi yang konkret tentang taraf kesukaran suatu item dpat dipergunakan ancar-ancar sebagai berikut:
Kategori Tingkat Kesukaran Soal Suprananta, 2004:192
IK-IK Kualifikasi IK
0,81-1,00 Mudah Sekali
0,61-0,80 Mudah
0,41-0,60 Sedangcukup
0,21-0,40 Sukar
0,00-0,20 Sukar Sekali
3.5.3 Validitas Soal Evaluasi