RUMUSAN MASALAH Siswa adalah orang yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses

Peneliti menggunakan salah satu model pembelajaran kooperatif learning yaitu Jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa terhadap Kompetensi Dasar 2.1 Menjelaskan proses Pemilu dan Pilkada. Penggunaan model pembelajaran ini, karena mampu untuk memecahkan kesulitan siswa dalam mempelajari mata pelajaran PKn dengan cara bekerja kelompok, meningkatkan relasi antar siswa, menghargai pendapat orang lain, menumbuhkan sikap toleransi, dan guru memberikan penghargaan kepada siswa, sehingga proses belajar mengajar lebih menarik dan mampu meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa. Berdsarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian yang berjudul: ‘’ Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Siswa Kelas VI Pelajaran PKN Melalui Pembelajaran Kooperatif Jigsaw II di SD N Gejayan Yogyakarta’’.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1.2.1 Bagaimana penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dalam upaya meningkatkan minat siswa mata pelajaran PKn siswa kelas VI SD N Gejayan semester gasal tahun ajaran 20142015? 1.2.2 Apakah minat belajar siswa pada pelajaran PKn siswa kelas VI SD N Gejayan dapat meningkat melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II pada semester gasal tahun ajaran 20142015? 1.2.3 Apakah prestasi belajar siswa pada pelajaran PKn siswa kelas VI SD N Gejayan dapat meningkat melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II pada semester gasal tahun ajaran 20142015?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

1.3.1 Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II

dalam meningkatkan minat dan prestasi siswa pada mata pelajaran PKn pada siswa kelas VI SD N Gejayan pada semester gasal tahun ajaran 20142015.

1.3.2 Untuk mengetahui apakah minat minat belajar siswa pada pelajaran PKn kelas

VI SD N Gejayan dapat meningkat melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II pada semester gasal tahun ajaran 20142015.

1.3.3 Untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn siswa

kelas VI SD N Gejayan dapat meningkat melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II pada semester gasal tahun ajaran 20142015.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

1.4.1 Bagi Guru

Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa.

1.4.2 Bagi Sekolah

Memberikan informasi tentang keberhasilan seorang guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. 1.4.3 Bagi Peneliti Lain Menjadi salah satu sumber referensi bagi penelitian dan menambah wawasan dalam penerapan model kooperatif tipe Jigsaw II.

1.4.4 Bagi Siswa

Menambah pengalaman belajar siswa mempelajari materi menjelaskan proses Pemilu dan Pilkada dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II sehingga dapat meningkatkan minat prestasi belajar siswa.

1.5 Batasan Pengertian

1.5.1 Belajar merupakan suatu kegiatan perubahan tingkah laku setelah mempelajari

pengetahuan dan mampu diamati melalui latihan. 1.5.2 Minat belajar merupakan suatu rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas, tanpa ada yang menyuruh, dimana siswa mempunyai rasa lebih terhadap subjek tertentu.

1.5.3 Prestasi belajar merupakan tingkat kemampuan yang dimiliki siswa dalam

menerima, menolak, dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar.

1.5.4 Pendidikan kewarganegaraan PKn merupakan suatu pendidikan yang bertujuan

untuk mendidikan para generasi muda dan mahasiswa agar mampu menjadi warga negara yang demokratis dan partisipatif dalam pembelaan negara.

1.5.5 Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II merupakan pembelajaran dimana suatu

kelas yang dibagi dalam kelompok-kelompok kecil kelompok asal home group dan kelompok ahli expert group, setiap kelompok berangggotakan 4-5 orang.

1.5.6 Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.

1.5.7 Pembelajaran merupakan proses untuk membantu peserta didik agar dapat

belajar dengan baik.

1.6.0 Siswa adalah orang yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses

pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan informal. 8

BAB II Tinjauan Pustaka

Dalam bab ini, landasan teori dibagi menjadi beberapa bagian, diantaranya 1 kajian pustaka, 2 penelitian-penelitian yang relevan, 3 kerangka berpikir, 4 hipotesis tindakan. 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Minat Belajar

2.1.1.1 Pengertian Minat Belajar

“Minat adalah keinginan kuat, gairah; kecenderungan hati yang sangat tinggi terhadap sesuatu” Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, 2008: 450. Minat adalah rasa suka terhadap sesuatu dan dan tanpa ada yang menyuruh. Hubungan tersebut terjadi antara dalam diri dengan luar dari diri sendiri. Minat yang besar dapat ditandai dengan semakin kuat atau besar hubungan tersebut Slameto, 2010: 180. Sependapat dengan KBBI dan Slameto, Winkel 2004: 212 menjelaskan minat merupakan kecenderungan untuk menetap dan merasa senang terhadap materi tersebut. Hal itu dapat dilihat dari orang yang suka terhadap mata pelajaran tertentu, maka orang tersebut akan lebih tertarik pada mata pelajaran tersebut, daripada mata pelajaran yang lain. Sedangkan Belly 2006: 4, minat adalah keinginan yang didorong oleh suatu keinginan setelah melihat, mengamati, dan membandingkan serta mempertimbangkan dengan kebutuhan yang diinginkannya. Hamalik 2001: 158 berpendapat bahwa‟‟minat adalah perubahan energi dalam diri pribadi