Reliabilitas Instrumen Analisis Data Minat Siswa Analisis Data Prestasi Belajar

Sehingga jumlah deskriptor 20. Jika ada satu deskriptor yang nampak oleh pengamat akan memberikan skor 1 dan jika deskriptor tersebut tidak nampak akan diberikan skor 0. Jadi skor keseluruhan deskriptor adalah 20. Penyusunan panduan kuesioner sama halnya dengan pengamatan. 2. Uji Validasi Instrumen Prestasi Belajar Peneliti memilih melakukan validasi empiris di SD N Gejayan sama dengan tempat penelitian yang digunakan. Pada siklus I dan siklus II peneliti memberikan soal tes kapada siswa. Oleh karena itu, peneliti melakukan konsultai kepada yang lebih ahli expert judgment . Expert Judgment adalah validitas yang ditempuh atau dapat dikonsultasikan dengan cara menanyakan pada ahli, kemudian di revisi atau melakukan perbaikan pada soal-soal.

3.5.2 Reliabilitas Instrumen

Menurut Arifin 2009: 258 reliabilitas adalah “tingkat atau derajat konsistensi dari suatu intrumen. Suatu tes dapat dikatakan reliabel jika selalu memberikan hasil yang sama bila diteskan pada kelompok yang sama pada waktu atau kesempatan yang berbeda”. Hasil dari belahan tersebut dikorelasikan dengan menggunakan korelasi Product-Moment dari Person. Tabel 3.4 Kriteria Kualifikasi Reliabilitas Koefisien Korelasi Kualifikasi + 0,91- + 1,00 Sangat tinggi + 0,71- + 0,90 Tinggi + 0,41- + 0,70 Cukup + 0,21- + 0,40 Rendah + 0,00- + 0,20 Sangat rendah

3.5.3 Analisis Data Minat Siswa

Analisis data minat belajar siswa dapat dinyatakan dengan pengamatan dan kuesioner. Pengamatan dan kuesioner dilakukan untuk mengetahui kondisi awal, siklus I, dan siklus II. Pengamatan minat belajar siswa menggunakan 10 item kriteria, apabila kriteria nampak maka mendapatkan skor 1 apabila tidak nampak maka akan mendapatkan skor 0. Sama halnya seperti pengamatan, kuesioner minat belajar siswa terdiri dari 20 butir soal, yang terdiri dari pilihan jawaban sangat setuju, setuju, kurang setuju dan tidak setuju. Setiap butir soal, siswa harus memilih jawaban de ngan memberikan checklist √. Utuk mengetahui minat belajar siswa, maka diambil rata-rata dari pengamatan dan kuesioner. Berikut ini adalah pengukuran tingkat penguasaan kompetensi dengan menggunakan PAP I : Tabel 3.5 Kriteria Skor Kuesioner Minat dengan PAP tipe I Persentase Kriteria 90-100 Sangat berminat 80-89 Berminat 65-79 Cukup berminat 55-64 Kurang berminat 55 Sangat kurang berminat Kuesioner Minat Nilai total berdasarkan kuesioner minat adalah sebagai berikut.

3.6.2 Analisis Data Prestasi Belajar

Prestasi belajar siswa dapat diperoleh dengan tes bentuk objektif dengan jenis pilihan ganda. Siswa mendapatkan 20 soal pada setiap akhir siklus. Jika siswa menjawab benar, maka siswa mendapatkan skor 1dan jika menjawab salah mendapatkan skor 0. 1. Menghitung nilai kognitif setiap siswa menggunakan rumus : 2. Menghitung nilai Psikomotorik Jumlah jawaban benar x 100 Total skor Jumlah nilai yang diperoleh siswa x 100 Skor maksimal Skor yang diperoleh siswa x 100 100 3. Rumus prestasi belajar secara individu 4. Menghitung persentase siswa yang telah melampaui KKM

3.6.3 Analisis Data Minat Belajar