4. Refleksi
Peneliti  dan  guru  merefleksikan  kegiatan  belajar  mengajar  yang  telah dilakukan dari hasil siklus I. Peneliti membandingkan hasil minat belajar pada
siklus  I  dan  siklus  II.  Hasil  minat  belajar  siswa  didapatkan  dari  hasil pengamatan  dan  kuesioner.  Selain  itu  peneliti  juga  membandingkan  prestasi
belajar siswa dari siklus I dan siklus II.
4.1 Teknik Pengumpulan Data
4.1.1 Kuesioner
Kuesioner  adalah  sejumlah  pertanyaan  tertulis  yang  digunakan  untuk memperolah  informasi  dari  responden  dalam  arti  laporan  tentang  pribadinya,  atau  hal-
hal  yang  ia  ketahui  Arikunto,  2010:  194.  Kuesioner  Minat  dan  prestasi  belajar  pada siklus  I  dipakai  untuk  melihat  keberhasilan  sementara  dalam  pembelajaran
menggunakan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  Jigsaw  II,  yang  akan  dibandingkan dengan  minat  dan  prestasi  belajar  pada  pra  siklus,  dan  siklus  I  sebagai  evaluasi  untuk
merefleksi  pada  siklus  II.  Sedangkan  minat  dan  prestasi  belajar  pada  siklus  II  adalah untuk  melihat  keberhasilan  model  pembelajaran  PKn  dengan  model  pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw II.
4.1.2 Observasi
Observasi merupakan  teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan  oleh  peneliti, dimana  peneliti  melakukan  pengamatan  secara  langsung  ke  objek  penelitian  untuk
melihat  dari  dekat  kegiatan  yang  dilakukan  Riduwan,  2004:  104.  Observasi  yang pertama  dilakukan  sebelum  penelitian  dilaksanakan.  Hal  ini  untuk  memperoleh  data
yang  digunakan  untuk  mengukur  tingkah  laku  dan  proses  pembelajaran  di  kelas. Observasi  yang  kedua  dilakukan  pada  saat  pembelajaran  berlangsung.  Observasi
dilakukan untuk mengukur tingkat minat siswa dalam pembelajaran. Lembar observasi berisi  beberapa  pernyataan  akan  dipilih  dengan  menggunakan  chek  list.  Kusumah
Dwitagama 2011: 66 menyatakan bahwa, “ Observasi adalah proses pengambilan data dalam  penelitian  dimana  peneliti  atau  pengamat  melihat  situasi  penelitian.  Observasi
sangat  sesuai  digunakan  dalam  penelitian  yang  berhubungan  dengan  kondisiinteraksi belajar-mengajar,  tingkah  laku,  dan  interaksi
kelompok.”  Jadi  observasi  memiliki kegunaan yang kompleks untuk mengukur berbagai kebutuhan dalam dunia pendidikan
salah satunya adalah proses belajar siswa. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah bentuk observasi untuk
melihat  tingkat  minat  siswa  selama  proses  pembelajaran.  Peneliti  menggunakan observasi  tidak  berperan  serta  non  participant  observation  dan  observasi  terstruktur.
Sugiyono 2010: 204 menjelaskan bahwa pada non participant observation observasi tidak  berperan  serta  peneliti  tidak  terlibat  dan  hanya  sebagai  pengamat  independen.
Ahli  lainnya,  yaitu  Kunandar  2008:  148  menjelaskan  bhwa  observasi  terstruktur merupakan  pengamatan  yang  dilaksanakan  peneliti  terhadap  subjek  atau  objek
penelitian  bersifat  terstruktur  dan  dirancang  secara  sistematis.  Pernyataan  tersebut memperkuat  peneliti  untuk  memilih  menggunakan  observasi  tersebut.  Hal  ini
ikarenakan  peneliti  tidak  terlibat  langsung  atau  sebagai  pengamat  idependen  selama proses  pengamatan  dan  menggunakan  instrumen  penelitian  yang  telah  teruji
validitasnya.
Kegiatan  penelitian  ini  menggunakan  2  observer  dalam  melakukan  observasi proses pembelajaran dan minat siswa. Setiap observer bertanggung jawab atas setengah
dari jumlah siswa seluruh siswa. hal ini bertujuan agar dapat terlaksana secara objektif.
3.4.3 Dokumentasi