b. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Wawancara analisis kebutuhan dilakukan kepada guru
kelas V SD yang dilakukan pada tanggal 16 Juli 2016. Dari hasil wawancara
peneliti menyimpulkan
bahwa guru
sebenarnya mengetahui prosedur pembuatan soal tes yang baik, akan tetapi guru
belum membuat soal tes sesuai dengan prosedur pembuatan soal tes yang baik. Hal ini dikarenakan guru tidak memiliki waktu luang untuk
membuat soal tes yang sesuai dengan prosedur pembuatan soal tes yang baik. Hasil wawancara tersebut dijadikan sebagai dasar untuk
membuat soal tes hasil belajar matematika yang berkualitas baik dan dianalisis kualitasnya supaya dapat dijadikan guru sebagai contoh
dalam membuat soal yang berkualitas baik. Soal tes hasil belajar matematika yang dibuat peneliti mengacu pada enam ranah kognitif
Taksonomi Bloom yang terdiri dari mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta supaya
dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana tingkat kemampuan siswa.
c. Desain Produk
Desain produk dibuat berdasarkan hasil analisis kebutuhan di lapangan. Penyusunan desain produk tes hasil belajar diawali dengan
menentukan SK-KD mata pelajaran matematika kelas V semester gasal. SK-KD yang dipilih sesuai dengan kebutuhan lapangan yaitu
pada SK 1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah dan KD 1.2 Mengunakan faktor prima untuk
menentukan KPK dan FPB. Langkah selanjutnya, peneliti menyusun indikator sesuai dengan KD yang telah ditentukan. Peneliti menyusun
indikator berdasarkan dimensi proses kognitif Taksonomi Bloom yang telah di revisi mengingat, memahami, mengaplikasikan,
menganalisis, mengevaluasi,dan mencipta sebanyak 13 indikator. Peneliti membuat soal sebanyak 60 butir soal berdasarkan kurva
normal dengan menentukan tingkat kesukaran berdasarkan pendapat Widoyoko 2014: 165 yaitu 25 soal kategori mudah, 50 soal
kategori sedang, dan 25 soal kategori sulit.
d. Validasi Desain