Hasil Analisis Pengecoh Kualitas Produk Tes Hasil Belajar

25 Item 25 0,40 26 Item 26 0,63 27 Item 27 0,57 28 Item 28 0,20 29 Item 29 0,63 30 Item 30 0,30 Tabel di atas menunjukkan hasil uji tingkat kesukaran soal tipe B. Hasil uji tingkat kesukaran tersebut dapat dilihat pada kolom item diffiiculty pada TAP Test Analysis Program . Berdasarkan tabel di atas skor dengan item difficulty tertinggi yaitu 0,90 terdapat pada nomor soal 11, sedangkan skor dengan item difficulty terendah yaitu 0,17 terdapat pada nomor soal 23.

e. Hasil Analisis Pengecoh

Berikut ini adalah penjabaran hasi analisis pengecoh soal tipe A dan soal tipe B yang dianalisis menggunakan TAP Test Analysis Program. Tabel 4.12 Hasil Analisis Pengecoh Soal Tipe A No Soal Hasil Pehitungan Pengecoh A B C D 1 0,032 Kunci Jawaban 0,032 0,032 2 Kunci Jawaban 0,000 0,097 0,097 3 0,613 0,129 Kunci Jawaban 0,000 4 0,032 Kunci Jawaban 0,097 0,032 5 0,032 0,065 0,065 Kunci Jawaban 6 0,161 0,097 Kunci Jawaban 0,065 7 Kunci Jawaban 0,000 0,032 0,032 8 0,097 0,097 Kunci Jawaban 0,032 9 0,000 0,129 Kunci Jawaban 0,097 10 0,097 0,065 Kunci Jawaban 0,129 11 0,000 0,032 Kunci Jawaban 0,000 12 0,032 0,000 0,129 Kunci Jawaban 13 0,065 0,161 Kunci Jawaban 0,097 14 0,161 0,032 Kunci Jawaban 0,129 15 Kunci Jawaban 0,065 0,065 0,097 16 0,032 0,097 Kunci Jawaban 0,258 17 Kunci Jawaban 0,097 0,000 0,226 18 0,065 0,355 0,161 Kunci Jawaban 19 Kunci Jawaban 0,226 0,065 0,097 20 0,226 Kunci Jawaban 0,161 0,065 21 0,226 0,194 Kunci Jawaban 0,097 22 0,226 Kunci Jawaban 0,097 0,129 23 0,129 Kunci Jawaban 0,161 0,065 24 0,0977 0,129 0,097 Kunci Jawaban 25 0,065 0,226 0,161 Kunci Jawaban 26 Kunci Jawaban 0,065 0,129 0,194 27 0,129 0,161 0,226 Kunci Jawaban 28 0,097 0,161 Kunci Jawaban 0,097 29 0,161 Kunci Jawaban 0,226 0,065 30 0,097 0,097 Kunci Jawaban 0,161 Tabel 4.13 Hasil Analisis Pengecoh Soal Tipe B No Soal Hasil Perhitungan Pengecoh A B C D 1 0,000 Kunci Jawaban 0,133 0,033 2 0,033 0,133 0,033 Kunci Jawaban 3 0,033 0,633 Kunci Jawaban 0,000 4 0,100 0,000 Kunci Jawaban 0,067 5 0,133 0,167 0,067 Kunci Jawaban 6 0,033 0,067 Kunci Jawaban 0,033 7 0,100 0,633 0,167 0,100 8 0,200 0,000 Kunci Jawaban 0,133 9 0,000 0,100 0,033 Kunci Jawaban 10 0,000 Kunci Jawaban 0,067 0,133 11 Kunci Jawaban 0,033 0,067 0,000 12 0,133 Kunci Jawaban 0,100 0,767 13 0,100 0,033 0,100 Kunci Jawaban 14 0,133 0,200 0,067 Kunci Jawaban 15 0,133 Kunci Jawaban 0,067 0,200 16 0,067 Kunci Jawaban 0,033 0,167 17 Kunci Jawaban 0,100 0,267 0,133 18 0,100 Kunci Jawaban 0,167 0,133 19 Kunci Jawaban 0,233 0,000 0,067 20 0,167 0,067 Kunci Jawaban 0,100 21 0,133 Kunci Jawaban 0,133 0,100 22 Kunci Jawaban 0,033 0,233 0,233 23 0,200 0,033 0,600 Kunci Jawaban 24 0,167 Kunci Jawaban 0,100 0,100 25 0,533 Kunci Jawaban 0,033 0,033 26 Kunci Jawaban 0,167 0,167 0,033 27 Kunci Jawaban 0,133 0,167 0,133 28 Kunci Jawaban 0,500 0,300 0,000 29 0,133 0,100 Kunci Jawaban 0,133 30 Kunci Jawaban 0,300 0,200 0,200

B. Pembahasan

Dalam pembahasan berisi tentang penjelasan langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar dan kualitas tes hasil belajar.

1. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan

a. Potensi dan Masalah

Penelitian selalu berangkat dari adanya potensi dan masalah. Potensi dan masalah dalam penelitian ini berdasarkan hasil analisis kebutuhan dengan melakukan wawancara terhadap guru SD. Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas V SD Kanisius Condongcatur. Wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan pembuatan soal tes hasil belajar, peneliti memperoleh keterangan bahwa guru mempunyai pengalaman dalam membuat soal tes hasil belajar. Soal tes hasil belajar yang di buat guru belum mencakup semua taraf kognitif Taksonomi Bloom yang telah direvisi. Anderson 2010: 6 menjabarkan enam ranah kognitif Taksonomi Bloom yang telah direvisi yang terdiri dari mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Soal tes yang dibuat guru sampai pada tahap ke dua pada dimensi kognitif Taksonomi Bloom yaitu memahami. Jadi soal tes yang dibuat oleh guru belum membuat siswa untuk berpikir tingkat tinggi dan soal yang dibuat guru tidak bisa digunakan untuk melihat sampai sejauh mana tingkat kemampuan siswa. Pada saat membuat soal tes guru tidak membuat kisi-kisi soal terlebih dahulu. Hal tersebut

Dokumen yang terkait

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.2 menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 0 281

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan pengukuran sudut untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 1 283

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 1.2 menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar tahun pelajaran 2016/2017.

0 1 276

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.5 melakukan penaksiran dan pembulatan untuk sIswa kelas IV Sekolah Dasar tahun pelajaran 2016/2017.

0 0 231

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.

0 7 269

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung, KPK dan FPB untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 200

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.2 menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 4 279

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung, KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 2 277

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

0 0 267

Menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB

0 11 22