c. Kaidah Penulisan Tes Pilihan Ganda
Mardapi 2008: 72 menyatakan pedoman utama dalam pembuatan butir soal pilihan ganda yaitu 1 pokok soal harus jelas, 2 pilihan
jawaban homogen dalam arti isi, 3 panjang kalimat pilihan jawaban relatif sama, 4 hindari menggunakan pilihan jawaban semua benar atau
semua salah, 5 pilihan jawaban angka diurutkan, 6 semua pilihan jawaban logis, 7 jangan menggunakan kata negatif ganda, 8 kalimat
yang digunakan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta tes, 9 Bahasa Indonesia yang digunakan baku, dan 10 letak pilihan jawaban
benar ditentukkan secara acak. Lebih lanjut Suprananto 2012: 108 memaparkan beberapa kaidah
yang harus diikuti agar soal yang disusun bermutu. Kaidah-kaidah tersebut dilihat dari aspek materi, konstruksi, dan bahasa. Berikut ini penjabaran
dari kaidah penulisan berdasarkan aspeknya. 1.
Aspek materi Kaidah penulisan pilihan ganda berdasarkan aspek materi sebagai
berikut: a
Soal harus sesuai dengan indikator b
Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi c
Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling benar
2. Aspek konstruksi
Kaidah penulisan soal tes pilihan ganda berdasarkan aspek konstruksi sebagai berikut:
a Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas
b Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan
pernyataan yang diperlukan saja c
Pokok soal jangan memberikan petunjuk kearah jawaban yang benar
d Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif
ganda e
Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama f
Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan g
Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai tersebut dan pilihan jawaban berbentuk
angka menunjukan waktu harus disusun secara kronologis h
Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi
i Butir materi soal jangan bergantung pada jawaban soal
sebelumnya 3.
Aspek bahasa Kaidah penulisan soal tes pilihan ganda berdasarkan aspek bahasa
sebagai berikut:
a Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah
Bahasa Indonesia b
Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional
c Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan
merupakan satu kesatuan pengertian Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
kaidah penulisan pilihan ganda meliputi 1 soal harus sesuai dengan indikator, 2 pilihan jawaban harus homogen dan logis dalam arti isi, 3
setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling benar, 4 pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif
ganda, 5 panjang rumusan pilihan relatif sama, 6 pilihan jawaban angka diurutkan, 7 semua pilihan jawaban logis, 8 kalimat yang
digunakan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta tes, 9 bahasa yang digunakan baku dan tidak menggunakan bahasa yang berlaku
setempat jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional, 10 letak jawaban benar ditentukan secara acak.
3. Konstruksi Tes Hasil Belajar