revisi dengan mengurangi pengulangan kata pada kalimat soal. Peneliti melakukan revisi ini sesuai dengan kaidah penulisan tes
pilihan ganda menurut Suprananto 2012: 108 yaitu jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan
pengertian.
f. Uji Coba Produk
Hasil uji coba produk dianalisis menggunakan TAP
Test Analys Program
versi1.14.7.4 diperoleh hasil sebagari berikut:
1 Soal Tipe A
Pada soal tipe A diperoleh soal yang valid sebanyak 20 dari 30 butir soal. Hasil reliabilitas
with
Spearman Brown yaitu 0,881. Berdasarkan kriteria daya pembeda pada tabel 3.7 di bab III
menurut Arikunto 2012: 232 butir soal dikatakan memliki daya pembeda
“jelek” jika memiliki rentang nilai 0,00 - 0,20, “cukup” jika memiliki rentang nilai 0,21
– 0,40, “baik” jika memiliki rentang nilai 0,41
– 0,70, dan “baik sekali” jika memiliki rentang nilai 0,71
– 1,00. Hasil daya pembeda diperoleh 7 butir soal jelek, 9 butir soal cukup, 13 butir soal baik, dan 1 butir soal baik sekali.
Pengategorian untuk tingkat kesukaran soal dilakukan sesuai dengan pendapat Arikunto 2012: 225 yaitu soal dengan kategori
“sukar” jika memiliki rentang nilai 0,00 – 0,30, “sedang” rentang nilai 0,31 -
0,70, dan “mudah” rentang nilai 0,71 – 1,00. Tingkat kesukaran diperoleh hasil 11 butir soal mudah, 18 butir soal
sedang, dan 1 butir soal sukar. Sedangkan analisis pengecoh diperoleh 21 pengecoh tidak berfungsi. Pengecoh yang tidak
berfungsi adalah pengecoh yang dipilih kurang dari 5 dari peserta tes Arikunto, 2012: 234.
2 Soal Tipe B
Pada soal tipe B diperoleh soal yang valid sebanyak 15 dari 30 butir soal. Hasil reliabilitas
with
Spearman Brown yaitu 0,738.
Berdasarkan kriteria daya pembeda pada tabel 3.7 di bab III menurut Arikunto 2012: 232 butir soal dikatakan memliki daya
pembeda “jelek” jika memiliki rentang nilai 0,00 - 0,20, “cukup” jika memiliki rentang nilai 0,21
– 0,40, “baik” jika memiliki rentang nilai 0,41
– 0,70, dan “baik sekali” jika memiliki rentang nilai 0,71
– 1,00. Hasil daya pembeda diperoleh 12 butir soal jelek, 5 butir soal cukup, 12 butir soal baik, dan 1 butir soal baik sekali.
Pengategorian untuk tingkat kesukaran soal dilakukan sesuai dengan pendapat Arikunto 2012: 225 yaitu soal dengan kategori
“sukar” jika memiliki rentang nilai 0,00 – 0,30, “sedang” rentang nilai 0,31 -
0,70, dan “mudah” rentang nilai 0,71 – 1,00. Tingkat kesukaran diperoleh hasil 10 butir soal mudah, 17 butir soal
sedang, dan 3 butir soal sukar. Sedangkan analisis pengecoh diperoleh 23 pengecoh tidak berfungsi. Pengecoh yang tidak
berfungsi adalah pengecoh yang dipilih kurang dari 5 dari peserta tes Arikunto, 2012: 234.
g. Revisi Produk