Pengertian Minat Belajar Pengertian Pemahaman

27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas PTK. MenurutSusilo 2007:17, pengertian PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelas atau disekolah tempat mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses dalam pembelajaran.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian ini adalah SMA Santo Mikael Sleman. 2. Waktu penelitian Penelitian ini diadakan pada bulan April-Meitahun 2014.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Santo Mikael Sleman. 2. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam meningkatkan minat belajardan pemahaman siswa kelas XI SMA Santo Mikael Sleman.

D. Kegiatan Pendahuluan Penelitian Tindakan Kelas PTK 1.

Observasi siswa Sebelum melaksanakan kegiatan PTK, terlebih dahulu peneliti harus melakukan observasi terhadap siswa. Observasi dilakukan pada saat pembelajaran sedang berlangsung untuk melihat kegiatan siswa. Saat melakukan observasi, peneliti melihat jumlah siswa dan tingkat prestasi siswa di kelas. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melihat daftar presensi siswa di kelas dan daftar tingkat prestasi siswa yang dimiliki oleh guru.Dariobservasi tersebut dijadikan sebagai dasar pembagian kelompok pada pelaksanaan kegiatan PTK. Pelaksanaan observasi ini dilakukan dengan cara melihat langsung kegiatan pembelajaran di sekolah. Lembar observasi siswa dapat dilihat pada lampiran 1, halaman 156.

2. Observasi guru

Dalam pelaksanaan observasi ini dilakukan dengan cara meninjau langsung proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru di sekolah. Yang harus dilakukan oleh peneliti pada saat observasi yaitu melihat bagaimana metode yang dilakukan oleh guru dalam penyampaian materi terhadap siswa, semangat guru dalam menyampaikan materi, komunikasi antara guru dengan para siswa dan lain sebagainya. Lembar observasi guru dapat dilihat pada lapiran 2, halaman 157.

3. Observasi kondisi kelas

Dalam observasi ini dilakukan dengan cara melihat secara langsung keadaan kelas. Observasiini dilakukan untuk melihat tata letak didalam kelas, fasilitas- fasilitas, serta bagaimana manajemen kelas tersebut. Tujuan dilakukannya kegiatan tersebut yaitu menyesuaikan perencanaan terhadap situasi media yang tersedia di kelas. Lembar observasi kelas dapat dilihat pada lampiran 3, halaman 160.

4. Observasi Minat Belajar Siswa

Observasi minat belajar siswa dilakukan untuk mengetahui aktivitas siswa di dalam kelas maupun di luar kelas, interaksi siswa dalam kelompok selama proses pembelajaran berlangsung. Siswa dikatakan dapat berinteraksi dengan baik jika siswa mau bekerjasama dalam mengerjakan tugas dan mau saling mambantu dalam memahami materi. Siswa tidak mengerjakan tugas secara individual dan tidak berkeberatan untuk mambantu teman yang kesulitan. Kuesioner minat belajar siswa dapat dilihat pada lampiran 4, halaman 161.

E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas PTK 1.

Siklus I a. Perencanaan PTK 1 Pembagian kelompok belajar Sebelum dilakukan penelitian, maka siswa dalam kelas dibagimenjadi enam kelompok dengan masing-masing anggota kelompok beranggotakan lima orang dan pembagian masing-masing kelompok berdasarkan tingkat prestasi belajar siswa secara heterogen.Selain itu peneliti dan guru mitra mempersiapkan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN GAME UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA

0 44 263

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA SANTO THOMAS 4 BINJAI TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 2 26

Penerapan model pembelajaran kooperatif pada materi akuntansi untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa kelas XI SMA Santo Mikael Sleman tahun ajaran 2013/2014.

0 3 386

Dominasi gaya belajar siswa kelas XI SMA Santo Mikael Sleman tahun ajaran 2012/2013 yang berprestasi belajar rendah dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan belajar.

0 1 89

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas XI IPS 8 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE PROBLEM POSING DAN RESITASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA N 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 20

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MOTIVASI ARCS SECARA KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK COKROAMINOTO I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013-2014.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI 2 SMK NEGERI 1 TEMPEL TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 194

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 1 MADRASAH ALIYAH NEGERI PAKEM SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 148

MANFAAT YANG DIALAMI PARA SISWA KELAS XI DALAM KONSELING PRIBADI DI SMA SANTO MIKAEL SLEMAN TAHUN AJARAN 20092010

0 0 83