Pengujian reliabilitas Pengukuran Variabel MinatBelajar dan Pemahaman Siswa
58
Santo Mikael yang diresmikan oleh Kanwil Depdikbud Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 14 Juli 1984 dengan SK pendirian yang
keluar pada tanggal 28 Mei 1984 dengan No. 0457H1986 yang menyatakan bahwa SMA Santo Mikael sudah dapat berjalan secara operasional, meskipun
hanya menerima murid tingkat pertama sejumlah 44 orang. Pada tahun 1987 SMA Santo Mikael mulai menerima murid baru dari tingkat pertama sampai
tingkat ketiga dengan dua macam penjurusan yaitu IPA dan IPS. Pada tanggal 14 Desember 2005 SMA Santo Mikael mendapat akreditasi A dan berlaku
sampai sekarang. 2.
Visi dan Misi SMA Santo Mikael Sleman
a. Visi SMA Santo Mikael Sleman
Tangguh dalam kepribadian, unggul dalam kecerdasan, serta mampu dalam berkompetensi berdasarkan iman Kristiani, dengan indikator :
1 Warga SMA Santo Mikael Sleman memiliki budi pekerti luhur; 2
Warga SMA Santo Mikael Sleman mampu mengembangkan diri sesuai dengan kecerdasan masing-masing;
3 Warga SMA Santo Mikael Sleman mempunyai daya juang yang
tinggi untuk berkompetensi; 4
Warga SMA Santo Mikael Sleman memiliki iman yang dalam; 5
Warga SMA Santo Mikael Sleman memiliki kasih persaudaraan yang sejati.
b. Misi SMA Santo Mikael Sleman
1 Mengembangkan nilai-nilai budi pekerti luhur;
59
2 Melaksanakan pembelajaran, bimbingan, pelatihan, secara efektif
sehingga setiap siswa berkembang optimal sesuai potensi yang dimiliki;
3 Meningkatkan daya juang untuk berprestasi sehingga mampu
berkompetisi; 4
Menambah penghayatan nilai-nilai kristiani; 5
Menghidupkan dan mengembangkan sekolah sebagai komunitas iman yang mencerminkan tata kehidupan bersama yang semakin
bersaudara, adil, dan bermartabat. 3.
Motto SMA Santo Mikael Sleman
Motto atau semboyan yang dimiliki SMA Santo Mikael berasal dari pendiri suster-suster Notre Dame dalam bidang pendidikan yaitu
“Membuat emas dari batu-batu”. 4.
Tujuan SMA Santo Mikael Sleman
a. Setiap warga sekolah memiliki disiplin tinggi;
b. Setiap warga sekolah berperilaku sopan dan santun dalam kehidupan
sehari-hari; c.
Setiap warga sekolah berperilaku hidup sehat; d.
Persentasi kelulusan meningkat; e.
Nilai rata-rata ujian meningkat; f.
Rangking nilai ujian meningkat; g.
Sekolah memiliki tim olahraga yang mampu tampil menjadi finalis pada lomba tingkat kabupaten untuk basket, voli, and sepakbola;
60
h. Sekolah memiliki tim kesenian yang mampu tampil dalam event
tertentu dan dalam lomba di tingkat kabupaten untuk cabang seni seperti, paduan suara, teater, dan band;
i. Sekolah memiliki tim Bahasa Inggris yang mampu tampil dalam
lomba Bahasa Inggris di tingkat kabupaten maupun provinsi; j.
Setiap warga sekolah dapat mengoperasikan komputer minimal untuk program MSword, Excel, dan PowerPoint;
k. Warga sekolah mau dan mampu menulis minimal pada majalah
dinding atau majalah “Mikael Magazine”; l.
Siswa mempunyai ketekunan dan daya juang yang tinggi; m. Siswa mau dan mampu berkompetensi secara sehat;
n. Dalam kehidupannya siswa selalu mendasarkan kepada iman
kepercayaan Tuhan; o.
Sekolah menjadi arena komunikasi antar warganya di mana tercermin tata kehidupan bersama yang bersaudara, adil, dan
bermartabat.