Kondisi ruang kantor dan sumber belajar

82 Sleman, sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengan peyelenggaraan sekolah harus diketahui oleh yayasan. SMA Santo Mikael mendapatkan pembinaan dan pengawasan maupun bantuan-bantuan dari Dinas Pendidiakn Kabupaten Sleman. Bantuan-bantuan yang diberikan seperti uang biaya BOMN, beasiswa BKM, dan enam tenaga guru yang diantaranya dua perempuan dan empat laki-laki.

2. Hubungan dengan Departemen Pendidikan Nasional Depdiknas

Hubungan dengan Departemen Pendidikan Nasional terjalin dengan baik, terlihat melalui undangan untuk SMA Santo Mikael Sleman dalam acara penting seperti Hari Pendidikan Nasional, Hari Kebangkitan Nasional, HUT Republik Indonesia dan Hari Pahlawan.

3. Hubungan dengan Gereja Paroki Mlati

SMA Santo Mikael ikut ambil bagian dalam misa suci di gereja seperti tugas Koor. Gereja juga menjadi perantara untuk beasiswa bagi siswa yang kurang mampu.

4. Hubungan dengan Lembaga lain

Ada berbagai lembaga atau instansi pemerintahan yang menjalin hubungan baik dengan SMA Santo Mikael Sleman. Lembaga itu diantaranya kantor Kecamatan Mlati, puskesmas Mlati, polsek Mlati, polres Sleman, RS Panti Nugroho. Hubungan ini sering terlihat ketika diundangnya SMA Santo Mikael Sleman untuk berpartisipasi dengan berbagai kegiatan. Kegiatan- kegiatan itu antara lain penyuluhan tentang narkoba, pelatihan baris berbaris dan pengobatan apabila ada siswa yang butuh perawatan yang intensif. 83

N. Usaha-usaha Peningkatan Kualitas kelulusan

Dalam suatu instansi pendidikan sangatlah penting untuk usaha peningkatan kelulusan siswanya. Berikut ini usaha–usaha yang dilakukan sekolah untuk meningkatkan kelulusan siswanya yaitu :

1. Pengadaan Try Out

Tryout ini dilakukan oleh kelas XII.Tujuan diadakan Try Out ini yaitu untuk membantu siswa berlatih soal–soal ujian sekolah maupun ujian nasional sebelum mereka melaksanakan ujian. Soal tryout ini dibuat oleh sekolah dan dibuat oleh dinas. Yang diberikan oleh dinas biasanya 2 bulan sekali serentak untuk 1 wilayah kabupaten Sleman dan ujian yang diberikan sekolah biasanya tergantung dari ketentuan bersama para guru mata pelajaran yang untuk ujian.

2. Pengadaan les

Pentingnya pengadaan les atau pengayaan materi untuk siswa yaitu memperdalam materi untuk para siswa dimana materi itu berisi tentang silabus dan kisi-kisi untuk bahan Ujian Akhir Nasional dan Ujian Akhir Sekolah. Les dilaksanakan setiap hari mulai dari Senin sampai Jumat atau menyesuaikan dari keputusan sekolah.

3. Penguatan rohani

Disamping adanya penguatan materi untuk siswa tak lepas sekolah juga memberikan penguatan rohani atau penguatan individu berupa retret rohani yang diadakan sekitar bulan Oktober. Retret ini bertujuan agar siswa siap dalam hal batin mereka untuk menghadapi Ujian Akhir Nasional. Retret 84 berisi motivasi untuk diri sendiri dan motivasi bersama mempunyai tujuan satu yaitu ingin lulus bersama. Tak hanya usaha peningkatan kelulusan untuk siswa namun sekolah juga mengusahakan peningkatan kelulusan guru-gurunya yaitu dengan: a. Adanya pengujian kompetensi guru atau sertifikasi guru untuk mengetahui keprofesionalitas guru tersebut. b. Mengikuti seminar, lokakarya yang menunjang untuk kemampuan guru. c. Mengadakan Pengembangan Keprofesional Berkelanjutan PKB yang harus diketahui oleh sekolah dan terutama dinas. d. Pengembangan diri melalui kegiatan kursus Komputer misalnya yaitu dengan dinas pendidikan mengundang seluruh guru–guru untuk berlatih komputer atau program baru yang dibimbing oleh Pelatih TI sendiri yang ditunjuk oleh Dinas.

4. Peraturan tata tertib

Peraturan tata tertib ini dimaksudkan agar dapat mengontrol tingkah laku siswa atau warga sekolah yang lain sehingga tercipta situasi dan kondisi sekolah yang aman dan nyaman. Hal ini bertujan agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Tata tertib ini berlaku untuk semua warga sekolah, apabila ada yang dilanggar akan dikenakan sanksi.

5. Kurikulum

SMA Santo Mikael Sleman mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Dalam pelaksanaannya dimulai dari penyusunan analisis materi pembelajaran, program semester, program tahunan, silabus, rencana

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN GAME UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA

0 44 263

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA SANTO THOMAS 4 BINJAI TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 2 26

Penerapan model pembelajaran kooperatif pada materi akuntansi untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa kelas XI SMA Santo Mikael Sleman tahun ajaran 2013/2014.

0 3 386

Dominasi gaya belajar siswa kelas XI SMA Santo Mikael Sleman tahun ajaran 2012/2013 yang berprestasi belajar rendah dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan belajar.

0 1 89

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas XI IPS 8 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE PROBLEM POSING DAN RESITASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA N 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 20

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MOTIVASI ARCS SECARA KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK COKROAMINOTO I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013-2014.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI 2 SMK NEGERI 1 TEMPEL TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 194

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 1 MADRASAH ALIYAH NEGERI PAKEM SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 148

MANFAAT YANG DIALAMI PARA SISWA KELAS XI DALAM KONSELING PRIBADI DI SMA SANTO MIKAEL SLEMAN TAHUN AJARAN 20092010

0 0 83