Keunggulan dan kekurangan TGT

satu periode akuntansi. Unsur-unsur yang digunakan dalam penyajian laporan perubahan modal antara lain akun modal, akun prive dan laba atau rugi. Laporan yang terakhir adalah laporan neraca, dimana neraca menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada waktu tertentu. Laporan ini terdiri dari harta, utang dan modal yang tersaji dalam bentuk persamaan akuntansi. Laporan neraca terdapat dua bentuk, yaitu bentuk skontro dan bentuk stafel.

2. Jurnal penutup

Jurnal penutup adalah jurnal yang digunakan untuk menghilangkan saldo akun sementara. Akun pendapatan dan biaya merupakan akun sementara. Oleh karena itu, nilai kedua akun tersebut harus dijadikan nol pada akhir periode akuntansi. Pengambilan prive juga merupakan akun sementara yang harus ditutup pada akhir periode akuntansi. Berikut cara penutupan akun- akun tersebut. a. Menutup seluruh akun pendapatan ke akun ikhtisar laba-rugi Saldo normal akunpendapatan berada di sebelah kredit. Oleh karena itu, harus ditutup dengan mendebit akun pendapatan tersebut. b. Menutup seluruh akun biaya ke ikhtisar laba-rugi Perkiraan biaya ditutup dengan cara mengkredit jumlah biaya yang ada dalam laporan laba-rugi karena saldo normal akun biaya ada di sebelah debit. c. Menutup akun ikhtisar laba-rugi ke akun modal Jumlah ikhtisar laba-rugi yang dibuat jurnal penutupnya, yaitu selisih antara jurnal penutup untuk pendapatan dan jurnal penutup untuk biaya. d. Menutup akun prive ke akun modal Pengambilan prive bersaldo normal di sebelah debit sehingga untuk menutupnya harus dipindah ke sebelah kredit dan modal sebelah debit.

G. Kerangka Berpikir

Model pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah model pembelajaran yang melibatkan seluruh siswa tanpa membedakan latar belakang para siswa, melibatkan peran siswa dalam setiap kegiatannya dan mengandung unsur permainan yang menyenangkan Slavin, 1995:84. Dalam pembelajaran kooperatiftipe TGT terdapat lima komponen yaitu: 1 presentasi kelas berupa penyampaian materi kepada siswa; 2 kegiatan dalam kelompok untuk mendalami materi; 3 games yang dirancang untuk pembelajaran dalam bentuk permainan yang menyenangkan; 4 tournament yang bertujuan menciptakan kompetisi yang sehat antar siswa; dan 5 penghargaan bagi kelompok yang mendapatkan prestasi. Dari kelima tahap tersebut sangat terlihat bahwa siswa selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan yang ada, sehingga para siswa tidak sibuk dengan kegiatan sendiri melainkan sibuk untuk mengikuti proses pembelajaran dan tidak hanya itu saja, bagi yang berprestasi akan memperoleh apresiasi, hal ini akan menambah semangat siswa karena para siswa merasa diperhatikan. Dengan demikian penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT memungkinkan pembelajaran menjadi menarik dan lebih menyenangkan, serta mampumengembangkan kemampuan siswa secara optimal, sehingga dapat meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa terhadap materi akuntansi. 27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas PTK. MenurutSusilo 2007:17, pengertian PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelas atau disekolah tempat mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses dalam pembelajaran.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian ini adalah SMA Santo Mikael Sleman. 2. Waktu penelitian Penelitian ini diadakan pada bulan April-Meitahun 2014.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Santo Mikael Sleman. 2. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam meningkatkan minat belajardan pemahaman siswa kelas XI SMA Santo Mikael Sleman.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN GAME UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA

0 44 263

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA SANTO THOMAS 4 BINJAI TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 2 26

Penerapan model pembelajaran kooperatif pada materi akuntansi untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa kelas XI SMA Santo Mikael Sleman tahun ajaran 2013/2014.

0 3 386

Dominasi gaya belajar siswa kelas XI SMA Santo Mikael Sleman tahun ajaran 2012/2013 yang berprestasi belajar rendah dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan belajar.

0 1 89

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas XI IPS 8 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE PROBLEM POSING DAN RESITASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA N 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 20

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MOTIVASI ARCS SECARA KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK COKROAMINOTO I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013-2014.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI 2 SMK NEGERI 1 TEMPEL TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 194

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 1 MADRASAH ALIYAH NEGERI PAKEM SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 148

MANFAAT YANG DIALAMI PARA SISWA KELAS XI DALAM KONSELING PRIBADI DI SMA SANTO MIKAEL SLEMAN TAHUN AJARAN 20092010

0 0 83