Prosedur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas PTK 1.
                                                                                f Soal dan jawabanPre-test dan Post-test
Soal  ini digunakanuntuk  menguji  siswa  sebelum  penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan setelah penerapan
model  pembelajaran  kooperatof  tipe  TGT.  Selanjutnya  guru melihat  keberhasilan  metode  yang  diterapkan  dengan  cara
membandingkan  KKM  denganhasilnya. Soal dan  jawabanpre- test dan post-test dapat dilihat pada lampiran 10, halaman 223.
3 Menyiapkan instrumen pengumpulan data berupa:
a Lembar observasi guru
Lembar  observasi  ini  digunakan  untuk  mengumpulkan  data berdasarkan  aktivitas  yang  dilakukan  oleh  guru  ketika  proses
pembelajaran berlangsung. b
Lembar observasi siswa Lembar  observasi  ini  digunakan  untuk  mengumpulkan  data
berdasarkan  aktivitas  yang  dilakukan  oleh  siswa  pada  saat mengikuti kegiatan pembelajaran.
c Lembar observasi kelas
Lembar  ini  digunakan  untuk  mengumpulkan  data  kondisi  fisik kelas  yang  akan  digunakan  untuk  pelaksanaan  penelitian
tindakan kelas berlangsung. d
Lembar kuesioner minat belajar siswa
Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar minat belajar  siswa  sebelum  melaksanakan  pembelajaran  dengan
model  TGT  dan  setelah  melaksanakan  pembelajaran  dengan model TGT.
e Refleksisiswa
Instrumen  ini  untuk  mengetahui  bagaimana  tanggapan  siswa terhadap  proses  pembelajaran  yang  baru saja  berlangsung.
Refleksi  juga  berguna  sebagai  bahan  evaluasi  di  dalam  proses pembelajaran. Lembar rekleksi siswa dapat dilihat padalampiran
11, halaman 236. f
Refleksiguru Instrumen  ini  berisi  tanggapan  guru  terhadap  proses
pembelajaran yang baru saja berlangsung. Hal ini sangat penting karena  guru  lebih  mengetahui  keadaan  atau  karakteristik  para
siswa  seperti  apa  sehingga  sangat  membantu  dalam  proses evaluasi.  Lembar  refleksi  guru  dapat  dilihat  padalampiran  12,
halaman 237. g
Panduan wawancara siswa Panduan ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk
mewawancarai  siswa  setelah  pelaksanaan  model  pembelajaran kooperatif  tipe  TGT.  Panduan  wawancara  siswa  dapat  dilihat
pada lampiran 13, halaman 238. h
Panduan wawancara guru
Panduan ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mewawancarai  guru  setelah  pelaksanaan  model  pembelajaran
kooperatif  tipe  TGT.  Panduan  wawancara  guru  dapat  dilihat pada lampiran 14, halaman 238.
i Tugas fasilitator
Tugas  fasilitator  ini  berisi  tugas  dari  setiap  fasilitator  untuk setiap  kegiatan  yang  sedang  berlangsung,  mulai  dari
membagikan  soal  pre-test,  mengumpulkan  jawaban  pre-test sampai  selesainya  kegiatan.  Tugas  fasilitator  dapat  dilihat  pada
lampiran 53, halaman 357. b.
Pelaksanaan Tindakan 1
Kegiatan pendahuluan 10 menit a
Guru membuka dan mengecek kesiapan siswa b
Guru melakukan apersepsi materi yang lalu c
Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator yang ingin dicapai
d Kegiatan pre-test
2 Kegiatan inti 70 menit
a Guru  membagi  siswa  kedalam  kelompok-kelompok  yang
ditentukan dalam observasi sebelumnya. b
Guru  menjelaskan  materi dan  memberikan  informasi  bahwa mereka  akan  diskusi  dalam  kelompok  yang  sudah  ditentukan
sebelumnya.
c Kegiatan didalam Teams
1 Sebelum  memulai  diskusi,  guru  menyampaikan  peraturan- peraturan  yang  harus  disepakati  seluruh  kelompok  dan
memberi  penjelasan  mengenai  materi  yang  menjadi  bahan diskusi kelompok.
2 Setelah  siswa  berkumpul  dengan  anggota  kelompoknya, selanjutnya guru membagikan soal yang harus didiskusikan
dalam kelompok. Diharapkan semua anggota berperan aktif dalam proses diskusi kelompok .
3 Siswa dipersilahkan
untuk berdiskusi
didalam kelompoknya.  Selama  kelompok  bekerja,  guru  melakukan
pengamatan terhadap
proses diskusi,
memberikan pendampingan  dan  memberikan  bantuan  jika  siswa
mengalami  kesulitan. Fungsi  dari  diskusi  kelompok  adalah untuk  memberi  pemahaman  yang  merata  pada  setiap
anggota  kelompok.  Pemahaman  yang  merata  antaranggota kelompok  akan  memudahkan  siswa  dalam  melakukan
kegiatan games dan  tournament nanti. d
Pelaksanaan Games Permainan  ini  dirancang  untuk  mengetahui  pemahaman  siswa
setelah  mengikuti  presentasi  dan  belajar  bersama  kelompok.
Dimana  permainan  ini  berisi  tentang  materi  yang  baru  saja mereka  pelajari.  Pada tahap  ini guru  menggunakan  teknik
permainan yang bernama ”Make A Match”, dimana siswa dalam satu kelompok diminta untuk menjodohkan beberapa pertanyaan
dengan jawaban yang telah dibuat oleh guru dalam  waktu  yang telah ditentukan.Selamaberlangsungnya  kegiatannya  ini, para
siswa  akan  diberi  skor dan  skor  inilah  yang  nantinya  akan dipakai  guru  untuk  memilih  siswa  yang  akan  mewakili
kelompok  dalam  babak  tournament. Sebelum  memulai
permainan,  guru  menjelaskan  prosedur  dan  aturan  kegiatan games.
e Pelaksanaan Tournament
Tournament dilakukan setelah guru melakukan presentasi kelas, kelompok  sudah  mengerjakan  lembar  kerja,  dan  games.  Untuk
langkah  selanjutnya  guru  menjelaskan  bahwa  siswa akan mewakili  kelompoknya  untuk bersaing dengan  anggota  dari
kelompok  lain  dalam  kegiatan  tournament dengan  jenis  cerdas cermat, dan guru membacakan aturan main.
Tournament pertama,  guru  menugaskan  siswa  untuk  pindah pada  suatu  meja  tournament yang  disediakan,  penentuan  meja
tournament dalam  penelitian  ini  didasarkan  pada  pengamatan guru kelas dan hasil kegiatan games yang baru saja dilakukan.
f Penghargaan prestasi kelompok
Guru  mengumumkan  peringkat  tim.  Kelompok yang  mendapat skor  paling  tinggi  akan  diberi  penghargaan  sebagai  kelompok
berprestasi  dari  hasil  yang  diperoleh.  Penghargaan  bisa  di lakukan dengan pemberian tepuk tangan atau hadiah.
3 Kegiatan penutup 10 menit
a Evaluasi;
b Guru dan siswa membuat kesimpulan dari pembelajaran yang
telah dilakukan dan apa yang dapat diperoleh dalam proses pembelajaran;
c Refleksi;
d Guru memberikan pengantar materi untuk pertemuan
selanjutnya. c.
Observasi Penelitian Tindakan Kelas PTK 1
Observasi guru Observasi terhadap guru dilakukan pada saat proses berlangsungnya
pembelajaran  TGT.  Pengamatan  proses  pembelajaran  dilakukan dengan  menggunakan  lembar  observasi dan  juga  dibantu  dengan
video  recorder,hal  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  bagaimana kemampuan  guru  dalam  mengelola  pembelajaran  kooperatif  tipe
TGT. 2
Observasi siswa Observasi  terhadap  siswa  dilakukan  pada  saat  proses  pembelajaran
TGT. Pengamatan
proses pembelajaran
dilakukan dengan
menggunakan  lembar  observasi dan  juga  dibantu  dengan  video recorder,  hal  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  peningkatan  hasil
belajar  siswa  dalam  proses  pembelajaran  TGT.  Untuk  menilai keberhasilan  adanya  pemahaman  belajar  siswa  dilakukan  dengan
membandingkan indikator target keberhasilan dengan indikator yang terjadi saat proses.
3 Observasi kelas
Observasi  kelas  dilakukan  dengan  menggunakan  lembar  observasi kelas  dimana  pengamatan  dilakukan  terhadap  kondisi  kelas  selama
proses  pembelajaran.  Pengamatan  dilakukan  untuk  melihat bagaimana  suasana  pembelajaran  dilakukan,  ketertiban  siswa,
keterlibatan  siswa  dalam  diskusi,  kondusif  atau  tidaknya  proses pembelajaran. Kegiatan pengamatan juga akan dibantu dengan video
recorder untuk mempermudah peneliti dalam mengolah data. d.
Evaluasi  Refleksi 1
Evaluasi Pelaksanaan  evaluasi  tindakan  ini  meneliti  keberhasilan  pencapaian
tujuan  dari  metode  pembelajaran  dengan  cara  membandingkan antara  KKM  dan  evaluasi.    Tabel  yang  digunakan  dalam
pengevaluasian adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Evaluasi Penilaian
Tabel tersebut digunakan  untuk  melihat seberapa besar peningkatan pemahaman  siswa  setelah  diterapkan  metode  TGT.  Cara  mencari
peningkatan pemahaman dipakai rumus sebagai berikut :
2 Refleksi
Refleksi  ditujukan  untuk  siswa  dan  guru,  refleksi  ini  dilakukan segera  setelah  kegiatan  pembelajaran  dengan  menggunakan  metode
pembelajaran  kooperatif  tipe  TGT dilakukan.  Kegiatan  refleksi digunakan  untuk  menganalisis  segala  kekurangan  dan  juga  untuk
menganalisis keberhasilan selama pembelajaran yang dilangsungkan. Kekurangan  dalam  pelaksanaan  pembelajaran  akan  diperbaiki  pada
saat  kegiatan siklus  kedua.  Refleksi  juga  dilakukan  untuk
No. Nama
Siswa Pre-test
Post-test Selisih
KKM Peningkatan
Pemahaman
Urut Induk
1. 2.
3. 4.
5.
Dst
Selisih Nilaipre-test
x  100 Peningkatan pemahaman =
mengetahui  apakah  indikator  keberhasilan  yang  direncanakan  telah tercapai.  Pada  intinya,  refleksi  dilakukan  untuk  mengevaluasi
tindakan-tindakan  yang  telah  dilalui.  Jikaterdapat  kekurangan  maka peneliti  berusaha  memperbaiki  kekurangan  tersebut  dan  jika  telah
mencapai  keberhasilan  maka  penelitian  dapat  dikatakan  telah mencapai target yang diinginkan.
2. Siklus II
Tahap-tahap  dan  kegiatan-kegiatan  dalam  siklus  kedua  pada  dasarnya  sama dengan  siklus  pertama,  hanya  yang  membedakan  adalah  tindakannya.  Pada
siklus kedua ini tindakan ditentukan berdasarkan hasil refleksi siklus pertama.
                