Ciri-ciri pembelajaran kooperatif Model Pembelajaran Kooperatif 1.

C. TGT Teams-Games-Tournament 1.

Pengertian TGT Model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament TGT, atau pertandingan permainan tim dikembangkan secara asli oleh David De Vries dan Keath Edward Trianto,2009:83. Pada model ini siswa memainkan permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh tambahan poin untuk skor mereka. TGT dapat digunakan dalam berbagai macam mata pelajaran, dari ilmu-ilmu eksak, ilmu sosial maupun bahasa dari jenjang pendidikan dasar SD,SMP hingga perguruan tinggi. TGT sangat cocok untuk mengajar tujuan pembelajaran yang dirumuskan dengan tajam dengan satu jawaban benar. Meski demikian, TGT juga dapat diadaptasi untuk digunakan dengan tujuan yang dirumuskan dengan kurang tajam dengan menggunakan penilaian yang bersifat terbuka, misalnyaesai atau kinerja.

2. Langkah-langkah pembelajaran TGT

Karakteristik model pembelajaran TGT adalah sebagai berikut: a. Penyajian materi Dalam TGT, guru mula-mula menyajikan materi. Siswa harus memperhatikan selama penyajian kelas karena dengan demikian akan membantu mereka mengerjakan kuis dengan baik dan skor kuis mereka menentukan skor kelompok. b. Teams Teams dalam TGT terdiri dari 4-6 siswa dengan prestasi akademik, jenis kelamin, ras dan etnis yang bervariasi. Setelah guru menyampaikan materi, kelompok bertemu untuk lebih mendalami apa yang telah disampaikan oleh guru. c. Games Gamesdisusun dari pertanyaan-pertanyaan yang isinya relevan dan didesain untuk menguji pengetahuan siswa dari penyajian materi yang baru saja mereka pelajari. d. Tournament Tournament merupakan struktur game yang dimainkan. Pada tahap ini para siswa bersaing untuk mencari skor tertinggi mewakili kelompoknya masing-masing. e. Penghargaan kelompok Tim dimungkinkan untuk mendapat penghargaan atas usaha mereka apabila skor mereka melebihi kriteria yang telah ditetapkan oleh guru.

3. Keunggulan dan kekurangan TGT

Sebagai sebuah model pembelajaran pembelajaran,TGT memiliki keunggulan tetapi juga TGT memiliki beberapa kekurangan, berikut dipaparkan keunggulan dan kekurangan dari model pembelajaran TGT. a. Keunggulan TGT 1 Lebih meningkatkan pencurahan waktu untuk tugas; 2 Mengedepankan penerimaan terhadap perbedaan individu; 3 Dengan waktu yang sedikit dapat menguasai materi secara mendalam; 4 Proses belajar mengajar berlangsung dengan keaktifan dari siswa; 5 Mendidik siswa untuk berlatih bersosialisasi dengan orang lain; 6 Motivasi belajar lebih tinggi; 7 Hasil belajar lebih baik; 8 Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi. b. Kekurangan TGT 1 Bagi guru Sulitnya pengelompokan siswa yang mempunyai kemampuan heterogen dari segi akademis. Kelemahan ini akan dapat diatasi jika guru yang bertindak sebagai pemegang kendali teliti dalam menentukan pembagian waktu yang dihabiskan untuk diskusi oleh siswa cukup banyak sehingga melewati waktu yang sudah ditetapkan. Kesulitan ini dapat diatasi jika guru mampu menguasai kelas secara menyeluruh. 2 Bagi siswa Masih adanya siswa berkemampuan tinggi kurang terbiasa dan sulit memberikan penjelasan kepada siswa lainnya. Untuk mengatasi kelemahan ini, tugas guru adalah membimbing dengan baik siswa yang mempunyai kemampuan akademik tinggi agar dapat dan mampu menularkan pengetahuannya kepada siswa yang lain.http:mahmuddin.wordpress.com

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN GAME UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA

0 44 263

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA SANTO THOMAS 4 BINJAI TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 2 26

Penerapan model pembelajaran kooperatif pada materi akuntansi untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa kelas XI SMA Santo Mikael Sleman tahun ajaran 2013/2014.

0 3 386

Dominasi gaya belajar siswa kelas XI SMA Santo Mikael Sleman tahun ajaran 2012/2013 yang berprestasi belajar rendah dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan belajar.

0 1 89

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas XI IPS 8 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE PROBLEM POSING DAN RESITASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA N 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 20

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MOTIVASI ARCS SECARA KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK COKROAMINOTO I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013-2014.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI 2 SMK NEGERI 1 TEMPEL TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 194

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 1 MADRASAH ALIYAH NEGERI PAKEM SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 148

MANFAAT YANG DIALAMI PARA SISWA KELAS XI DALAM KONSELING PRIBADI DI SMA SANTO MIKAEL SLEMAN TAHUN AJARAN 20092010

0 0 83