RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017 VI-24
dasar, 4 peningkatan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih, 5 meningkatkan peran aktif masyarakat dan swasta dalam pembangunan
kesehatan, 6 peningkatan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat akan kondisi kesehatan, 7 memasyarakatkan pola hidup sehat dan seimbang, 8 meningkatkan
kesadaran masyarakat untuk penurunan prevalensi balita kurang gizi.
6.5.2. Arah kebijakan untuk Misi 5
Sedangkan arah kebijakan untuk melaksanakan strategi tersebut adalah : 1 sosialisasi kesehatan kepada masyarakat, 2 peningkatan kualifikasi RSUD
dr.Adnaan WD, 3 peningkatan kualitas sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, 4 peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, 5 meningkatkan
pengembangan kapasitas tenaga kesehatan yang merata dan bermutu, 6 meningkatkan akses dan pelayanan kesehatan yang merata, 7 meningkatkan
pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat madani dalam pembangunan kesehatan, 8 meningkatkan pencegahan dan penanggulangan penyakit secara
intensif, 9 peningkatan penyehatan lingkungan dan pencegahan serta pemberantasan penyakit menular dan tidak menular, 10 peningkatan
pemberdayaan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, 11 meningkatkan status gizi balita.
Gambaran hubungan antara strategi dan arah kebijakan pada misi 5 terlihat pada tabel 6.5
RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017 VI-25
Tabel 6.5 Hubungan Antara Strategi dan Arah Kebijakan Pada Misi 5
Visi : Terwujudnya Payakumbuh Menjadi Kota Yang Maju, Sejahtera Dan Religius, Pro Rakyat, Berbasis Ilmu Pengetahuan Dan Pendidikan Yang Berlandaskan Kepada Adat Basandi
Syarak, Syarak Basandi Kitabullah Misi 5 : Meningkatkan kualitas kesehatan dan pelayanan kesehatan masyarakat
Tujuan Sasaran
Strategi Arah kebijakan
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan
preventif 1. Berkurangnya angka
kesakitan, penyakit menular dan tidak
menular 1. Meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman
masyarakat 1. Sosialisasi kesehatan
kepada masyarakat 2. Meningkatnya
Manajemen Pelayanan
Kesehatan yang bermutu
2. Peningkatan cakupan pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan
1. Peningkatan kualifikasi RSUD
dr.Adnaan WD
2. Peningkatan kualitas sarana dan
prasarana pelayanan kesehatan
3. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
2.Meningkatkan kesehatan
masyarakat 1. Menurunnya angka
kematian bayi dan kematian ibu
melahirkan 1. Peningkatan kualitas
dan kuantitas prasarana dan
sarana kesehatan dasar
1. Meningkatkan pengembangan
kapasitas tenaga kesehatan yang
merata dan bermutu
2. Peningkatan cakupan persalinan
oleh tenaga kesehatan terlatih
1. Meningkatkan akses dan pelayanan
kesehatan yang merata
3. Meningkatnya peran aktif masyarakat,
swasta dalam pembangunan
kesehatan 1. Meningkatkan
pemberdayaan masyarakat, swasta
dan masyarakat madani dalam
pembangunan kesehatan
2. Meningkatnya umur harapan hidup
1. Peningkatan kesadaran dan
kewaspadaan masyarakat akan
kondisi kesehatan . 1. Meningkatkan
pencegahan dan penanggulangan
penyakit secara intensif
2. Peningkatan penyehatan
lingkungan dan pencegahan serta
pemberantasan penyakit menular dan
tidak menular
2. Memasyarakatkan pola hidup sehat dan
seimbang 1. Peningkatan
pemberdayaan masyarakat untuk
berperilaku hidup sehat.
3. Menurunnya prevalensi
kekurangan gizi pada anak balita
1. Meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk penurunan
prevalensi balita kurang gizi
1. Meningkatkan status gizi balita
RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017 VI-26
6.6. MISI 6 : MELAKUKAN REVITALISASI NAGARI DAN MEMBERDAYAKAN
KELEMBAGAAN MASYARAKAT
ADAT LOKAL
DALAM MEMBANGUN MASYARAKAT DAN KOTA PAYAKUMBUH
Lembaga masyarakat adat lokal merupakan sistem
organisasi kemasyarakatan asli yang telah ada secara turun temurun yang dibentuk untuk
mengatur kehidupan bermasyarakat dan tidak termasuk ke dalam lembaga pemerintahan vertikal. Yang termasuk ke dalam lembaga masyarakat lokal di
Kota Payakumbuh sesuai dengan amanat UUD 1945 Pasal 18 adalah Nagari dan sesuai dengan Permendagri No 5 tahun 2007, dari enam unsur komponen
Lembaga Kemasyarakatan
Pasal 7,
yang merupakan
Lembaga Kemasyarakatan lokal adalah Lembaga Adat serta Lembaga lainnya. Maka
lembaga adat di nagari yang dimaksud itu adalah Lembaga Kaum Pangulu Kaum dan Perangkatnya, Lembaga Kampuang Tuo Kampuang dan
perangkatnya, Lembaga Suku Pangulu Suku dan Perangkat-nya, serta Lembaga Nagari Pucuak dan atau Kaampek Suku dan perangkatnya.
Sedangkan lembaga kemasyarakatan lainnya adalah KAN Kerapatan Adat Nagari dan Bundo Kanduang sebagai lembaga penunjang eksistensi lembaga
adat yang asli. Lembaga tersebut sangat penting dalam membangun masyarakat dan
Kota Payakumbuh. Peran mereka sangat vital karena bersentuhan langsung dengan masyarakat,karena merupakan lembaga lokal yang berhubungan
dengan sistem adat Minangkabau yang juga berlaku di Kota Payakumbuh. Lembaga-lembaga masyarakat lokal tersebut akan diberdayakan dan
direvitalisasi agar dapat berfungsi secara efektif dan ikut berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam membantu pemerintah untuk membangun
masyarakat dan Kota Payakumbuh. Tujuan yang hendak dicapai dalam misi ini adalah : 1 meningkatkan peran lembaga adat masyarakat lokal dalam
pembangunan; 2 meningkatkan kinerja perangkat dan atau lembaga adat masyarakat lokal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Sasaran dari misi 6 ini adalah : 1 meningkatnya partisipasi aktif perangkat dan atau lembaga adat masyarakat lokal dalam pembangunan dalam
Kota Payakumbuh; 2 meningkatnya pelayanan lembaga adat masyarakat lokal; 3
meningkatnya pengetahuan dan pemahaman perangkat lembaga masyarakat lokal tentang tugas pokok dan fungsinya; 4 meningkatnya
kemampuan perangkat dan atau lembaga masyarakat lokal dalam menjalankan
RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017 VI-27
tugas pokok dan fungsinya; 5 meningkatnya disiplin perangkat lembaga adat masyarakat lokal di nagari.
6.6.1. Strategi untuk Misi 6
Untuk mencapai sasaran yang hendak diwujudkan pada Misi 6, diperlukan strategi sebagai berikut; 1 peningkatkan vitalitas lembaga adat asli
masyarakat nagari yang berada di Kota Payakumbuh; 2 peningkatan peran serta lembaga adat masyarakat lokal di nagari dalam mencari solusi
permasalahan di tengah masyarakat; 3 peningkatan pengetahuan,
pemahaman dan kemampuan perangkat lembaga adat masyarakat lokal; 4 peningkatan pembiayaan bagi operasional lembaga adat masyarakat sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya; 5 peningkatan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas lembaga adat masyarakat lokal.
6.6.2. Arah kebijakan untuk Misi 6
Sedangkan arah kebijakan untuk melaksanakan strategi tersebut adalah : 1 pembinaan lembaga adat masyarakat lokal di nagari yang berada dalam
Kota Payakumbuh; 2 optimalisasi peran dan fungsi lembaga adat masyarakat lokal di nagari yang berada dalam Kota Payakumbuh; 3 pengadaan dan atau
melengkapi prasarana dan sarana lembaga sosial kemasyarakatan lokal di nagari yang berada dalam Kota Payakumbuh; 4 inventarisasi perangkat
lembaga adat lokal dan potensi kekayaan adat masyarakat lokal di masing- masing nagari; 5 pendampingan dan penguatan terhadap perangkat lembaga
masyarakat lokal di nagari; 6 mengembangkan pelatihan yang berkualitas; 7 mengembangkan pola insentif yang efektif; 8
mengembangkan pola pengawasan berbasis masyarakat. Gambaran hubungan antara strategi dan
arah kebijakan pada misi 6 terlihat pada tabel 6.6