ISU-ISU STRATEGIS DAERAH ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
                                                                                RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-1017 IV-11
Pembangunan  pendidikan  harus  dimulai  dari  tahap  dini  sampai  pendidikan  tinggi baik  formal,  informaldan  non  formal.Untuk  itu  perlu  dilahirkan  konsep  pendidikan
yang  terintegrasi  secara  program  dan  kurikulum  untuk  melahirkan  SDM  yang berkualitas,  cerdas  dan  berakhlak  mulia.Dalam  rangka  mewujudkan  konsep
pendidikantersebut  pemerintah Kota  Payakumbuh berupaya  meningkatkan pendidikan  reguler  dan  memfasilitasi
berdirinya pendidikan  berasrama
BoardingSchool. Payakumbuh  juga  memiliki  delapan  perguruan  tinggi  yang  tersebar  di  lima
kecamatan,  dengan  terus  berkembangnya  pendidikan  tinggi  ini  diharapkan  akan memberikan multiplier  effeck terhadap  perkembangan Kota  Payakumbuh baik  di
bidang  peningkatan  kualitas  sumber  daya  manusianya,  perkembangan  ekonomi maupun  sosial  budayanya.  Pemerintah Kota memberikan  perhatian  yang  cukup
intens  terhadap perkembangan  pendidikan tinggi.Dari  sisi  kesehatan  juga  perlu dikembangkan pelayanan kesehatan preventif untuk mengantisipasi meningkatnya
jumlah penderita penyakittidak menular yang disebabkan karena perilaku dan pola konsumsi yang tidak sehat.
2. Pemahaman, pengamalan agama dan budaya
Pemahaman  agama  dan  budaya  untuk  meningkatkan  akhlak  dan  moral masyarakat kota menjadi  isu  strategis  yang  sangat  penting  dimasa  mendatang.
Sebab,  meskipun  selama  ini  kegiatan  agama  dan  budaya  tumbuh  dan berkembang  dengan  baik,  namun  dalam  implementasinya  terlihat  belum  mampu
untuk meningkatkan akhlak dan moral semua masyarakat. Aspek  ini  perlu  diberikan  penekanan  dan  perhatian  utama  guna  dijadikan  dasar
untuk  menyusun  strategi  dan  kebijakan  pembangunan  daerah  yang  baik  dalam rangka  mewujudkan Kota  Payakumbuh sebagai kota terkemuka  berbasis
sumberdaya manusia  yang  agamais  sebagaimana  diharapkan masyarakat  dalam jangka panjang.
Memberikan pemahaman yang seimbang dan sejalan dengan kultur budaya yang berkembang  di  masyarakat.  Bahwasanya  segala  sesuatu  yang  memberikan
kemashalatan bagi masyarakat sangat penting dari sisi agama.Dan pembangunan dalam  rangka  memajukan  daerahnya  tanpa  merusak  tatanan  budaya  adat  yang
hidup di masyarakat juga adalah sesuatu yang positif bagi kemajuan masyarakat. 3.
Perekonomian daerah Dalam  upaya  meningkatkan  pertumbuhan  ekonomi  dan  peningkatan  pendapatan
masyarakat,  perlu ditetapkan sektor  dan  komoditas  unggulan  berbasis  sumber daya  lokal  dan  terbarukan.  Dilihat  dari  letak  strategis  dan  fungsi kota serta
RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-1017 IV-12
berfungsinya Kelok Sembilan Fly Over, Kota Payakumbuh akan bergerak menjadi kota jasa  dan  perdagangan  yang  tentunya  memerlukan  sarana  dan  prasarana
penunjang. Kota  Payakumbuh mempunyai  peluang  besar  untuk  berkembang  menjadi  pusat
pertumbuhan ekonomi baru di Sumatera Barat dengan menjalin kerjasama dengan daerah-daerah sekitarnya dan juga dunia usaha.
Untuk  mendukung  peluang  tersebut  perlu  dilakukan  upaya  peningkatan  kualitas dan kontiniutas produk lokal untuk dapat bersaing di tingkat regional, nasional dan
Asean.  Oleh  sebab  itu revitalisasi di  semua  sektor  ekonomi  harus  dilakukan diantaranya revitalisasi sektor pertanian yang mencakup meningkatkan daya saing
hasil  pertanian,  menajemen,  serta  perluasan pasar  market  mulai  dari  cara konvensional kecara yang lebih moderen. Akan tetapi sebagai kota, pertumbuhan
ekonomi  di  sektor  pertanian  ini  lebih  kepada trading dengan  menjadikan  hasil pertanian  komoditas  unggulan seperti  palawija,  tanaman  holtikultura,  tanaman
hias  dan  obat-obatan,  peternakan  dan  perikanan menjadi basic  trading. Serta memanfaatkan  daerah buffer kabupaten  di  sekitarnya  menjadi  sumber suply
komoditas.  Payakumbuh  ke  depan  diharapkan  menjadi  etalase  hasil  pertanian Sumatera  Barat  yang  dapat  menguasai  pasar  regional.  Kedekatan  Payakumbuh
dengan kiblat ekonomi Sumatera yaitu jalur Selat Malaka, adalah sebuah potensi besar dan menjanjikan.
Berkembangnya Payakumbuh  menjadi  pusat  pertumbuhan  ekonomi  akan memberikan multiplier  effect untuk  usaha-usaha  kecil pendukungnya,  seperti
penetapan  kawasan  industri,  pergudangan,  termasuk rest  area.  Untuk
mewujudkan  hal  itu,  ada  beberapa  potensi  yang  strategis dan dimiliki  oleh Kota Payakumbuh pada  saat  ini, seperti  posisi  letak Kota  Payakumbuh yang  sangat
strategis. Kota  Payakumbuh merupakan  pintu  gerbang  masuk  dari  arah  Pekan Baru sebagai Pusat Kegiatan Nasional serta menuju kota-kota lainnya di Sumatera
Barat.  Potensi  pariwisata  yang  mulai  tumbuh  dan  berkembang  baik  wisata olah raga  maupun wisata kuliner  akan  menjadi  daya  tarik  sendiri  bagi  masyarakat
daerah  disekitarnya  maupun  dari  daerah  lain  untuk  datang  berkunjung  ke Payakumbuh.
Potensi  industri  makanan  dan  industri  lainnya  bila  dikembangkan  secara  optimal dan  terkoordinasi dengan  sektor  terkait  jelas  akan  mampu  untuk  mendorong
percepatan  pertumbuhan  ekonomi  daerah  serta  secara  sekaligus  membuka lapangan  kerja.  Karena  beragamnya  aktivitas ekonomi yang  dimiliki  suatu
masyarakat  di Kota  Payakumbuhjelas memerlukan  suatu  prasarana  listrik  yang
RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-1017 IV-13
memadai.  Hal  ini  juga  tersedia  di Kota  Payakumbuh,  yaitu  dilalui  oleh  jaringan tenaga  listrik  berupa  jaringan  transmisi  sistem  interkoneksi    Sumatera,  yang
merupakan  kebutuhan  utama  untuk  menunjang  berlangsungnya  mobilitas perekonomian Kota Payakumbuh. Disisi lain Kota Payakumbuh memiliki topografi
yang relatif datar, serta mulai jenuhnya pembangunan di Kota Bukitinggi. Kondisi dan  potensi  di  atas  sebenarnya  mempunyai  arti  yang  strategis  bagi Kota
Payakumbuh ke depan. Potensi ini yang harus dimanfaatkan oleh pemerintah Kota Payakumbuh
4. PenerapanMasterplan
Percepatan  dan  Perluasan  Pembangunan  Ekonomi IndonesiaMP3EI
Sebagai  sebuah    komitmen  nasional  terkini,  dimana  arus  besar  pembangunan nasional,  telah  digariskan  dalam  MP3EI  dimana  didalamnya terdapat  prioritas-
ketersediaan  dananya  juga  telah  disepakati  di  tingkat  nasional,  maka pemerintahan Kota Payakumbuh harus secara cerdas memanfaatkan peluang ini.
Salah  satu  aspek  dalam  MP3EI  tersebut,  aspek  infrastruktur  dan  energi  serta pusat  kegiatan  nasional  di  Koridor  Timur  Sumatera
telah  ditetapkan. Kondisidemikian  itu  dapat  diterjemahkan  sebagai peluang  untuk  mengisi  dan
memasok  segala  sumberdaya berkaitan  dengan  pengembangan  Koridor  Timur Sumatera tersebut baik dari sisi produksi, konsumsi dan distribusi barang dan jasa
yang basisnya
dapat dilaksanakan
bersinergi dengan
pembangunan pengembangan kawasan dengan Kota Payakumbuh sebagai pusat penyedia dan
pendukung pengembangan pusat kegiatan nasional tersebut. Kota-kota
di  Sumatera  Barat  tidak  semua  termasuk  dalam  rencana pengembangan  MP3EI,  tapi
Kota  Payakumbuh dapat  mengintegrasikan
pembangunan  kawasannya dalam  penysusunan  Rencana  Detail  Tata  Ruang RDTR  Kawasan  Poros  Barat-Timur dengan  mengambil  peluang  atau  manfaat
atas  pengembangan  Koridor  Timur  Sumatera. Pemikiran  untuk  memprakarsai sebuah bandar  udara yang  juga  dapat  digunakan  sebagai  alternatif  pada  saat
terjadi bencana joint-use merupakan salah satu cara pengembangan infrastruktur ekonomi  di  kawasan  yang  potensial. Disamping  itu  juga  berfungsi  sebagai
akseskonektifitas  para  wisatawan  mencapai  daerah  tujuan  wisata,  sehingga memajukan  industri  pariwisatadankarena  semakin  tingginya  permintaan  hasil
produk pertanian maupun hasil industri rumah tangga baik yang berasal dari Kota Payakumbuh sendiri maupun dari beberapa daerah tetangga disekitarnya.
RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-1017 IV-14
5. Peningkatan tata pemerintahan yang baik
Tata pemerintahan yang baik merupakan isu yang paling mengemuka dalam teori dan praktek administrasi publik sesuai dengan perkembangan paradigma dari rule
governmentmenjadi goodgovernance. Membangun good  governance bukan semata-mata masalah memperbaiki kondisi institusi pemerintah, akan tetapi yang
lebih penting adalah membangun persoalan etika, sikap dan perilaku. Pengalaman  masa  lalu  termasuk  di Kota  Payakumbuh,  menunjukkan  bahwa  tata
pemerintah yang
baik sangat
menentukan keberhasilan
pelaksanaan pembangunan  daerah.  Karena  itu,  upaya  perbaikan  tata  pemerintahan  Good
Governance  merupakan  isu  strategis  yang  sangat  penting  untuk  mendorong proses pembangunan daerah di Kota Payakumbuh. Perbaikan tata pemerintahan
ini  meliputi  transparansi  pemerintahan,  profesionalisasi  aparatur  daerah, peningkatan pelayanan publik, ketaatan terhadap hukum dan lain-lainnya. Karena
itu,  reformasi  birokrasi  dalam  hal  ini  merupakan  upaya  pokok  yang  perlu  segera dilakukan dalam periode 5 tahun mendatang.
Pengelolaan  tata  pemerintahan  yang  baik,  harus  dimulai  dari sumber  daya manusianya.  Sebagus  apapun  sistem  yang  di  buat,  kalau  SDM  tidak  memadai
tetap  akan  menjadi  sebuah  kendala  besar.  Input  terhadap  sebuah  subjek,  akan sangat  menentukan  kepada output dan outcome.  Jadi  menajemen sumber  daya
aparatur  Pegawai  Negeri  Sipil  PNS  haruslah  prima.  Baru  setelah  itu  pola  tata kelola  dan  sarana  prasarana  akan  mendukung  semakin  mantapnya  jalan  roda
sebuah  pemerintahan  yang  tentu  saja  akan  sangat  berdampak  besar  terhadap pembangunan.
Penggunaan  teknologi  informasi  dan  telekomunikasi  untuk  mendukung administrasi pemerintahan juga harus dilaksanakan untuk memberikan pelayanan
yang lebih efisien, efektif, transparan, dan memuaskan kepada masyarakat. Untuk itu  kesiapan  beberapa  faktor  pendukung penerapan  teknologi  informasi  berupa
sumber daya manusia, sarana dan prasarana teknologi informasi serta partisipasi stakeholder lainnya.
Selanjutnya,  pemerintah kota juga  perlu  menyampaikan,  menginformasikan  serta mengkomunikasikan  kebijakan  dan  rencana  pembangunan  daerah  kepada
masyarakat  luas  untuk  menghindari  terjadinya  perbedaan  persepsi  dan  pretensi masyarakat, sehingga kebijakan dan rencana pembangunan yang sudah disusun
dapat diimplementasikan dan didukung oleh masyarakat. Belum  efektif  dan  efisiennya  penyelenggaraan  kelembagaan  pemerintah  daerah.
Struktur organisasi pemerintah daerah umumnya masih besar dan saling tumpang
RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-1017 IV-15
tindih.  Selain  itu,  prasarana  dan  sarana  pemerintahan  masih  minim  dan pelaksanaan standar pelayanan minimum belum optimal.
Hubungan  kerja dan  koordinasi antar  lembaga pemerintahan,  termasuk  antar pemerintah daerah juga masih belum optimal. Keterbatasan kemampuan aparatur
pemerintah  daerah,  baik  dari  segi  jumlah,  profesionalisme  serta  kesejahteraan yang  terbatas  menyebabkan  belum optimalnya  pelayanan  publik  yang  diberikan
kepada  masyarakat.  Dari  sisi pengelolaan keuangan  daerah,  ditunjukkan oleh belum  fokus  dan  optimalnya pemanfaatan  sumber-sumber  penerimaan  daerah,
belum efektifnya prioritas alokasi belanja daerah secara proporsional. Penerapan  teknologi  informasi  dewasa  ini  merupakan  hal  yang  mutlak  untuk
dilaksanakan  agar  tercapainya  efisiensi  pelaksanaan  tugas  pemerintahan  yang lebih  baik  terutama  dalam  mewujudkan  pelayanan  prima  kepada  masyarakat.
Percepatan  pemanfaatan  Teknologi  Informasi  Komunikasi  TIK  di  lingkungan pemerintah  perlu  dimulai  dengan  pembangunan  infrastruktur  TIK  yang  memadai.
Selanjutnya  TIK  dimanfaatkan  untuk  mendorong  reformasi  pelayanan  publik didukung dengan penerapan manajemen mutu dan komitmen untuk meningkatkan
kualitas SDM. Terealisasinya  sistem  TIK  di Kota  Payakumbuh di  bidang  pemerintahan,  akan
menghasilkan dampak percepatan kemajuan pembangunan, dan pelayanan publik yang service  excellent. Karena  dengan  sistem  TIK  yang  mumpuni  juga
menghasilkan sistem pemerintahan yang efektif dan efisien. Sekat birokrasi akan dapat  diminimalisir.  Serta  juga  akan  memudahkan  sistem  pengawasan  dan
monitoring kinerja aparatur dalam melayani masyarakat. Disamping  itu,  diharapkan  juga  penerapan  teknologi  informasi  untuk  mendorong
dan  mempercepat  tumbuh  dan  berkembangnya  kegiatan  ekonomi  masyarakat. Penerapan  Teknologi  Informasi  terutama  dalam  bidang  pemasaran  produk
unggulan  akan  sangat  membantu  masyarakat  dalam  mengembangkan  usahanya dimasa mendatang.
Terkait dengan tata kelola pemerintahan yang baik, reformasi birokrasi merupakan perubahan  signifikan  elemen-elemen  birokrasi,  antara  lain  kelembagaan,  sumber
daya  aparatur,  ketatalaksanaan,  akuntabilitas  aparatur,  pengawasan  dan pelayanan  publik.  Hal  yang  penting  dalam  reformasi  birokrasi  adalah  perubahan
pola  pikir  dan  pengembangan  budaya  kerja.  Reformasi  birokrasi  diarahkan  pada upaya-upaya  mencegah  dan  mempercepat  pemberantasan  korupsi,  secara
berkelanjutan dalam menciptakantata pemerintahan yang baik, bersih, dan bebas KKN.
RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-1017 IV-16
6. Jaminan sosial
Jaminan  sosial  adalah  salah  satu  bentuk  perlindungan  sosial  untuk  menjamin seluruh  rakyat  agar  dapat  memenuhi  kebutuhan  dasar  hidupnya  yang  layak.
Sistem jaminan sosial nasional merupakan program negara yang bertujuan untuk memberikan kepastian dan  kesejahteraan  sosial  bagi  seluruh  rakyat.  Jaminan
sosial  tersebut  mencakup  bidang  kesehatan  yang  menyelenggarakan  program jaminan  kesehatan  dan  ketenagakerjaan  yang  menyelenggarakan  program
jaminan  kecelakaan  kerja,  jaminan  hari  tua,  jaminan pensiun  dan  jaminan kematian.  Dalam  hal  ini Kota  Payakumbuh juga  terus  berupaya  meningkatkan
perhatian terhadap perlindungan sosial ini. Berbagai program pembangunan yang menunjang  perlindungan  sosial  terus  dilaksanakan  dalam  rangka  meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. 7.
Kemiskinan dan pengangguran Kemiskinan  dan  pengangguran  merupakan  persoalan  ekonomi  makro  yang
berpengaruh  terhadap  mutu  hidup  manusia  baik  dari  sisi  kesehatan  maupun pendidikan. Persoalan ini mempengaruhi kehidupan ekonomi berupa menurunnya
daya beli masyarakat dan semakin sulitnya alokasi rumah tangga. Kondisi ini telah berakibat terhadap anggaran pembangunan yang tersedia agar mengarah kepada
pembenahan  persoalan  kemiskinan  dan  pengangguran.  Percepatan  pencapaian tujuan  Millenium  Development  Goals  MDGs  merupakan  amanah  dari  Inpres
Nomor  1  Tahun  2010  tentang  Percepatan  Pelaksanaan  Pembangunan  Nasional dan  Inpres  nomor  3  tahun  2010  tentang  Program  Pembangunan  yang
Berkeadilan. Beberapa capaian target MDGs menunjukkan kinerja yang menurun, salah  satunya  yaitu  target  menekan  angka  kemiskinan  dan  kelaparan, dalam  hal
ini Kota  Payakumbuh capaian  tingkat  kemiskinannya  pada  tahun  2011  yaitu 10,09  di  atas  rata-rata  provinsi  8,99  meskipun  demikian Kota  Payakumbuh
masih dibawah rata-rata nasional 12.49. Pencapaian  target  MDGs  akan  berakhir  pada  tahun  2015.  Terdapat  fenomena
pada beberapa negara yang targetnya dikhawatirkan tidak tercapai. Banyak pihak yang  menilai  dengan  KTT  Rio+20  dapat  dijadikan  momentum  politis  untuk
menyepakati  perlunya  SDGs  ditetapkan  sebagai  agenda  global  pasca  MDGs. Agenda  SDGs  ini  relevan  dengan  garis  kebijakan  empat  pilar  pemerintah  yang
telah  mencanangkan  tercapainya pertumbuhan  ekonomi,  penurunan  tingkat pengangguran  dan  kemiskinan,  dan  perbaikan  lingkungan  hidup.  Berkaitan
dengan  hal  tersebut,  kebijakan  penanggulangan  kemiskinan  di Kota
Payakumbuhsetelah  tahun  2015,  sudah  barang  tentu  akan  menindaklanjuti
RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-1017 IV-17
agenda  SDGs  ini  sampai  dengan  akhir  periode RPJMD Kota  Payakumbuh tahun 2012-2017.
Masih  rendahnya  Tingkat  Partisipasi  Angkatan  Kerja  TPAK Kota  Payakumbuh yaitu sebesar 67,2, meskipun masih lebih tinggi dibanding TPAK Sumatera Barat
yaitu  66,19  merupakan  persoalan  yang  menjadi  tanggung  jawab  pemerintah Kota  Payakumbuh untuk  meningkatkannya  kedepan.  Pengangguran  yang  tinggi
akan  berakibat  terhadap  rasio  ketergantungan  semakin  tinggi.  Disamping  itu pengangguran yang tinggi juga akan memberatkan langkah investasi. Hal ini perlu
diantisipasi  dengan  mendorong  percepatan  pertumbuhan  ekonomi  yang  nantinya akan  meningkatkan  penyerapan  tenaga  kerja.  sumber  daya  manusia  yang
berkualitas  tinggi  sangat  dibutuhkan  untuk  menunjang  pembangunan  yang berlangsung sekarang.
Prioritas penurunan  tingkat  kemiskinan  dan  pengangguran  diarahkan  untuk membuka seluas-luasnya lapangan kerja melalui pendidikan dan pelatihan tenaga
kerja  dan  kemudahan  permodalan,  yang  pada  gilirannya  nanti  akan  dapat mewujudkan  1  penurunan  tingkat  pengangguran,    2  ketersediaan  tenaga  kerja
terampil;  3  peningkatan  pendapatan  masyarakat,  4  meningkatnya  produktivitas usaha; 5 pemberdayaan perempuan warga lansia untuk usaha-usaha produktif.
8. Penataan Ruang Kota
Seiring dengan pertambahan  penduduk  yang  cukup  besar  setiap  tahunnya, Pemerintah Kota  Payakumbuh harus  menyediakan  sarana  dan  prasarana
perkotaan dan aksesibilitas yang merata ke seluruh wilayah kota. Oleh sebab itu, kedepan diperlukan :
a. Pengembangan  ruang kota yang  dapat  menampung  fungsi kota sekaligus
mampu  menjadi  penciri kota,  baik  fungsi  komersial,  pariwisata,  industri, pemerintahan maupun permukiman;
b. Peningkatan nilai ekonomi kota melalui pengembangan fungsi-fungsi ekonomi
khusus seperti
pengembangan bandara,
kawasan industri
dan pengembangan jasa pendukung pariwisata.
9. Kualitas Lingkungan Hidup
Peningkatan  kemakmuran  dan  kesejahteraan  masyarakat  tidak  hanya  meliputi aspek  pendapatan,  pendidikan  dan  kesehatan  saja,  tetapi  juga  termasuk
penjagaan  terhadap  kualitas  lingkungan  hidup.  Tanpa  penjagaan  kualitas lingkungan hidup yang baik, kemajuan ekonomi dan sosial menjadi kurang berarti
bagi  kesejahteraan  masyarakat.  Karena  peningkatan  kualitas  lingkungan  hidup merupakan  isu  strategi  yang  juga  sangat  penting  dalam  proses  pembangunan
RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-1017 IV-18
daerah Kota  Payakumbuh.  Termasuk  dalam  isu  strategis  ini  adalahpenjagaan daerah  konservasi  dan  hutan  lindung,  pengawasan  ekploitasi  sumberdaya  alam,
pengawasan  pencemaran  udara,  sungai,  peningkatan  kebersihan kota dan lainnya.
10. Prasarana dan Sarana Daerah Pembangunan sarana dan prasarana daerah serta pengembangan prasarana dan
sarana  perhubungan  lainnya  juga  diperkirakan  merupakan  isu  strategis  yang cukup  penting  bagi  peningkatan  peranan Kota  Payakumbuh sebagai  pusat
pertumbuhan  ekonomi  baru  di  Sumatera  Barat.  Dengan  adanya  pembangunan bandara  ini  serta  pengembangan  sarana  dan  prasarana    yang  lain  selanjutnya
juga  akan  dapat  mendorong  peningkatan  kegiatan  ekonomi  daerah  yang  terkait dengan  provinsi,  kabupatenkota daerah  tetangga  yang  berada  di  jalur  lalu  lintas
Propinsi Sumbar dengan Propinsi Riau. Secara  geografis  Payakumbuh  berada  tepat  di  jantung  Sumatera  dan  Propinsi
Sumatera  Barat.  Dan  secara  konsep  pengembangan  kedepan,  Payakumbuh mempunyai  potensi  besar  dalam  hal  jasa  dan  agrobisnis.  Untuk  itu  sangat  perlu
sebuah  perencanaan  pembangunan  infrastruktur  sarana  transportasi  massal. Payakumbuh  butuh  sebuah  lompatan  besar  dalam  memutus  keterisolasian  dari
bidang  transportasi  massal.  Di  samping  itu,  rencana  Pemerintah  Propinsi Sumatera  Barat  menghidupkan  kembali  jalur  Kereta  Api  dari  Padang  ke
Payakumbuh  juga  perlu  didukung  oleh  pemerintah Kota  Payakumbuh selain memprakarsai  pembangunan  bandar  udara  yang  tentunya  menjadi  sesuatu  yang
sangat strategis. Di samping itu juga sarana prasarana, layaknya kota jasa seperti, pusat  perbelanjaan  yang  moderen,  perhotelan  yang  standar,  sistem  perbankan
yang  profesional,  sarana  jalan  dan  suasana  perkotaan  yang  bersih,  rapi,  serta adanya ikon kota.
11. Akses dengan daerah provinsi tetangga Untuk  mengantisipasi  peningkatan  volume  lalulintas  yang  sangat tinggi  dengan
semakin  berkembanganya pembangunan  di  Provinsi  Riau  dan  selesainya pembangunan
Fly Over
Kelok Sembilan,
maka pemerintah
Kota Payakumbuhharus  merencanakan  peningkatkan  jalan  yang  menghubungkan
perbatasan Kota Payakumbuh sebelah timur menuju pusat kota. Rencana peningkatan jalan tersebut merupakan isu strategis yang cukup penting
dan  dapat  menjadikan  hubungan  ekonomi  dan  sosial  antara Kota  Payakumbuh menuju  Provinsi  Riau  dan  sebaliknya  akan  semakin  lancar  dan  hal  ini  akan
membawa  pengaruh  besar  terhadap  pembangunan  daerah Kota  Payakumbuh.
RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-1017 IV-19
Perkembangan  masa  depan  yang  akan  muncul  adalah  semakin  banyaknya  arus lalu  lintas  barang  dan  orang,  baik  yang  masuk  maupun  yang  ke  luar  dari Kota
Payakumbuh menuju Provinsi Riau yang pertumbuhan ekonominya sejak 10 tahun terakhir  ternyata  sangat  pesat.Hal  di  atas  sejalan  dengan  adanya
kesepakatanGubernur Propinsi Sumatera Barat dengan beberapa Kepala Daerah yang dilalui oleh jaringan jalan arteri primer dari Duku-Batas Riau untuk membuat
jalan dua jalur, Kota Payakumbuh termasuk di dalamnya.
                