Lain-lain Pendapatan Daerah GAMBARAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

‚ ƒ „ … † ‡ˆ ‰ Š ƒ Š ‹ ŠŒŽ ‘Š’ “ ”• “ “ ” • – III - 19 jumlah perencanaan pembangunan dan master plan yang direncanakan untuk pembangunan infrastruktur di Kota Payakumbuh walaupun pada lima tahunan belakang jumlah dana alokasi khusus untuk Kota Payakumbuh mengalami ketidak pastian karena nilainya turun naik. Sementara terjadi peningkatan penerimaan pajak pada tahun 2014 disebabkan oleh adanya perpindahan pengelolaan perpajakan dari pemerintah ke pemerintah daerah yakni PBBP2.

3.3.2.2. Proyeksi Kebutuhan Belanja dan Pembiayaan

Proyeksi kebutuhan belanja dan pembiayaan Kota Payakumbuh pada tahun 2013 sampai tahun 2017 terlihat pada Tabel 3.9. Tabel 3.9. Proyeksi Belanja dan Pembiayaan Kota Payakumbuh Tahun 2013- 2017 Milyar Rp No Uraian Tahun Rata2 Pert 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5 6 7 8

2. BELANJA DAERAH

554,566 615,756 684,622 762,205 849,695 11,26 2.1. Belanja Tidak Langsung 309,936 355,372 407,469 467,203 535,696 14,66 2.2. Belanja Langsung 244,630 260,384 277,153 295,002 313,999 6,44 3. PEMBIAYAAN 33,121 37,214 42,214 44,817 43,620 7,32 3.1. Penerimaan Pembiayaan 38,121 47,377 55,156 61,126 68,058 15,72 3.2. Pengeluaran Pembiayaan 5,000 10,163 12,942 16,309 24,438 51,62 Sumber : diolah Sementara dari sisi belanja daerah diprediksi terjadi peningkatan pengeluaran dari tahun ketahun sejalan dengan peningkatan pendapatan daerah. Diperkirakan pertumbuhan belanja daerah rata-rata pertahun sebesar 11,26 pertahun dimana pada tahun 2013 sebesar Rp. 554,5 Milyar menjadi Rp. 849,6 Milyar pada tahun 2017. Sementara pembiayaan diprediksi semakin lama semakin menurun dan SILPA juga terjadi penurunan dari tahun ketahun yang berarti konsistensi pelaksanaan kegiatan tertib dan tepat waktu. Untuk pengeluaran pembiayaan juga diperhitungkan penyertaan modal Pemerintah Daerah ke Bank Nagari dalam rangka mencukupi proporsi kepemilikan modal Pemerintah Daerah dimana ditargetkan penyertaan modal pemda ke Bank Nagari dalam jangka waktu lima tahun kedepan bertambah sebesar Rp. 66,6 Milyar Karena kemampuan keuangan daerah yang terbatas, kebijakan untuk pendanaan belanja pemerintah daerah dimasa datang tetap akan mempertimbangkan sumber-sumber alternatif secara selektif dan berhati-hati seperti dari pinjaman ke pemerintah pusat melalui Pusat Investasi Pemerintah PIP atau negara donor lainnya, membangun kerjasama antara pemerintah dengan pihak swasta Public Private Parnertship, menerbitkan obligasi daerah serta mendorong tumbuhnya partisipasi masyarakat. — ˜ ™ š › œ ž Ÿ ˜ Ÿ Ÿ¡¢£¤¢¥ ¦Ÿ¥¢§ ¨ ©ª ¨ ¨ © ª « III - 20 Untuk pinjaman pemerintah daerah ke pemerintah PIP ataupun ke Lembaga Pembiayaan lainnya seperti Bank Umum dapat kita lakukan untuk pembanguan rumah sakit seperti bertambahnya ketersediaan ruang rawat inap VIP sebesar 19 milyar rupiah, Gedung Bedah maupun alat-alat kesehatan yang bersifat pelayanan langsung kepada masyarakat dan menghasilkan pendapatan asli daerah. Untuk menampung kegiatan-kegiatan yang membutuhkan dana besar pemerintah daerah juga dapat melakukan saving atau menabung dengan membentuk dana cadangan. Dana cadangan berguna mendanai kegiatan yang penyediaan dananya tidak dapat sekaligus atau sepenuhnya dibebankan dalam satu tahun anggaran. Pembentukan dana cadangan tersebut ditetapkan dengan peraturan daerah dan jelas program dan kegiatannya. Selain altenatif dana diatas pemerintah daerah juga berperan aktif untuk mendapatkan dana-dana dari APBN maupun APBD dari Pemerintah Daerah Propinsi baik dana hibah maupun dana tugas pembantuan. Dana-dana ini dapat digunakan untuk keperluan masyarakat umum dan lintas daerah seperti pembangunan jalan, rumah sakit, dan infrastruktur lainnya

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

Isu-isu strategis pada dasarnya adalah menyangkut dengan unsur dan aspek yang sangat penting dan strategis serta menentukan arah pembangunan Kota Payakumbuh kedepan. Karakteristik isu-isu strategis adalah kondisi yang mendasar, berjangka panjang dan mendesak serta menentukan pencapaian tujuan pembangunan. Dengan demikian, isu-isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi pembangunan daerah baik pada waktu sekarang maupun dimasa mendatang. Ini berarti bahwa, apabila isu-isu strategis ini tidak diantisipasi secara baik, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau dapat menghilangkan peluang untuk meningkatkan proses pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Isu-isu strategis mencakup berbagai aspek pembangunan daerah yang meliputi bidang agama dan budaya ekonomi, sosial, dan fisik prasarana. Sedangkan tantangan masa depan merupakan permasalahan dan kendala yang harus dipecahkan untuk dapat mewujudkan masa yang lebih baik. Kesemua aspek ini akan dihadapi dan harus dipecahkan untuk dapat mewujudkan pembangunan Kota Payakumbuh dimasa depan yang lebih baik dan diinginkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, analisis ini juga merupakan bagian penting dan perlu dipertimbangkan dalam menentukan visi, misi, arah dan prioritas pembangunan jangka menengah Kota Payakumbuh untuk periode 5 tahun mendatang.

4.1. Permasalahan Pokok Pembangunan Daerah

Permasalahan pembangunan daerah merupakan perkiraan kesenjangan antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta antara apa yang ingin dicapai di masa datang dengan kondisi riil saat perencanaan dibuat. Potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum didayagunakan secara optimal, kelemahan yang tidak diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan dan ancaman yang tidak diantisipasi. Perumusan permasalahan ini penting untuk mendefinisikan visi dan misi pembangunan Kota Payakumbuh untuk selanjutnya dijabarkan menjadi tujuan dan sasaran pembangunan dan dituangkan dalam berbagai program dan kegiatan. Permasalahan pembangunan Kota Payakumbuh diidentifikasi berdasarkan interaksi dan dinamika perkembangan berbagai sektor yang terjadi baik pada skala lokal, regional, dan nasional maupun global. RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-1017 IV-2 Permasalahan pokok pembangunan Kota Payakumbuh pada dasarnya mencakup beberapa aspek, yang menyangkut dengan kendala dan tantangan yang harus segera dipecahkan dalam mendorong proses pembangunan daerah di masa depan. Permasalahan tersebut meliputi beberapa bidang yaitu ekonomi, sosial-budaya dan fisik prasarana. Kendala dan tantangan bidang ekonomi menyangkut dengan permasalahan dan kendala yang harus dipecahkan untuk dapat mendorong proses pembangunan ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota. Tantangan bidang sosial menyangkut dengan kendala dan permasalahan dalam bidang sosial yang perlu segera dipecahkan untuk dapat mewujudkan kondisi sosial yang sejahtera dan harmonis dalam masyarakat. Sedangkan kendala dan tantangan bidang fisik prasarana adalah berbagai permasalahan pokok yang harus segera ditanggulangi untuk dapat mendorong proses pembangunan wilayah secara terarah dan berkelanjutan. Permasalahan pokok pembangunan daerah yang dihadapi oleh Kota Payakumbuh sekarang ini antara lain adalah : 1. Belum terwujudnya pemerataan dan relevansi pendidikan di semua wilayah Kota Payakumbuh, sehingga ditemukan adanya wilayah yang belum mempunyai sekolah pada jenjang pendidikan tertentu, yang menimbulkan kesulitan bagi siswa dan orang tua dalam akses pendidikan. Belum meratanya mutu sekolah pada jenjang pendidikan tertentu memunculkan istilah sekolah favorit di kalangan siswa dan orang tua, Kondisi ini menimbulkan situasi yang kurang kondusif di tengah masyarakat. Hal ini juga mempengaruhi pada proses belajar dan mutu lulusan. Disamping peningkatan mutu lulusan dari sisi intelektualitas, kita juga berupaya melakukan peningkatan kepribadian dan moralitas siswa untuk mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas dan berakhlak mulia. Permasalahan ini berhubungan dengan kurikulum yang ada dan juga belum terciptanya pendidikan yang terintegrasi antara pendidikan di rumah, sekolah dan lingkungan yang juga berkontribusi besar dalam pembentukan pribadi siswa. 2. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. Selain itu pembangunan kesehatan juga merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak rakyat, yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Dalam pembangunan kesehatan yang dilaksanakan di Kota Payakumbuh, ada berbagai keberhasilan yang telah dicapai, namun ada pula tantangan dan masalah kesehatan yang harus disikapi. Tantangan tersebut diantaranya semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat