MISI 1 : MENJADIKAN PAYAKUMBUH SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN

RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017 VI-2 tahun 2017, 4 meningkatnya indeks nilai tukar petani NTP, 5 menurunnya angka pengangguran dari 6,45 pada tahun 2012 menjadi 4,00 pada tahun 2017, 6 meningkatnya angka partisipasi angkatan kerja dari 67,2 pada tahun 2012 menjadi 75 pada tahun 2017, 7 membaiknya kemudahan berusaha dan meningkatnya daya saing Kota Payakumbuh, 8 tumbuh dan berkembangnya investasi di Kota Payakumbuh dari 434 perusahaan pada tahun 2012 menjadi 500 perusahaan pada tahun 2017, 9 meningkatnya keterkaitan atau konektivitas lokasi kegiatan ekonomi dengan pusat pertumbuhan ekonomi baru dan 10 meningkatnya cakupan pemasaran produk unggulan Kota Payakumbuh.

6.1.1. Strategi untuk Misi 1

Untuk mencapai sasaran pada Misi 1, diperlukan strategi sebagai berikut : 1 menciptakan iklim yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya ekonomi masyarakat, 2 membangun image kota City Branding Payakumbuh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sumatera Barat, 3 mengembangkan kota wisata yang terintegrasi dan didukung oleh produk UMKM, 4 menciptakan iklim kreatif berbasis ekonomi untuk mendukung pengembangan pariwisata, 5 mengembangkan sentra pemasaran pertanian terpadu, 6 Mewujudkan peningkatan pertumbuhan sektor industri dari 6,18 pada tahun 2012 menjadi 6,77 pada tahun 2017 dan berkembangnya industri UKM dari 1.707 unit pada tahun 2012 menjadi 2.247 unit pada tahun 2017, 7 meningkatkan daya saing komoditi daerah, 8 meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung aktifitas ekonomi masyarakat, 9 meningkatkan peran kelembagaan dan permodalan dalam pengembangan ekonomi lokal yang berdaya saing, 10 meningkatkan produktifitas, kuantitas dan kualitas hasil pertanian dalam arti luas, 11 mengembangkan gerakan terpadu dalam menfasilitasi petani untuk meningkatkan pendapatannya, 12 mengembangkan kelembagaan petani dan pemasaran hasil pertanian, 13 mengembangkan kewirausahaan daerah 14 meningkatkan kualitas SDM dan kompetensi pelaku UMKM, 15 Mewujudkan prosedur perizinan yang dibangun dari kesepakatan dengan dunia usaha, 16 membaiknya kemudahan berusaha dan meningkatnya daya saing Kota Payakumbuh, 17 Mewujudkan integrasi sistem, konektivitas yang mendukung perpindahan komoditi secara efektif dan efisien, 18 Meningkatkan kerjasama promosi dan investasi. RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017 VI-3

6.1.2. Arah Kebijakan untuk Misi 1

Dalam rangka mengimplementasikan rumusan strategi agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu selama 5 lima tahun, diperlukan arah kebijakan yang menjadi pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu selama 5 lima tahun. Arah kebijakan untuk melaksanakan strategi pada Misi 1 adalah : 1 membangun dan mengembangkan simpul-simpul pertumbuhan ekonomi kota atau Sub Pusat Pengembangan Kota sesuai RTRW Kota Payakumbuh, 2 membangun dan meningkatkan prasarana dan sarana perekonomian Kota Payakumbuh, 3 menumbuhkembangkan industri kepariwisataan yang didukung oleh sektor perdagangan, hotel, restoran, industri dan jasa, 4 mengembangkan industri pariwisata yang religius berdasarkan ABS-SBK, 5 peningkatan kualitas promosi wisata, 6 menyelenggarakan even-even pariwisata, seni dan budaya dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan wisata yang berskala daerah, nasional dan internasional, 7 mengembangkan wisata kuliner dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata, 8 membangun pusat distribusi logistik untuk produk pertanian dalam arti luas, 9 pembentukan Perusahaan Daerah sebagai pengelola aset daerah yang dipisahkan, 10 memastikan dan membangun wawasan kedaulatan dan supply chain produk unggulan, 11 membangun dan mengembangkan kawasan industri dan pergudangan serta rest area, 12 meningkatkan keterampilan dan manajemen pelaku usaha UMKM, 13 pelatihan pemanfaatan teknologi bagi pengusaha industri, 14 membangun sarana dan prasarana pendukung yang membuka akses lebih luas dan membangun sistem logistik yang efisien dan bisa menumbuhkan keunggulan,15 meningkatkan SDM petani, 16 mengembangkan sistem pertanian dan kelembagaan pasar pertanian, 17 optimalisasi Sub Terminal Agribisnis STA dan Terminal Agribisnis TA, 18 meningkatkan SDM angkatan kerja, 19 memfasilitasi penempatan tenaga kerja di dalam dan di luar negeri, 20 meningkatkan keterampilan angkatan kerja sesuai kebutuhan pasar, 21 mengoptimalkan Balai Latihan Kerja dan lembaga sejenis, 22 meningkatkan kualitas pelayanan perizinan, 23 memfasilitasi calon investor yang masuk ke Kota Payakumbuh, 24 Pemberian insentif bagi penanam modalinvestor, 25 meningkatkan kelancaran arus distribusi barang dan jasa, 26 membangun kemitraan antara pemko dengan dunia usaha, 27 RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017 VI-4 meningkatkan kemitraan bisnis bagi UKM dengan pengusaha dalam negeriasing Terkait dengan strategi dan arah kebijakan tersebut, maka hubungan antara strategi dan arah kebijakan pada Misi 1 yang dirumuskan untuk dilaksanakan dalam 5 tahun kedepan adalah sebagaimana pada tabel 6.1: Tabel 6.1 Hubungan Antara Strategi dan Arah Kebijakan Pada Misi 1 Visi : Terwujudnya Payakumbuh Menjadi Kota Yang Maju, Sejahtera dan Religius,Pro Rakyat, Berbasis Ilmu Pengetahuandan Pendidikan yang Berlandaskan Kepada Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah Misi 1 : Menjadikan Payakumbuh Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru berbasis Ekonomi Kerakyatan di Sumatera Barat Tujuan 1. Berkembangnya aktifitas perekonomian di Kota Payakum buh sebagai pusat distribusi barang dan jasa baik skala lokal maupun regional, dan persiapan sebagai pusat pasokan barang dan jasa untuk kebutuhan pasar ASEAN. Sasaran Strategi Arah Kebijakan 1. Meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi Kota Payakumbuh dari 6,81-6,98 pada tahun 2012 menjadi 7,5 - 7,71 pada tahun 2017 1. Menciptakan iklim yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya ekonomi masyarakat 1. Membangun dan mengembangkan simpul-simpul pertumbuhan ekonomi kota atau Sub Pusat Pengembangan Kota sesuai RTRW Kota Payakumbuh 2. Membangun image kota City Branding Payakumbuh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sumatera Barat 1. Membangun dan meningkatkan prasarana dan sarana perekonomian Kota Payakumbuh 2. Terciptanya lokomotif pertumbuhan baru ekonomi Payakumbuh sesuai dengan potensi daerah sebanyak 2 dua lapanganbidang usaha 1. Mengembangkan kota wisata yang terintegrasi dan didukung oleh produk UMKM 1. Menumbuhkembangk an industri kepariwisataan yang didukung oleh sektor perdagangan, hotel, restoran, industri dan jasa. 2. Mengembangkan industri pariwisata yang religius berdasarkan ABS- SBK 3. Peningkatan kualitas promosi wisata 2. Menciptakan iklim kreatif berbasis ekonomi untuk mendukung pengembangan pariwisata 1. Menyelenggarakan even-evenpariwisata, seni dan budaya dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan wisata RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017 VI-5 Visi : Terwujudnya Payakumbuh Menjadi Kota Yang Maju, Sejahtera dan Religius,Pro Rakyat, Berbasis Ilmu Pengetahuandan Pendidikan yang Berlandaskan Kepada Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah Misi 1 : Menjadikan Payakumbuh Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru berbasis Ekonomi Kerakyatan di Sumatera Barat Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan yang berskala daerah, nasional dan internasional. 2. Mengembangkan wisata kuliner dalam rangka Meningkatkan kunjungan wisata 3. Mengembangkan sentra pemasaran pertanian terpadu 1. Membangun pusat distribusi logistik untuk produk pertanian dalam arti luas 4. Pembentukan Perusahaan Daerah sebagai pengelola aset daerah yang dipisahkan 5. Memastikan dan membangun wawasan kedaulatan dan supply chain produk unggulan 4. Mewujudkan Peningkatan pertumbuhan sektor industri dari 6,18 pada tahun 2012 menjadi 6,77 pada tahun 2017 dan berkembangnya industri UKM dari 1.707 unit pada tahun 2012 menjadi 2.247 unit pada tahun 2017. 1. Membangun dan mengembangkan kawasan industri dan pergudangan serta rest area 5. Meningkatkan daya saing komoditi daerah 1. Meningkatkan ketrampilan dan manajemen pelaku usaha UMKM 2. Pelatihan pemanfaatan teknologi bagi pengusaha industri 2. Meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, pedagang dan pelaku UKM dengan totalitas memberikan solusi konkrit dalam segala bentuk kesulitan 1. Meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat dari Rp.19,62 juta pada tahun 2012 menjadi Rp 29.08 juta pada tahun 2017 1. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung aktifitas ekonomi masyarakat 2. Meningkatkan peran kelembagaan dan permodalan dalam pengembangan ekonomi lokal yang berdaya saing; 1. Membangun sarana dan prasarana pendukung yang membuka akses lebih luas dan membangun sistem logistik yang efisien dan bisa menumbuhkan keunggulan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017 VI-6 Visi : Terwujudnya Payakumbuh Menjadi Kota Yang Maju, Sejahtera dan Religius,Pro Rakyat, Berbasis Ilmu Pengetahuandan Pendidikan yang Berlandaskan Kepada Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah Misi 1 : Menjadikan Payakumbuh Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru berbasis Ekonomi Kerakyatan di Sumatera Barat Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan 2. Meningkatnya indeks nilai tukar petani NTP 1. Meningkatkan produktifitas, kuantitas dan kualitas hasil pertanian dalam arti luas 1. Meningkatkan SDM petani 2. Mengembangkan gerakan terpadu dalam menfasilitasi petani untuk meningkatkan pendapatannya 1. Mengembangkan sistem pertanian dan kelembagaan pasar pertanian 3. Mengembangkan kelembagaan petani dan pemasaran hasil pertanian 1. Optimalisasi Sub Terminal Agribisnis STA dan Terminal Agribisnis TA 3. Menciptakan lapangan kerja serta memberikan pembekalan kewirausahaan 1. Menurunnya angka pengangguran dari 6,45 pada tahun 2012 menjadi 4.00 pada tahun 2017 1. Mengembangkan kewirausahaan daerah 1. Meningkatkan SDM angkatan kerja 2. Memfasilitasi penempatan tenaga kerja di dalam dan luar negeri 2. Meningkatnya angka partisipasi angkatan kerja dari 67,2 pada tahun 2012 menjadi 75 pada tahun 2017 1. Meningkatkan kualitas SDM dan kompetensi pelaku UMKM 1. Meningkatkan keterampilan angkatan kerja sesuai kebutuhan pasar 2. Mengoptimalkan Balai latihan Kerja dan lembaga sejenis 4 Menciptakan iklim perekonomian yang bergairah bagi setiap pelaku ekonomi serta rasa aman dan kenyamanan masyarakat dalam melakukan aktifitas usaha 1 Membaiknya kemudahan berusaha dan meningkatnya daya saing Kota Payakumbuh 1. Mewujudkan prosedur perizinan yang dibangun dari kesepakatan dengan dunia usaha 1. Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan 2. Tumbuh dan berkembang nya investasi di Kota Payakumbuh dari 434 perusahaan pada tahun 2012 menjadi 500 perusahaan pada tahun 2017. 1. Membaiknya kemudahan berusaha dan meningkatnya daya saing Kota Payakumbuh 1. Memfasilitasi calon investor yang masuk ke Kota Payakumbuh 2. Pemberian insentif bagi penanam modalinvestor 3. Meningkatnya keterkaitan atau konektivitas lokasi kegiatan ekonomi dengan pusat pertumbuhan ekonomi baru 1. Mewujudkan integrasi sistem, konektivitas yang mendukung perpindahan komoditi secara efektif dan efisien 1. Meningkatkan kelancaran arus distribusi barang dan jasa RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017 VI-7 Visi : Terwujudnya Payakumbuh Menjadi Kota Yang Maju, Sejahtera dan Religius,Pro Rakyat, Berbasis Ilmu Pengetahuandan Pendidikan yang Berlandaskan Kepada Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah Misi 1 : Menjadikan Payakumbuh Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru berbasis Ekonomi Kerakyatan di Sumatera Barat Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan 4.Meningkatnya cakupan pemasaran produk unggulan Kota Payakumbuh 1. Meningkatkan kerjasama promosi dan investasi 1. Membangun kemitraan antara pemko dengan dunia usaha 2. Meningkatkan kemitraan bisnis bagi UKM dengan pengusaha dalam negeriasing

6.2. MISI 2 : MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK,

PROFESIONAL DAN BEBAS KKN Tatakelola pemerintahan yang baik dan bersih merupakan salah satu prasyarat penting untuk mencapai sasaran pembangunan.Tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih juga dapat meningkatkan daya saing dalam pelaksanaan pembangunan. Penerapan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dapat ditandai dengan adanya keterbukaan, akuntabilitas, efektifitas dan efesiensi, supremasi hukum, keadilan dan partisipasi. Dengan penerapan tata kelola yang baik dan bersih dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme KKN. Pembangunan dibidang aparatur memiliki peranan yang sangat strategis untuk mendukung keberhasilan diberbagai bidang. Pembangunan aparatur diarahkan untuk melakukan pembaharuan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan organisasi, ketatalaksanaan dan sumber daya aparatur. Dalam era global seperti saat ini peran aparatur juga dituntut untuk menciptakan daya saing sehingga mampu menjadi motor penggerak dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tujuan yang hendak dicapai misi ini adalah 1 meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang partisipatif dan aspiratif serta didukung oleh penerapan e-government menuju e-city, 2 mewujudkan pelayanan publik yang prima dan berkualitas, 3 mewujudkan aparatur Pemerintahan Daerah yang profesional dan bebas KKN, 4 mewujudkan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017 VI-8 kemandirian keuangan daerah, 5 mewujudkan supremasi hukum dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Sasaran yang hendak dicapai adalah 1 meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel melalui penerapan e-government, 2 meningkatnya peran serta masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah 3 meningkatnya kerjasama pembangunan daerah, 4 terciptanya sistem dan manajemen pelayanan publik yang cepat, mudah, murah, transparan, pasti dan terjangkau serta berbasis TIK, 5 tersusunnya struktur kelembagaan dan tata laksana pemerintah Kota Payakumbuh yang proporsional, efektif dan efisien, 6 meningkatnya kemampuan profesional, integritas kepribadian, dan disiplin aparatur, 7 meningkatnya monitoring maupun pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan kinerja aparatur, 8 meningkatnya kesejahteraan aparatur, 9 meningkatnya Pendapatan Asli Daerah PAD dan rasio kemandirian keuangan daerah,10 optimalisasi pengelolaan keuangan daerah,11 diraihnya Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LKPD berstatus Wajar Tanpa Pengecualian WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan BPK, 12 meningkatnya kualitas produk hukum daerah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kepentingan penyelenggaraan pemerintah daerah, 13 meningkatnya kesadaran hukum masyarakat, aparatur dan penegakan hukum, 14 meningkatnya sarana dan prasarana hukum daerah.

6.2.1. Strategi untuk Misi 2

Untuk mencapai sasaran yang dinyatakan pada misi 2 dilakukan strategi sebagai berikut 1 penerapan e-government dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, 2 mengembangkan sistem bentuk dan peran serta masyarakat yang bersifat aspiratif, partisipatif, responsif, dan akuntabel berbasis TIK, 3 membangun hubungan kerjasama antar pemerintah, 4 menciptakan iklim kompetisi yang sehat antar unit layanan publik dalam pemberian pelayanan prima dan berkualitas kepada masyarakat dan pihak terkait lainnya, 5 meningkatkan kompetensi dan inovasi dalam pelayanan publik, 6 melakukan restrukturisasi organisasi dan tata kerja instansi berdasarkan analisis objektif sesuai tupoksi, 7 menyediakan dan mengembangkan sistem rekruitmen, promosi dan mutasi yang transparan dan kompetitif sesuai dengan kebutuhan organisasi, 8 meningkatkan kapasitas dan