CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 2010 Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated Halaman - 103 - Page

37. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES continued

PERJANJIAN DAN KOMITMEN lanjutan AGREEMENTS AND COMMITMENTS continued c. Fasilitas kredit c. Credit facilities Perseroan dan beberapa entitas anak tertentu memiliki fasilitas kredit untuk modal kerja, kredit investasi, jaminan bank, letters of credit dan kontrak valuta asing. Fasilitas kredit yang mengikat dan tidak mengikat yang belum digunakan oleh Perseroan dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2011 masing- masing sejumlah Rp 11,3 triliun dan Rp 5,7 triliun. The Company and certain subsidiaries have credit facilities for working capital, investment credits, bank guarantees, letters of credit and foreign exchange contracts. The total available committed and uncommitted credit facilities of the Company and subsidiaries as at 31 December 2011 amounted to Rp 11.3 trillion and Rp 5.7 trillion, respectively. d. Jasa pertambangan d. Mining contracting services PT Pamapersada Nusantara “Pama”, entitas anak tidak langsung, mempunyai tiga kontrak pertambangan signifikan dengan PT Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri dan PT Kideco Jaya Agung. Berdasarkan kontrak- kontrak tersebut, Pama memberikan jasa pertambangan batubara. Jangka waktu kontrak bervariasi dan berakhir antara tahun 2013 dan 2018. PT Pamapersada Nusantara “Pama”, an indirect subsidiary, has entered into three significant mining services contracts with PT Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri and PT Kideco Jaya Agung. Under the contracts, Pama provides coal mining services. The periods of the contracts are varied and will expire between 2013 and 2018. e. Komitmen sewa operasi e. Operating lease commitments Grup menyewakan beberapa jenis aset tetap dibawah perjanjian sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan. The Group leases out various fixed assets under non-cancellable operating lease agreements. Jumlah piutang sewa minimum yang akan diterima di masa datang yang berasal dari kontrak sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan tetapi belum diakui sebagai piutang pada tanggal pelaporan, adalah sebagai berikut: The future minimum lease receivables under non-cancellable operating lease contracted for at the reporting date, but not recognised as receivables, are as follows: 2011 2010 Dalam 1 tahun 957 907 Within 1 year 1 sampai 5 tahun 577 801 Between 1 and 5 years Lebih dari 5 tahun 18 8 More than 5 years 1,552 1,716 y PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 2010 Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated Halaman - 104 - Page

37. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

37. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES continued

PERJANJIAN DAN KOMITMEN lanjutan AGREEMENTS AND COMMITMENTS continued f. Komitmen pembelian barang modal f. Capital commitments Kontrak pembelian barang modal pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sejumlah Rp 1,9 triliun 2010: Rp 1 triliun. Capital expenditure contracted as at 31 December 2011 amounted to Rp 1.9 trillion 2010: Rp 1 trillion. Disamping itu, PT Marga Mandalasakti dan PT Marga Harjaya Infrastruktur memiliki komitmen untuk pengeluaran barang modal masing - masing sejumlah Rp 2,6 triliun dan Rp 2,4 triliun terkait dengan hak konsesi jalan tol. In addition, PT Marga Mandalasakti and PT Marga Harjaya Infrastruktur are committed to certain capital expenditure with a total amount of Rp 2.6 trillion and Rp 2.4 trillion, respectively relating to the toll road concession rights. Pada tanggal 31 Desember 2011, komitmen pengeluaran barang modal dari entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas adalah sejumlah Rp 706 miliar 2010: Rp 470 miliar. As at 31 December 2011, capital commitments of associates and jointly controlled entities amounted to Rp 706 billion 2010: Rp 470 billion. g. Akuisisi saham g. Acquisitions of shares Pada bulan Juli 2011, PT Tuah Turangga Agung “TTA”, entitas anak tidak langsung, menandatangani perjanjian jual beli bersyarat dengan pihak ketiga, terkait dengan pembelian 60 PT Duta Nurcahya “DN”. In July 2011, PT Tuah Turangga Agung “TTA”, indirect subsidiary, entered into a Conditional Sale and Purchase Agreement with third parties to acquire 60 interest in PT Duta Nurcahya “DN”. Pada bulan September 2011, TTA melakukan pembayaran sebesar USD 70 juta atau setara dengan Rp 598 miliar sebagai tanda jadi dan komitmen penjualan. Penyelesaian atas akuisisi ini tergantung pada pemenuhan beberapa persyaratan tertentu. In September 2011, TTA has made the cash payment of USD 70 million or equivalent with Rp 598 billion to secure the transaction and commitment to sell. The fulfillment of this acquisition relied on conditions precedent. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, persyaratan atas akuisisi DN ini belum terpenuhi sehingga TTA masih mencatat pembayaran yang telah dilakukan sebagai uang muka untuk akuisisi saham. As at the date of these consolidated financial statements, the conditions have not been fulfilled therefore TTA still recorded the payment as part of advance of shares acquisition.