Joint financing annual report astra 2011

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 2010 Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated Halaman - 95 - Page 35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued Faktor-faktor risiko keuangan lanjutan Financial risk factors continued ii Risiko kredit lanjutan ii Credit risk continued Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan yang sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan, Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan monitoring portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran atas piutang pembiayaan untuk meminimalisir risiko kredit. In respect of credit exposures given to customers which are predominantly resulted from financing activities, the Group applies prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit portfolio monitoring as well as manages the collection of financing receivables in order to minimize the credit risk exposure. Grup biasanya memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor dan alat berat dari piutang pembiayaan konsumen. Pelanggan memberikan hak kepada Grup untuk menjual agunan yang diambil alih atau mengambil tindakan lain untuk menyelesaikan sisa piutang yang belum dibayar. Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari nilai tercatat setiap aset keuangan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu- ragu pada laporan posisi keuangan konsolidasian. The Group normally obtains collateral in the form of motor vehicles and heavy equipment from consumer financing receivables. Customers give the right to the Group to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivable. The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each financial asset in the consolidated statement of financial position after deducting any provision for doubtful receivables. Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit karena Grup memiliki banyak pelanggan tanpa adanya pelanggan individu yang signifikan. There is no concentration of credit risk as the Group has a large number of customer without any significant individual customers. Eksposur maksimum Grup atas risiko kredit adalah sebagai berikut: The Group’s maximum exposure to credit risk is as follows: 2011 2010 Kas dan setara kas 12,997 6,926 Cash and cash equivalents Piutang usaha 14,526 9,391 Trade receivables Piutang pembiayaan 41,033 29,905 Financing receivables Piutang lain-lain 2,093 1,476 Other receivables Investasi lain-lain 4,195 3,522 Other investments 74,844 51,220 iii Risiko likuiditas iii Liquidity risk Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan surat berharga serta memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Grup mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang handal. Prudent liquidity risk management includes managing the profile of borrowing maturities and funding sources, maintaining sufficient cash and marketable securities, and ensuring the availability of funding from an adequate amount of committed credit facilities and the ability to close out market positions. The Group’s ability to fund its borrowing requirements is managed by maintaining diversified funding sources with adequate committed funding lines from high quality lenders.