Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

128 Laporan฀Tahunan฀•฀Annual฀Report฀• ASTRA International 2011 Good Corporate Governance Baik Direksi maupun Dewan Komisaris dapat membentuk satu atau lebih unit atau komite untuk membantu mereka dalam menjalankan tugas dan wewenangnya.

2. Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham RUPS mempunyai seluruh wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi dalam batas-batas yang ditentukan dalam peraturan perundang- undangan danatau anggaran dasar, yaitu antara lain menentukan: - Perubahan anggaran dasar Perusahaan; - Besarnya permodalan Perusahaan; - Penggunaaan keuntungan bersih perusahaan; - Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dan Dewan Komisaris; - Penggabungan, peleburan atau pemisahan perusahaan; dan - Dilakukannya transaksi yang melebihi nilai tertentu. Direksi memerlukan persetujuan pemegang saham independen Perusahaan dalam sebuah RUPS, jika Perusahaan akan melakukan suatu transaksi yang mengandung benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam peraturan Bapepam-LK. Both the Board of Directors and Board of Commissioners may establish one or more units or committees to assist them in carrying out their duties and authorities.

2. General Meeting of Shareholders

The General Meeting of Shareholders GMS has all powers not granted to the Board of Commissioners or Board of Directors within the limits prescribed in legislation andor articles of association, which among others determining: - Change in the articles of association of the Company; - Size of the Company’s capital; - Use of net profit of the Company; - The appointment and dismissal of members of the Boards of Directors and Board of Commissioners; - Mergers, consolidations or spin offs from the Company; and - Execution of transactions that exceed a certain value. The Board of Directors requires the approval of independent shareholders of the Company in a GMS if the Company is about to conduct a conflict of interest transaction as stipulated in Bapepam-LK regulations. RUPST diselenggarakan setiap tahun paling lambat 6 bulan setelah tutup buku. An AGMS is held each year at the latest by six months after closing the financial year. 129 Laporan฀Tahunan฀•฀Annual฀Report฀• ASTRA International 2011 RUPS terdiri dari i RUPS Tahunan yang diselenggarakan tiap tahun paling lambat enam 6 bulan setelah tahun buku Perusahaan ditutup dan ii RUPS Luar Biasa. Dewan Komisaris atau pemegang saham yang sendiri atau bersama-sama mewakili 110 dari jumlah seluruh saham Perusahaan dapat meminta Direksi untuk memanggil dan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa. Permintaan tersebut tertulis dan harus disampaikan dengan menyebutkan hal- hal yang ingin dibicarakan disertai alasannya. Secara umum, RUPS dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili lebih dari setengah bagian dari jumlah seluruh saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan. Semua keputusan RUPS diusahakan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan suara setuju lebih dari 50 bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS. Persyaratan kuorum dan pemungutan suara RUPS yang berbeda dan lebih ketat berlaku dalam hal RUPS menentukan hal-hal penting tertentu, seperti persetujuan merger, konsolidasi atau spin off. Ketentuan mengenai hal ini dan mengenai RUPS diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. RUPS Perusahaan yang terakhir diselenggarakan pada tanggal 6 Mei 2011 dan merupakan RUPS Tahunan Perseroan Rapat. Keputusan lengkap Rapat tersebut telah diumumkan dalam surat kabar harian Bisnis Indonesia, Sinar Harapan dan The Jakarta Post pada tanggal 9 Mei 2011, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berikut ini adalah ringkasan dari keputusan- keputusan yang diambil dalam Rapat tersebut: Agenda 1 Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan untuk tahun buku 2010, termasuk Laporan Dewan Komisaris Perseroan dan menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2010. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung- jawab acquit et de charge kepada semua anggota A GMS consists of i an Annual GMS held each year not later than six 6 months after the end of the Company’s fiscal year and ii an Extraordinary GMS. The Board of Commissioners or a shareholder holding or shareholders jointly holding 110 of the total shares of the Company may request the Board of Directors to call and held on Extraordinary GMS. The request must be in writing and be submitted setting out the matters to be discuss and the reasoning thereof. In general, a GMS can be held if attended by shareholders representing more than half of the total shares issued by the Company. While the aim is to make decisions by consensus, in the case of a decision not reached by consensus, then decisions are taken based on an affirmative vote of more than 50 of the shares with voting rights represented at the GMS. Different and stricter quorum and voting requirements apply for holding a GMS approving certain important matters, such as approving a merger, consolidation or spin off. Provisions relating to this issue and the GMS are set out in the Articles of Association of the Company. The Company’s last GMS was held on May 6, 2011 and was the Company’s Annual GMS Meeting. Decisions of the Meeting were announced in the newspapers Bisnis Indonesia, Sinar Harapan and The Jakarta Post on May 9, 2011, in accordance with applicable regulations. The following is a summary of decisions taken in the Meeting: Agenda Item 1 Approved and accepted the Annual Report for fiscal year 2010, including the Report of the Board of Commissioners and approved and ratified the Company’s Consolidated Financial Statements for the year 2010. Granted full acquittal and discharge acquit et de charge to all members of the Board of Directors and 130 Laporan฀Tahunan฀•฀Annual฀Report฀• ASTRA International 2011 Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan selama tahun buku 2010, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2010. Agenda 2 Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp 14.366.428.439.174,- sebagai berikut: a. Dibagikan sebagai dividen tunai sebesar kurang lebih 45 dari laba bersih Perseroan atau sebesar Rp 1.600,- setiap saham, yang akan diperhitungkan dengan dividen interim sebesar Rp 470,- setiap saham yang telah dibayarkan pada tanggal 15 November 2010 dan sisanya sebesar Rp 1.130,- setiap saham akan dibayarkan pada tanggal 16 Juni 2011; b. Tidak menyisihkan untuk dana cadangan wajib karena jumlah dana cadangan wajib Perseroan sudah mencapai jumlah minimum yang diwajibkan oleh ketentuan yang berlaku; dan c. Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan Agenda 3 a. Mengangkat anggota Direksi Perseroan dengan susunan sebagai berikut: Presiden Direktur : Prijono Sugiarto Direktur : Gunawan Geniusahardja Direktur : Johnny Darmawan Danusasmita Direktur : Djoko Pranoto Direktur : Widya Wiryawan Direktur : Angky U. Tisnadisastra Direktur : Sudirman Maman Rusdi Direktur : Simon Collier Dixon Direktur : Johannes Loman Untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2014. Board of Commissioners for their management and supervisory actions carried out during the financial year 2010, to the such extent that they are reflected in the Annual Report and Financial Report of the Company for fiscal year 2010. Agenda Item 2 Approved the use of net profit for the year ended December 31, 2010 in the amount of Rp 14,366,428,439,174 as follows: a. Distributed as cash dividends in the amount of approximately 45 of net profit amounting to Rp 1,600 per share, which will be offset by an interim dividend in the amount of Rp 470 per share paid on November 15, 2010, with the remaining Rp 1,130 per share to be paid on June 16, 2011; b. The Company will not set aside a reserve fund for the Company’s reserve funds as they have reached the minimum amount required by applicable regulations; and c. Recorded the remainder as retained earnings of the Company Agenda Item 3 a. Appointed members of the Board of Directors as follows: President Director : Prijono Sugiarto Director : Gunawan Geniusahardja Director : Johnny Darmawan Danusasmita Director : Djoko Pranoto Director : Widya Wiryawan Director : Angky U. Tisnadisastra Director : Sudirman Maman Rusdi Director : Simon Collier Dixon Director : Johannes Loman For a term from the conclusion of the Meeting until the closing of the Company’s Annual GMS in 2014. Good Corporate Governance 131 Laporan฀Tahunan฀•฀Annual฀Report฀• ASTRA International 2011 b. 1 Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan, dengan memperhatikan