Trade receivables continued 2011 annual report astra 2011

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2011 AND 2010 Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated Halaman - 92 - Page 34. LABA PER SAHAM 34. EARNINGS PER SHARE Laba per saham dihitung dengan membagi laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan. Earnings per share is calculated by dividing profit attributable to the owners of the parent by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period. 2011 2010 Laba per saham: Earnings per share: Laba yang diatribusikan kepada 17,785 14,366 Profit attributable to the owners pemilik entitas induk of the parent Rata-rata tertimbang jumlah 4,048 4,048 Weighted average number of saham biasa yang beredar - ordinary shares outstanding - dasar dan dilusian dalam jutaan basic and diluted in million Laba per saham - dasar dan 4,393 3,549 Earnings per share - basic and dilusian dalam satuan Rupiah diluted full Rupiah 35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Berbagai aktivitas Grup menyebabkan Grup terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan: risiko pasar termasuk risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko harga, risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Grup. The Group’s activities expose it to a variety of financial risks: market risk including foreign exchange risk, interest rate risk and price risk, credit risk and liquidity risk. The Group’s treasury policies are designed to mitigate the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchanges rates and to minimize potential adverse effects on the Group’s financial risk. Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif, terutama interest rate swaps dan cross currency swaps untuk mengelola aset dan liabilitas Grup sesuai dengan kebijakan keuangan Grup. Kebijakan keuangan Grup adalah tidak mengijinkan adanya transaksi derivatif untuk tujuan spekulatif. Nilai nosional dan nilai wajar dari instrumen keuangan derivatif disajikan pada Catatan 8a. The Group uses derivative financial instruments, principally interest rate swaps and cross currency swaps to manage the Group’s assets and liabilities in accordance with the Group’s treasury policies. It is the Group’s policy not to enter into derivative transactions for speculative purposes. The notional amounts and fair values of derivative financial instruments are disclosed in Note 8a. Faktor-faktor risiko keuangan Financial risk factors i Risiko pasar i Market risk Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang asing yang terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang bersangkutan. Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan lindung nilai natural yang berasal dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang sama. The Group is exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures. Foreign exchange risk primarily arises from recognised monetary assets and liabilities that are denominated in a currency that is not the entity’s functional currency. These exposures are managed partly by using natural hedges that arise from monetary assets and liabilities in the same foreign currency.