Pengembangan Profesi
44 2 Tentukan setting penelitiannya
3 Tentukan subjek penelitiannya
4 Tentukan sumber datanya
5 Tentukan teknik analisis datanya
6 Indikator kinerjanya
LK 3.1.3. Menentukan Meodologi , Tempat dan Waktu, Desain, dan Hipotesis
Penelitian
Secara berkelompok, silahkan Saudara diskusikan judul penelitian berikut ini
Setelah mengkaji dan memahami judul penelitian di atas, selanjutnya jawablah 4 pertanyaan berikut ini.
1 Judul penelitian tersebut menggunakan metodologil penelitian apa? Jelaskan alasan Saudara.
2 Tempat dan waktu penelitian
3 Desain penelitian
4 Hipotesis penelitian
PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF TERHADAP KINERJA GURU DALAM PEMBUATAN RPP PADA SEKOLAH BINAAN
Pengembangan Profesi
45
LK 3.1.4. Menentukan Metodologi, Populasi, Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Penelitian
Secara berkelompok silakan Saudara diskusikan judul penelitian berikut
Setelah mengkaji dan memahami judul penelitian di atas, selanjutnya jawablah 4 pertanyaan berikut ini
1. Judul Penelitian tersebut menggunakan metodologi penelitian apa? Jelaskan alasan saudara
2. Populasi dan sampel penelitian
3. Teknik pengumpulan data
4. Analisis datanya Jawaban LK ditempelkan di dinding dan peserta lain melakukan window shopping.
Masing-masing peserta menuliskan tanggapan pada LK yang ditempel di dinding.
Kegiatan 3.2 Mengkaji Instrumen Penelitian 90 menit
Untuk memperdalam pemahaman dan penerapan tentang instrumen penelitian, maka Saudara perlu melakukan kegiatan 3.2 dengan berdiskusi secara berpasangan atau
secara mandiri dan menjawab pertanyaan pada LK 3.2 berikut ini.
LK 3.2. Menentukan teknik Pengumpulan Data dan Jenis Uji Ketepatan dan Keajegan Instrumen
1. Teknik pengumpulan data pada penelitian kualitatif, menggunakan teknik apa?
2. Untuk mengukur ketepatan suatu instrumen dan keajegan penelitian diuji dengan uji apa?
STUDI EVALUASI KINERJA GURU DALAM PEMBUATAN RPP DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF PADA SEKOLAH BINAAN
Pengembangan Profesi
46
E.
LatihanKasusTugas
Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang x pada huruf A, B, C, atau D
1. Penelitian yang menekankan pada keluasan informasi bukan kedalaman dan dapat generalisasikan, adalah :
A. Penelitian evaluatif B. Penelitian tindakan
C. Penelitian kuantitatif D. Penelitian kualitatif
2. Penelitian eksperimen pada dasarnya untuk menguji: A. Pengaruhhubungan
B. Perbedaan C. Perlakuan
D. Hipotesis
3. Bentuk kuesioner dapat berupa...
A. Kuesioner bertingkat B. Kuesioner ganda
C. Kuesioner akomodatif D. Kuesioner tertutup
4. Instrumen yang cocok digunakan untuk sampel di daerah yang cukup luas adalah.... A. Wawancara
B. Observasi C. Angket
D. Dokumentasi 5. Berikut ini yang bukan merupakan alat pengumpul data untuk penelitian kualitatif
A. Tes B. Observasi
C. Wawancara D. Dokumentasi
F.
Rangkuman
1. Komponen metode penelitian tindakan: a. Setting penelitian
b. Subjek penelitian c. Data dan sumber data
d. Teknik pengumpulan data e. Teknik pemeriksaan data
f. Teknik analisis data g. Indikator kinerja keberhasilan
h. Prosedur kenelitian
2. Komponen metode penelitian evaluatif: a. Jenis vealuasi
b. Model evaluasi c. Tempat dan waktu evaluasi
d. Populasi dan sampel evaluasi e. Teknik pengumpulan data dan instrumen
Pengembangan Profesi
47 f. Validitas dan reliabilitas instrumen
g. Teknik analisis data 3. Komponen metode penelitian eksperimen
a. Tempat dan waktu penelitian b. Metode penelitian
c. Populasi, sampel, dan teknik sampling d. Instrumen penelitian
e. Teknik pengumpulan pata f. Teknik analisis data
g. Hipotesis statistik h. Prosedur penelitian
4. Komponen metode penelitian korelasional a. Tempat dan waktu penelitian
b. Rancangandesain penelitian c. Populasi, sampel, dan sampling
d. Teknik pengumpulan data 5. Instrumen Penelitian:
a. Tes b. Kuesioner
c. Wawancara d. Obsevasi
e. Dokumentasi
G.
Umpan Balik
Cocokkanlah jawaban Saudara dengan kunci jawaban kegiatan pembelajaran 3 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Saudara yang benar. Kemudian
gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Saudara terhadap kegiatan pembelajaran 3.
Arti tingkat persentase penguasaan yang Saudara capai: 90
– 100 = sangat baik 80
– 89 = baik 70
– 79 = cukup 60
– 69 = kurang 60 = sangat kurang
Apabila Saudara mencapai tingkat penguasaan 80 atau lebih, Saudara dapat meneruskan dengan modul berikutnya. Bagus Tetapi apabila tingkat penguasaan
Saudara masih di bawah 80, Saudara harus mengulangi kegiatan pembelajaran 3, terutama bagian yang belum Saudara kuasai.
Tingkat Penguasaan = X
Jumlah Jawaban Benar Jumlah Soal
100
Pengembangan Profesi
48
H.
Refleksi dan Tindak Lanjut
No Tujuan Pembelajaran
Tercapai Belum
Tercapai Keterangan
1 Menyusun proposal penelitian pendidikan
2 Merancang instrumen penelitian pendidikan
Tindak lanjut:
Kegiatan yang membuat saya belajar lebih efektif
Kegiatan yang membuat saya tidak efektif belajar dan saran perbaikan
I.
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Latihan Soal Kegiatan Pembelajaran 3. 1.
C 2.
B 3.
A 4.
C 5.
A
Pengembangan Profesi
49
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 PENGOLAHAN, ANALISIS, INTERPRETASI DATA,
LAPORAN PENELITIAN, DAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH NON-PENELITIAN
WAKTU 6 JP
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Kegiatan Pembelajaran 4 tentang pengolahan, analisis, interpretasi data, dan laporan penelitian, identifikasi, Saudara mampu:
1. mengolah dan menganalisis data hasil penelitian pendidikan baik kualitataif maupun
kuantitatif 2. menulis Karya Tulis Ilmiah KTI dalam bidang pendidikan dan atau bidang
kepengawasan dan memanfaatkannya untuk perbaikan mutu pendidikan
B.
Indikator Pencapaian Tujuan
1. Mentabulasi data hasil penelitian 2. Menganalisisi data penelitian
3. Menginterpretasikan data hasil penelitian 4. Menyusun karya ilmiah hasil penelitian
5. Menyusun penulisan karya ilmiah artikel nonhasil penelitian 6. Mempublikasikan karya tulis ilmiah untuk perbaikan mutu pendidikan
C.
Uraian Materi
1. Pengolahan Data Penelitian
a. Pengertian Data
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan pengolahan. Data dapat berwujud suatu keadaan, gambar, suara,
huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun
suatu konsep.
b. Jenis-jenis Data
Data penelitian dengan pendekatan kuantitatif berbeda dengan data penelitian dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data untuk masing-masing
pendekatan pun berbeda, namun pada dasarnya memiliki tujuan yang sama. Dengan pendekatan yang berbeda, maka secara tidak langsung jenis data juga
berbeda. Pada umumnya data penelitian terdiri dari berbagai jenis sesuai dengan klasifikasi perolehanya. Berikut ini merupakan penjelasan klasifikasi data sesuai
perolehannya. 1 Data Berdasarkan Cara Memperolehnya
Data penelitian yang didasarkan pada cara memperolehnya dibagi dua yakni data primer dan data sekunder.
a Data primer
Pengembangan Profesi
50 Data Primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti secara langsung
dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up-to-date. Teknik pengumpulan data primer
antara lain: observasi, wawancara, diskusi terfokus focus grup discussion-FGD dan penyebaran kuesioner. Contoh data primer seperti
hasil rekaman wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada guru sekolah tertentu secara langsung untuk memperoleh preferensi tentang
kepemimpinan kepala sekolahnya.
b Data sekunder Data Sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti secara tidak
langsung dari sumber datanya. Data dikumpulkan oleh peneliti dari berbagai sumber yang telah ada peneliti sebagai tangan kedua. Data
dimaksud telah dikumpulkan oleh pihak lain. Contoh data sekunder seperti data dari Biro Pusat Statistik BPS, buku, laporan, jurnal, data hasil
penelitian LPPKS dari tentang kinerja kepala sekolah.
2 Data Berdasarkan Sumbernya Data penelitian yang didasarkan pada Sumbernya dibagi dua yakni data
internal, dan data eksternal. a Data internal
Data Internal adalah data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan dalam suatu organisasi. Contoh data internal seperti data sarana prasarana
sekolah, data pegawai, data keuangan, dan lain sebagainya.
b Data eksternal Data eksternal adalah data yang menggambarkan suatu keadaan atau
kegiatan di luar suatu organisasi. Contoh data eksternal seperti data jumlah keterserapan alumni sekolah, tingkat animo masyarakat pada sekolah,
persebaran alumni, dan lain sebagainya.
3 Data Berdasarkan Sifatnya Data penelitian yang didasarkan pada sifatnya dibagi dua yakni data kuantitatif
yang berbentuk angka, dan data kualitatif yang berbentuk kata-katakalimat.
a Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai
dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika. Data kuantitatif
dapat dikelompokkan berdasarkan cara mendapatkannya yaitu 1 data diskrit dan 2 data kontinum, sedangkan berdasarkan sifatnya, data kuantitatif
terdiri atas 1 data nominal, 2 data ordinal, 3 data interval dan 4 data rasio. Berikut ini penjelasan data berdasarkan pengelompokkannya:
1 Data Diskrit
Data diskrit adalah data dalam bentuk angka bilangan yang diperoleh dengan cara membilang. Data diskrit diperoleh dengan cara membilang
sehingga berbentuk bilangan bulat, bukan bilangan pecahan. Contoh data diskrit seperti:
Jumlah SD Negeri di Kecamatan Bunaken Asri sebanyak 20 buah.
Pengembangan Profesi
51 Jumlah siswa laki-laki di MTs Negeri Coban Rondo sebanyak 67
orang. Jumlah guru matematika di SMA Negeri di Kabupaten Badarmas
sebanyak 7 orang. Jumlah tenaga kependidikan pada SMK Kanisius Yudha sebanyak 13
orang 2 Data Kontinum
Data kontinum adalah data dalam bentuk angkabilangan yang diperoleh berdasarkan hasil pengukuran. Data kontinum dapat berbentuk bilangan
bulat atau pecahan tergantung jenis skala pengukuran yang digunakan. Contoh data kontinum seperti:
Tinggi badan Budi adalah 150,5 centimeter. Intelegensia Quotion IQ Budi adalah 120.
Suhu udara di ruang kelas 24
o
Celcius. Berikut ini penjelasan data berdasarkan sifatnya:
1 Data Nominal Data nominal atau disebut data kategori adalah data yang diperoleh
melalui pengelompokan obyek berdasarkan kategori tertentu. Perbedaan kategori obyek hanya menunjukkan perbedaan kualitatif. Contoh data
nominal seperti: Data jenis kelamin: 1 Laki-laki; 2 Perempuan
Angka 1 untuk laki-laki dan angka 2 untuk perempuan pada data jenis kelamin hanya merupakan simbol untuk membedakan dua
kategori jenis kelamin. Angka-angka tersebut tidak memiliki makna kuantitatif. Artinya bahwa angka 2 pada jenis kelamin perempuan
tidak berarti lebih besar dari angka 1 pada jenis kelamin laki-laki. Terhadap kedua data angka tersebut tidak dapat dilakukan operasi
matematika +,-,x,:. Artinya bahwa secara matematik 1 = laki-laki, 2 = perempuan, maka 1 + 2
≠ 3, karena tidak ada kategori 3 yang merupakan hasil penjumlahan 1 dan 2.
Data status pernikahan Status pernikahan yang terdiri dari tiga kategori yaitu: 1 Belum
menikah, 2 Menikah, 3 JandaDuda. Data tersebut memiliki sifat- sifat yang sama dengan data tentang jenis kelamin yang tidak
bermakna 1 lebih atau kurang dari 2 atau 3.
2 Data Ordinal Data ordinal adalah data yang berasal dari suatu objek atau kategori yang
disusun secara berjenjang menurut besarnya. Setiap data ordinal memiliki tingkatan tertentu yang dapat diurutkan mulai dari yang terendah sampai
tertinggi atau sebaliknya. Namun demikian, jarak atau rentang antar jenjang yang tidak harus sama. Dibandingkan dengan data nominal, data
ordinal memiliki sifat berbeda dalam hal urutan. Terhadap data ordinal berlaku perbandingan dengan menggunakan fungsi pembeda yaitu
“” dan
“”. Walaupun data ordinal dapat disusun dalam suatu urutan, namun