Pengembangan Profesi
69
Gambar 16. Tahapan Analisis Data Kualitatif
5. Intrepretasi Hasil Analisis
Interpretasi data merupakan proses menafsirkan hasil analisis data secara akurat dengan cara penyajian yang tepat, akurat dan valid. Peneliti harus berhati-hati dalam
melakukan analisis. Kekurangan-akuratan data, sajian dan analisis dapat diminimalkan melalui
“Cross check” dengan sumber data atau dengan data lain yang sejenis triangulasi.
CONTOH INTERPRETASI HASIL PENELITIAN
Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kualitatif
6. Sistematikan Laporan Penelitian
a. Penulisan Artikel Hasil Penelitian Artikel ilmiah adalah bentuk tulisan yang memaparkan hasil penelitian yang telah
dilakukan. Pada dasarnya artikel jenis ini dapat dibagi ke dalam dua kategori, yakni 1 artikel yang memuat kajian hasil penelusuran pustaka dan 2 artikel
yang berisikan ringkasan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis. Artikel dan
INTERPRETASI PENELITI
Perencanaan dana pengembangan profesional guru dipersepsikan oleh guru-guru kejuruan produktif SMK Negeri 1 Manado dengan nilai rerata 2.9069 dari rentang skor
1,00 - 4,00, yang berarti kriterianya tinggi, sehingga dikonversikan ke kategori yakni perlu penting. Dengan demikian kesimpulannya bahwa persepsi guru-guru kejuruan
produktif SMK Negeri 1 Manado terhadap perlu dan pentingnya perencanaan dana pengembangan profesional guru adalah tinggi yang berarti perlu atau penting
INTERPRETASI PENELITI Proposisi Mayor:
Dinas Pendidikan sangat perlupenting melakukan kerjasama dengan sekolah dan pihak lain seperti universitas dalam menyusun rancangan pengembangan profesional
guru khususnya untuk mendukung sekolah yang mengimplementasikan RSBI.
Reduksi Data
Verifikasi Kesimpulan
Koleksi Data
Display Data penyajian data
Pengembangan Profesi
70 jurnal ilmiah biasanya ditulis dalam bahasa Inggris mengikuti pola AIMRaD
Abstract, Introduction, Method, Results, and Discussion beserta variasinya. Diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia kurang lebih berpola APeMTeP Abstrak,
Pendahuluan, Metode Penelitian, Temuan, dan Pembahasan. Bagian yang umumnya muncul setelah pembahasan adalah simpulan, rekomendasi, atau
implikasi hasil penelitian. Sistematika artikel yang menyajikan hasil penelurusan pustaka adalah abstrak, pendahuluan, metode penelitian, dan poin-poin teori
atau konsep yang dihasilkan dari penelusuran pustaka yang telah dilakukan. Karya tulis ilmiah hasil penelitian dibagi menjadi tiga jenis, yakni:
1 Karya tulis ilmiah untuk dipublikasikan lewat majalah ilmiah atau jurnal ilmiah,
yang disebut artikel ilmiah; 2 Karya tulis ilmiah untuk dipresentasikan dipaparkan dalam forum seminar
atau diskusi ilmiah, yang disebut makalah ilmiah; dan 3 Karya tulis ilmiah sebagai laporan hasil penelitian, baik penelitian
kepustakaan normatif maupun penelitian lapangan empiris, yang disebut laporan penelitian
. Secara implementasi, artikel ilmiah juga merupakan tulisan hasil penelitian
bidang pendidikan formalpengawasan di wilayah binaan yang telah dimuat pada jurnal ilmiah yang ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat provinsi misalnya jurnal
yang ber-ISSN yang diterbitkan LPMP, dinas pendidikan propinsi, organisasi profesi, di tingkat provinsi dan perguruan tinggi. Kriteria penulisan artikel ilmiah
hasil penelitian mengikuti ketentuan dari jurnal penerbitnya. Pada umumnya, penulisan artikel ilmiah hasil penelitian Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014
sebagai berikut. 1 Abstrak
2 Pendahuluan 3 Metode Penelitian
4 Hasil dan Pembahasan 5 Simpulan
6 Daftar Pustaka dan 7 Lampiran
Contoh Artikel Hasil Penelitian, dalam CD Sistematika penulisan laporan penelitian sebagai berikut.
1 Abstrak 2 Pendahuluan
3 Landasan Teori 4 Metode Penelitian
5 Hasil Penelitian dan Pembahasan 6 Simpulan
7 Daftar Pustaka 8 Lampiran
b. Penulisan Artikel Ilmiah Non-PenelitianGagasan dan Best Practice
1 Artikel Ilmiah Non-Penelitiangagasan Artikel ilmiah non-hasil penelitian adalah tulisan hasil gagasan yang dapat
berupa tinjauan ilmiah dalam bidang pendidikan formalpengawasan di wilayah binaan sesuai dengan tugas pokok pengawas sekolah yang telah
dimuat pada jurnal yang ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional