Termasuk jenis data apa urutan jumlah siswa berikut ini: Jika dilihat dari nama ruang, jenis data apa sajian data berikut ini:

Pengembangan Profesi 107 C. Abstrak, Pendahuluan, Metode penelitian, Hasil dan pembahasan, Simpulan, Lampiran dan Daftar Pustaka D. Pendahuluan, Abstrak, Metode Penelitian, Hasil dan Pembahasan, Simpulan , Lampiran dan Daftar Pustaka 34. Struktur artikel non-hasil penelitian meliputi .... A. Pendahuluan, abstrak, kata kunci B. Kata kunci, pendahuluan, abstrak C. Abstrak, pendahuluan, kata kunci D. Abstrak, kata kunci, pendahuluan. 35. Publikasi KTI melalui jurnal disebut.... A. Artikel ilmiah B. Makalah ilmiah C. Laporan penelitian D. Best Practice 36. Bab III penulisan best practice berisi.... A. pembahasan B. metodologi C. simpulan D. landasan teori 108 PENUTUP Modul I tentang Pengembangan Profesi melalui Penelitian Pendidikan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sepuluh modul lainnya untuk Pengawas Sekolah Pembelajar. Berbeda dengan guru yang hanya memiliki kewajiban melakukan pengembangan keprofesian berkelanutan , pengawas sekolah mempunyai kewajiban ganda. Mereka tidak saja harus melakukan pengembangan profesi bagi dirinya, tetapi juga mempunyai kewajiban melakukan pembimbingan dan pelatihan profesional bagi guru dalam pengembangan keprofesian berkelanjuran. Dua hal harus dimiliki oleh pengawas sekolah. yaitu pertama, pengawas sekolah semestinya mempunyai kemampuan dan pengalaman yang memadai dalam pengembangan profesinya lebih khusus dalam pembuatan karya tulis ilmiah, sebelum mereka dapat “membimbing dan melatih” para guru dan atau kepala sekolah. Kedua, pengawas sekolah juga harus memahami dengan benar tentang apa dan bagaimana “Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan” yang seharusnya dilakukan oleh guru. Modul Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah ini diharapkan dapat memberikan keterampilan bagi pengawas sekolah untuk mengembangankan profesi dirinya dan juga memberikan pengetahuan tentang pelatihan kepala sekolah dan pembimbingan guru dalam “Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan” khusunya dalam hal PTS dan PTK, best practice, dan karya tulis ilmiah baik haail penelitian maupun non-penelitian. Pada akhirnya, keberhasilan peserta dalam mempelajari modul ini bergantung pada tinggi rendahnya motivasi dan komitmen peserta dalam mempelajari dan mempraktikkan materi yang disajikan. Modul ini merupakan salah satu bentuk stimulasi bagi peserta untuk mempelajari lebih lanjut substansi materi yang disajikan serta penguasaan kompetensi lainnya Perluasan dan pengembangan wawasan dan pengetahuan peserta berkenaan dengan substansi materi ini penting dilakukan baik melalui kajian buku, jurnal, maupun penerbitan lain yang relevan. Disamping itu, penggunaan sarana perpustakaan, media internet, serta sumber belajar lainnya merupakan wahana yang efektif bagi upaya perluasan tersebut.