Tujuan Penelitian Pendidikan Cara Penggunaan Modul

Pengembangan Profesi 8 Aspek Kuantitatif Kualitatif variabel  Menguji teori  Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif Jerman: verstehen  Mengembangkan teori  Menggambarkan realitas yang kompleks Teknik Penelitian  Eksperimen, survey, observasi berstruktur  Wawancara berstruktur  Observasi, participant observation  Wawancara terbuka Instrumen Penelitian  Test, angket, wawancara, skala  Komputer, Kalkulator  Human Instrument  Buku catatan  Recording Data  Kuantitatif dalam bentuk angka  Hasil pengukuran berdasarkan variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen  Deskriptif, dalam bentuk tulisan  Dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan responden, dokumen, dll. Sampel  Besar  Representatif  Sedapat mungkin random  Kecil  Tidak representatif  Purposif Analisis  Pada taraf akhir setelah pengumpulan data selesai  Deduktif  Menggunakan statistik  Terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian  Induktif  Mencari pola, model, tema Hubungan dengan responden  Berjarak, sering tanpa kontak langsung  Hubungan antara peneliti – subjek jangka pendek  Empati, akrab  Kedudukan sama, setara Usulan desain  Luas dan terinci  Banyak literatur yang berhubungan dengan masalah  Prosedur yang spesifik dan terinci langkah-langkahnya  Masalah diuraikan dan ditujukan kepada fokus tertentu  Hipotesis dirumuskan dengan jelas dan ditulis terinci dan lengkap sebelum terjun ke lapangan  Singkat  Sedikit literatur  Pendekatan secara umum  Masalah yang diduga relevan  Tidak ada hipotesis  Fokus penelitian sering ditulis setelah ada data yang dikumpulkan dari lapangan Sumber: Sugiyono 2015:14 Pengembangan Profesi 9

6. Klasifikasi atau Penggolongan Jenis Penelitian

Klasifikasi atau penggolongan jenis penelitian merupakan cara sesuatu untuk mempermudah dalam mempelajari dan melakukan penelitian dengan cara-cara yang sistematis. Penelitian dapat diklasifikasikan terkait dengan sudut pandang peneliti. a. Klasifikasi Jenis Penelitian Menurut Sugiyono 2015 1 Berdasarkan Jenis dan Analisisnya a Penelitian Kuantitatif Sugiyono, 2015:8 Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada fenomena- fenomena yang obyektif dan digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel-sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan . Penelitian kuantitatif menekankan pada hasil atau produk. b Penelitian Kualitatif Sugioyno, 2015:13 Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah langsung ke sumber data dan peneliti adalah instrumen kunci, bersifat deskriptif yaitu data- data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar dan tidak menekankan pada angka serta menekankan pada proses bukan hasil atau produk. 2 Berdasarkan Fungsi dan Tujuan Menurut Sugiyono 2015 bahwa penelitian didasarkan pada jenis dan tujuannya dapat diklasifikasi dalam: a Penelitian Dasar Murni adalah setiap penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah atau untuk menemukan bidang penelitian baru tanpa suatu tujuan praktis tertentu. Artinya kegunaan hasil penelitian itu tidak segera dipakai namun dalam waktu jangka panjang juga akan terpakai. b Penelitian Terapan adalah penelitian yang hasilnya dapat langsung digunakan untuk kepentingan masyarakat, karena sudah lulus dalam uji klinik. Misalnya penelitian untuk menunjang kegiatan pembangunan yang sedang berjalan atau penelitian untuk melandasi kebijakan pengambilan keputusan atau administrator. 3 Berdasarkan Jenis Metode a Peneltian Survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar atau kecil tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi. Penelitian survey umumnya dilakukan untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam. Jika sampel yang diambil adalah representatif maka generalisasinya kuat. b Penelitian Korelasi atau Korelasional adalah suatu penelitian untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga tidak terdapat manipulasi variable. c Penelitian Ex Post Facto merupakan penelitian untuk mengungkap penyebab sebuah peristiwa yang sudah terjadi. Misalnya, penelitian tentang penyebab terjadinya kecelakaan pesawat Adam Air. Penelitian ini kemudian akan melihat ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang