Pengecekan Data Kualitatif Pengecekan Kesesuaian Data

Pengembangan Profesi 68 0,00 - 0,199 = sangat rendah 0,20 - 0,399 = rendah 0,40 - 0,599 = sedang 0,60 - 0,799 = kuat 0,80 - 1,000 = sangat kuat

b. Analisis Data Kualitatif

Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber dengan menggunakan berbagai teknik pengumpulan data triangualsi serta dan dilakukan terus menerus hingga data jenuh. Pengamatan secara terus menerus dapat mengakibatkan variasi data yang tinggi, sehingga teknik analisis data yang digunakan belum memiliki pola yang jelas, dan pada tahap ini sering mengalami kesulitan dalam melakukan analisis. Sugiyono 2009 mengemukakan bahwa belum ada panduan dalam penelitian kualitatif untuk menentukan berapa banyak data dan analisis yang diperlukan untuk mendukung kesimpulan atau teori. Nasution dalam Sugiyono 2009 bahkan menegaskan bahwa “melakukan analisis adalah pekerjaan yang sulit, memerlukan kerja keras. Analisis memerlukan daya kreatif serta kemampuan intelektual yang tinggi. Tidak ada cara tertentu yang dapat diikuti untuk mengadakan analisis, sehingga setiap peneliti harus mencari sendiri metode yang dirasakan cocok dengan sifat penelitiannya. Bahan yang sama bisa diklasifikasikan berbeda oleh peneliti yang berbeda”. 1 Analisis Sebelum di Lapangan Sebelum ke lapangan, peneliti telah melakukan analisis data awal. Analisis dilakukan terhadap hasil studi pendahuluan, atau data sekunder, yang akan diigunakan untuk menentukan focus penelitian meskipun bersifat sementara. Fokus tersebut akan berkembang stelah dan selama peneliti berada di lapangan. Kemungkinan yang dapat terjadi bahwa hasil analisis awal sama persis dengan keadaan sesungguhnya, namun dapat pula bertolak belakangatau berbeda sama sekali. Peneliti bahkan dapat mengalihkan fokusnya terhadap hal yang berbeda. 2 Analisis Selama di Lapangan Analisis data kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data. Sebagai contoh, peneliti sudah dapat melakukan analisi terhadap jawaban yang diberikan informan ketika wawancara berlangsung. Apabila jawaban yang diberikan telah memuaskan keingintahuan peneliti, maka peneliti dapat mengajukan pertanyaan lanjutan, hingga tahap tertentu, data dianggap kredibel. Miles dan Huberman dalam Sugiyono 2009 mengemukakan bahwa aktivtas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung scera terus menerus sampai tuntas, hingga datanya sudah dianggap jenuh. Langkah-langkah analisis data kualitatif telah disajikan pada sub topik penyajian dan analisis data kualitatif sebelumnya Pengembangan Profesi 69 Gambar 16. Tahapan Analisis Data Kualitatif

5. Intrepretasi Hasil Analisis

Interpretasi data merupakan proses menafsirkan hasil analisis data secara akurat dengan cara penyajian yang tepat, akurat dan valid. Peneliti harus berhati-hati dalam melakukan analisis. Kekurangan-akuratan data, sajian dan analisis dapat diminimalkan melalui “Cross check” dengan sumber data atau dengan data lain yang sejenis triangulasi. CONTOH INTERPRETASI HASIL PENELITIAN Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif

6. Sistematikan Laporan Penelitian

a. Penulisan Artikel Hasil Penelitian Artikel ilmiah adalah bentuk tulisan yang memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan. Pada dasarnya artikel jenis ini dapat dibagi ke dalam dua kategori, yakni 1 artikel yang memuat kajian hasil penelusuran pustaka dan 2 artikel yang berisikan ringkasan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis. Artikel dan INTERPRETASI PENELITI Perencanaan dana pengembangan profesional guru dipersepsikan oleh guru-guru kejuruan produktif SMK Negeri 1 Manado dengan nilai rerata 2.9069 dari rentang skor 1,00 - 4,00, yang berarti kriterianya tinggi, sehingga dikonversikan ke kategori yakni perlu penting. Dengan demikian kesimpulannya bahwa persepsi guru-guru kejuruan produktif SMK Negeri 1 Manado terhadap perlu dan pentingnya perencanaan dana pengembangan profesional guru adalah tinggi yang berarti perlu atau penting INTERPRETASI PENELITI Proposisi Mayor: Dinas Pendidikan sangat perlupenting melakukan kerjasama dengan sekolah dan pihak lain seperti universitas dalam menyusun rancangan pengembangan profesional guru khususnya untuk mendukung sekolah yang mengimplementasikan RSBI. Reduksi Data Verifikasi Kesimpulan Koleksi Data Display Data penyajian data