Analisis Data Kualitatif Analisis Data Penelitian

Pengembangan Profesi 70 jurnal ilmiah biasanya ditulis dalam bahasa Inggris mengikuti pola AIMRaD Abstract, Introduction, Method, Results, and Discussion beserta variasinya. Diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia kurang lebih berpola APeMTeP Abstrak, Pendahuluan, Metode Penelitian, Temuan, dan Pembahasan. Bagian yang umumnya muncul setelah pembahasan adalah simpulan, rekomendasi, atau implikasi hasil penelitian. Sistematika artikel yang menyajikan hasil penelurusan pustaka adalah abstrak, pendahuluan, metode penelitian, dan poin-poin teori atau konsep yang dihasilkan dari penelusuran pustaka yang telah dilakukan. Karya tulis ilmiah hasil penelitian dibagi menjadi tiga jenis, yakni: 1 Karya tulis ilmiah untuk dipublikasikan lewat majalah ilmiah atau jurnal ilmiah, yang disebut artikel ilmiah; 2 Karya tulis ilmiah untuk dipresentasikan dipaparkan dalam forum seminar atau diskusi ilmiah, yang disebut makalah ilmiah; dan 3 Karya tulis ilmiah sebagai laporan hasil penelitian, baik penelitian kepustakaan normatif maupun penelitian lapangan empiris, yang disebut laporan penelitian . Secara implementasi, artikel ilmiah juga merupakan tulisan hasil penelitian bidang pendidikan formalpengawasan di wilayah binaan yang telah dimuat pada jurnal ilmiah yang ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat provinsi misalnya jurnal yang ber-ISSN yang diterbitkan LPMP, dinas pendidikan propinsi, organisasi profesi, di tingkat provinsi dan perguruan tinggi. Kriteria penulisan artikel ilmiah hasil penelitian mengikuti ketentuan dari jurnal penerbitnya. Pada umumnya, penulisan artikel ilmiah hasil penelitian Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 sebagai berikut. 1 Abstrak 2 Pendahuluan 3 Metode Penelitian 4 Hasil dan Pembahasan 5 Simpulan 6 Daftar Pustaka dan 7 Lampiran Contoh Artikel Hasil Penelitian, dalam CD Sistematika penulisan laporan penelitian sebagai berikut. 1 Abstrak 2 Pendahuluan 3 Landasan Teori 4 Metode Penelitian 5 Hasil Penelitian dan Pembahasan 6 Simpulan 7 Daftar Pustaka 8 Lampiran

b. Penulisan Artikel Ilmiah Non-PenelitianGagasan dan Best Practice

1 Artikel Ilmiah Non-Penelitiangagasan Artikel ilmiah non-hasil penelitian adalah tulisan hasil gagasan yang dapat berupa tinjauan ilmiah dalam bidang pendidikan formalpengawasan di wilayah binaan sesuai dengan tugas pokok pengawas sekolah yang telah dimuat pada jurnal yang ber-ISSN yang diterbitkan di tingkat nasional Pengembangan Profesi 71 misalya kementerian pendidikan dan kebudayaan, lembaga yang bergerak di bidang pendidikan di tingkat nasional, organisasi profesi di tingkat nasional. Selain diterbitkan di tingkat nasional, dapat juga di tingkat propinsi, bahkan tidak diterbitkan. Kriteria penulisan artikel ilmiah non-hasil penelitian mengikuti ketentuan dari jurnal penerbitnya. Pada umumnya, penulisan artikel ilmiah non-penelitian Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pengawas dan Angka Kreditnya. Jakarta: Kemendikbud, sebagai berikut: a Abstrak b Pendahuluan c Kajian teori d Pembahasan e Simpulan f Daftar pustaka Dalam versi lain, sistematika penulisan artikel ilmiah non-hasil penelitian lebih lengkap, seperti tertera sebagai berikut. a Judul b Baris kepemilikan c Abstrak d Kata kunci e Pendahuluan f Pembahasan g Simpulan h Ucapan terima kasih i Daftar pustaka 2 Best Practice Best practice merupakan karya tulis ilmiah non-hasil penelitian yang isinya tentang hasil praktik terbaik dalam mengatasi masalah pendidikan. yang sistematika penulisan sebagai berikut. a Bagian Awal berisi: 1 Halaman judul 2 Halaman persetujuan disertai tanggal persetujuannya. 3 Kata pengantar disertai tanggal penyusunan makalah 4 Daftar isi 5 Daftar tabel 6 Daftar gambar dan lampiran 7 Abstrakringkasan b Bagian Isi terdiri dari: 1 Bab I: Pendahuluan latar belakang masalah dan perumusan masalah 2 Bab II : Kajian teoritinjauan pustaka 3 Bab III: Pembahasan masalah, didukung data yang ada di sekolah wilayah binaannya. Pada bab ini harus ada kejelasan ide atau gagasan asli penulis yang terkait dengan upaya pemecahan masalah dan sudah berhasil diterapkan 4 Bab simpulan c Bagian penunjang berisi: sajian daftar pustaka dan lampiran-lampiran tentang data yang digunakan untuk menunjang tinjauan atau gagasan ilmiah. Contoh Best Practice, tersedia dalam CD