Pengembangan Profesi
91 4 kerangka berpikikir berisi hipotesis tindakan yang mangaitkan antara
penerapan metode diskusi dengan peningkatan keterampilan berbicara peserta didik.
e. Tahapan Siklus PTK
Salah satu ciri khas PTK adalah adanya siklus dalam tahapan penelitian. Setiap PTK minimal dua siklus. Suharsimi Arikunto: 2007, menjelaskan bahwa setiap
siklus terdiri atas 4 tahapan, yaitu:
1 Tahapan perencanaan planing Berisi uraian tentang hal-hal yang dilakukan peneliti sebelum PTK
dilaksanaan. Misalnya: penyusunan proposalrancangan PTK, penyiapan RPP, penetuan kolaborator, dan jadwal pelaksanan PTK
2 Tahapan pelaksanaan dan pengamatan acting Dalam tahapan ini peneliti menerapkan tindakan sesuai dengan langkah-
langkah metode yang dirancang yang telah disusun dalam RPP 3 Tahapan pengamatan observing :
Bersamaan dengan kegiatan tersebut setelah tindakan dilakukan, jika melalui rekaman, peneliti dan kolaborator mengamati palaksanaan
penerapan tindakan menggunakan instrumen yang telah disiapkan. Selain itu, baik peneliti maupun kolaborator juga mencatat hal-hal penting yang terjadi
selama tindakan berlangsung. Misalnya: bagaimana suasana berlajar, bagaimana reaksi subyek penelitian terhadap tindakan yang dilakukan
peneliti, dan hal lain yang perlu untuk dicatat terutama yang berkaitan dengan perubahan keterampilan berbicara peserta didik sesuai dengan pokok
masalah yang ingin ditingkatkan
oleh peneliti. Hal ini penting karena sangat berguna untuk menentukan tindak lanjut yang akan dilakukan pada siklus
berikutnya. 4 Tahapan refleksi reflecting
Tahapan ini diisi dengan temu muka antara peneliti dengan kolaborator. Kegiatan yang dilakukan adalah mendiskusikan hasil temuan selama
pengamatan berlangsung baik yang ditemukan oleh peneliti maupun kolaborator. Bahkan penting juga untuk mengambil data dari hasil testimoni
subyek penelitian. Berdasar dari tiga sumber triangulasi data tersebut, didiskusikan oleh peneliti dan kolaborator guna menentukan tindak lanjut
pada siklus berikutnya. Gambaran siklus PTK tampak sebagai berikut
.
Gambar 17. Siklus Penelitian Tindakan Kelas
Siklus II Perencanaan,
Pelaksanaan, Pengamatan,
Refleksi Siklus III
Perencanaan, Pelaksanaan,
Pengamatan, Refleksi
Siklus I Perencanaan,
Pelaksanaan, Pengamatan,
Refleksi
Pengembangan Profesi
92
f. Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan atau Kepala Sekolah KS
Setelah Saudara memahami konsep PTS dan PTK selanjutnya Saudara dapat melakukan pembimbingan dan pelatihan guru dan atau KS dalam PTSPTK.
Pembimbingan pelatihan profesional guru dan atau kepala sekolah dilakukan melalui tahapan:
1 penyusunan program pembimbingan dan pelatihan; 2 pelaksanaan program; dan
3 mengevaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan profesional guru danatau
kepala sekolah. Untuk menyusun program pembimbingan dan pelatihan guru dan atau KS Saudara
dapat membaca kembali Panduan Kerja Pengawas Sekolah 2015 yang telah menyajikan berbagai format. Salah satu diantara format tersebut adalah format
program pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan atau kepala sekolah. Saudara dapat menyusun program pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan
atau kepala sekolah dengan menggunakan format berikut sesuai Panduan Kerja Pengawas Sekolah 2015.