Intrepretasi Hasil Analisis CATATAN WAWANCARA DAN PENGAMATAN Informan 1: Kamad MIS Darul Muksinin
Pengembangan Profesi
71 misalya kementerian pendidikan dan kebudayaan, lembaga yang bergerak
di bidang pendidikan di tingkat nasional, organisasi profesi di tingkat nasional. Selain diterbitkan di tingkat nasional, dapat juga di tingkat
propinsi, bahkan tidak diterbitkan. Kriteria penulisan artikel ilmiah non-hasil penelitian mengikuti ketentuan dari jurnal penerbitnya.
Pada umumnya, penulisan artikel ilmiah non-penelitian Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2014
tentang Jabatan Fungsional Pengawas dan Angka Kreditnya. Jakarta: Kemendikbud, sebagai berikut:
a Abstrak b Pendahuluan
c Kajian teori d Pembahasan
e Simpulan f
Daftar pustaka Dalam versi lain, sistematika penulisan artikel ilmiah non-hasil penelitian
lebih lengkap, seperti tertera sebagai berikut. a Judul
b Baris kepemilikan c Abstrak
d Kata kunci e Pendahuluan
f Pembahasan g Simpulan
h Ucapan terima kasih i Daftar pustaka
2 Best Practice Best practice merupakan karya tulis ilmiah non-hasil penelitian yang isinya
tentang hasil praktik terbaik dalam mengatasi masalah pendidikan. yang sistematika penulisan sebagai berikut.
a Bagian Awal berisi:
1 Halaman judul 2 Halaman persetujuan disertai tanggal persetujuannya.
3 Kata pengantar disertai tanggal penyusunan makalah 4 Daftar isi
5 Daftar tabel 6 Daftar gambar dan lampiran
7 Abstrakringkasan
b Bagian Isi terdiri dari: 1 Bab I: Pendahuluan latar belakang masalah dan perumusan
masalah 2 Bab II : Kajian teoritinjauan pustaka
3 Bab III: Pembahasan masalah, didukung data yang ada di sekolah wilayah binaannya. Pada bab ini harus ada kejelasan ide atau
gagasan asli penulis yang terkait dengan upaya pemecahan masalah dan sudah berhasil diterapkan
4 Bab simpulan c Bagian penunjang berisi: sajian daftar pustaka dan lampiran-lampiran
tentang data yang digunakan untuk menunjang tinjauan atau gagasan ilmiah.
Contoh Best Practice, tersedia dalam CD