Deskripsi Wilayah Penelitian .1 Sejarah Desa Rantau Panjang

28 BAB IV TEMUAN DATA DAN INTERPRESTASI DATA PENELITIAN 4.1 Deskripsi Wilayah Penelitian 4.1.1 Sejarah Desa Rantau Panjang Desa Rantau Panjang merupakan desa tertua di Kecamatan Pantai Labu. Desa Rantau Panjang berdiri pada tahun 1960. Orang pertama di desa Rantau Panjang berasal dari berbagai daerah seperti Padang, Aceh, Melayu, Nias dan lainnya. Beragam suku yang tinggal dan berdomisili sebagai perantau ke Desa Rantau Panjang dan akhirnya dapat membangun komunitas masyarakat pesisir. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Saiful mengatakan bahwa siapa yang merantau ke sana pasti akan panjang, misalnya panjang waktunya disana, panjang rezeki dan lain-lain. Masyarakat Desa Rantau Panjang mayoritas Suku Melayu, akan tetapi menurut sejarah Suku Tiongkoklah yang pertama ada di Desa Rantau Panjang daripada Suku Melayu. Walaupun desa tersebut pernah menjadi pusat kerajaan Deli pada tahun 1816. Bersamaan didirikannya sebuah mesjid Raya yang dipimpin oleh Sultan Basaruddin. Sebelum desa tersebut dimasuki kerajaan Deli, wihara sudah ditemukan di desa tersebut. Diatas segala itu pohon yang besar ditemukan di Desa tersebut yang tidak tahu siapa yang menanamnya. Seiring dengan waktu dengan bertambahnya penduduk di Desa Rantau Panjang maka ada keinginan warga untuk mendirikan Rantau Panjang untuk menjadi sebuah desa. Pada tahun 1960 Desa Rantau Panjang di resmikan Universitas Sumatera Utara 29 menjadi sebuah desa. Sesuai dengan didirikan Desa Rantau Panjang akan mengikuti prosedur sebagai sebuah desa. Desa Rantau Panjang harus memiliki struktur desa. Kepala desa yang pertama di desa Rantau Panjang adalah Oka Ajis. Pada kepemimpinan Oka Ajis Desa Rantau Panjang mulai dibangun beberapa infrastruktur desa. Oka Ajis memimpin selama 3 periode. Oka Ajis memimpin selama 3 periode dan digantikan oleh Bapak Awaludin. Bapak Awaludin menjabat selama 2 periode, Bapak Awaludin digantiakan oleh Bapak Zumaedi. Bapak Zumaedi memimpin selama 1 Periode. Lalu digantikan oleh Bapak M. Satri selama 1 periode. Kemudian Oka Aznan selama 1 periode. Pada tahun 2002 desa rantau panjang dipimpin oleh Bapak Pdt. Jamaludin. Bapak Jamaludin memimpin selama 2 periode. Kepala desa yang memimpin Desa Rantau Panjang Tahun 2015 adalah Bapak Zulham. Selama kepemimpinan Bapak Zulham Desa Rantau Panjang mengalami banyak perkembangan. Pada kepemimpinan Bapak Zulham ini pendidikan sudah mulai meningkat. Pada masa kepemimpinannya sudah berdiri 3 PAUD dan ada sekitar 5 sekolah yang berdiri didesa tersebut. Selanjutnya di Tahun 2016 dengan berakhirnya masa kepemimpinan Kepala Desa Rantau Panjang, dilanjutkan dengan pemilihan kepala desa oleh masyarakat setempat pada Tanggal 09 Mei 2016. Sehingga akhirnya terpilihlah Bapak Muhammad Yusni. Universitas Sumatera Utara 30 Bagan Struktur Pemerintahan Desa Rantau Panjang Sumber : Profil Desa Rantau Panjang 2016 4.1.2 Letak Geografis dan Komposisi Desa Rantau Panjang Secara geografis Desa Rantau Panjang merupakan bagian dari Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Desa Rantau Panjang terletak dibagian Barat Provinsi Sumatera Utara dan berbatasan dengan Selat Malaka. Secara administratif desa ini berbatasan dengan : a. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu. KEPALA DESA MUHAMMAD YUSNI BPD SEKRETARIS SAIFUL AZMI KUR PEMERINTAHAN NAIMI KUR UMUM FARIDAH KUR PEMBANGUNAN M.TAHIR KEP.DUSUN IV RUSLI KEP.DUSUN II HAMDAN KEP.DUSUN I ERWIN KEP.DUSUN III RAMLI Universitas Sumatera Utara 31 b. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Kelambir Kecamatan Pantai Labu. c. Sebelah Barat : Berbatasan dengan PT. Glorita Desa Sei Tuan d. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Pematang Biara Kecamatan Pantai Labu. Adapun luas wilayah ini adalah 480 ha � 2 yang terdiri dari; luas pemukiman 180 ha, luas persawahan 231 ha, luas perkebunan 50 ha, luas kuburan 6400 � 2 , luas tanah bengkok 370 m 2 , luas bangunan sekolah seluas 1 ha, panjang jalan seluas 5000 m 2 , luas pekarangan 7 ha � 2 dan perkantoran 200 � 2 . Jadi, total luas lahan yang dipergunakan untuk fasilitas umum seluas 2,5 ha. Sementara suhu rata-rata harian 25 - 30 C sedangkan tinggi tempat dari permukaan laut 130 mdl. Lintasan atau orbitasi jarak ke ibu kota Kecamatan berkisar 2 km. Jarak ini dapat ditempuh selama ¼ jam. Jika jarak ini dilalui dengan berjalan kaki atau dengan kendaraan non bermotor, maka akan membutuhkan waktu sekiitar 2 jam dan di desa ini terdapat 2 unit kendaraan umum. Jarak ke ibu kota kabupaten kota. Jarak ini dapat ditempuh selama 1 jam. Bagi pejalan kaki atau yang menggunakan kendaraan non bermotor dapat ditempuh selama 5 jam. Jarak ke ibu kota provinsi berkisar 40 km. Jarak ini dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor selama 1,5 jam dan bagi yang menempuh jarak ini dengan berjalan kaki atau berkendaraan non bermotor akan menghabiskan waktu sekitar 10 jam. Rute ini dapat ditempuh dengan menggunakan 4 unit kendaraan umum ke ibu kota Provinsi. Universitas Sumatera Utara 32 Gambar 1 Peta Lokasi Desa Rantau Panjang, Kecamatan Pantai Labu Sumber : Profil Desa Rantau Panjang 2016 4.1.3 Sarana Prasarana Desa Rantau Panjang

a. Sarana Pendidikan