88
mereka dengan letak desa dan pekerjaan yang tersedia sangat terbatas bisa dikatakan hanya menghandalkan hasil laut memperkuat pandangan,
perilaku mereka. Anak yang sudah mengenal uang akan mementingkan pekerjaan
mereka dari pada melanjutkan sekolah mereka, termasuk anak-anak yang masih dibawah umur yang mestinya harus sekolah pada usia mereka,
namun karena kondisi yang harus mendorong mereka harus bekerja, jadi ada dalam hati setiap orang di desa lebih baik bekerja yang sudah pasti
akan menghasilkan hasil yang baik dikemudian hari dan kebanyakan dari anak-anak hanya bekerja sebagai pengkopek udang, membersihkakn
sampan, ikut melaut dan bekerja sebagai pembantu rumah tangga ke Malasya.
4.4.6.3 Anak yang memanfaatkan waktu kerja sambil sekolah
Bekerja merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dimiliki setiap orang, berbagai macam jenis pekerjaan yang seseorang
jalani. Begitu juga hal nya orangtua mempunyai tanggungjawab terhadap anaknya, orangtua bertanggungjawab untuk menyekolahkan anak-
anaknya. Agar anak berperan aktif di dunia pendidikan, namun keterbatasan ekonomi orangtua dalam meyekolahkan anak tidak menjadi
sumber penghalang untuk anak melanjutkan sekolah, tetapi berbeda dengan yang di dapati peneliti saat melakukan penelitian di Desa Rantau
Panjang terhadap masalah pendidikan, dimana anak yang sekolah sudah bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari dalam pendidikannya.
Universitas Sumatera Utara
89
Karena kemauan seorang anak untuk sekolah dia memilih untuk sekolah sambil bekerja. Hal ini sesuai dengan pemaparan Hendrik pada
saat dilapangan yaitu : “….ia lah kak diperbolehkan sekolah sambil kerja,
sebab kerna diperbolehkan awak tau kak gimana rasanya cari uang itu sangat susah, awak kalau siang
dari jam 2 siang kerja nya kak, kalau malam ya kadang belajar ya kadang tidak juga kak, pande-pande
awaklah kak membagi waktu nya, biar bisa sekolah sambil kerja, awak pun kak mau kerja kerna belum ada
kegiatan disekolah, macam Les. Uang kerja hendri, hendri gunakan untuk bayar partisipasi disekolah,
lunasi baju PKL, karena payah orangtua awak kak untuk lunasinya….”
Hal ini sesuai dengan pemaparan Ibu Sri Rahmadani pada saat
dilapangan yaitu : “….saya sama suami memperbolehkan anak ni kerja
sambil sekolah, agar anak kena epek jera, biar dia tahu sakitnya cari uang, biar tidak minta-minta uang aja
kerja dia, jadi saya suruh anak saya ikut melaut sama ayahnya, setelah itu anak ni sadar dia kalau cari uang
itu payah. Saya tujuannya kan hanya untuk memberi epek jera saja….”
Terlihat bahwasanya anak yang masih sekolah sudah mencari uang demi kebutuhan sekolah yang dia hadapi selama dia mengenyam
pendidikan. Tujuannya sekolah untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan tidak mau orangtua nya susah dalam perjalanan sekolahnya. Lalu karena
kemauan nya hendak sekolah memang benar-benar besar, dimana faktor ekonomi keluarganya yang kerkurangan membuat anak bertekat untuk
tetap bekerja sambil sekolah. Cara yang dia gunakan agar sekolahnya tidak terganggu oleh
pekerjaannya adalah dengan cara di pagi hari dan siang hari bekrja, lalu
Universitas Sumatera Utara
90
setelah pulang sekolah anak tersebut lanjut untuk bekerja. Namun ketika ada tugas sekolah anak tersebut belajar pada malam hari. Cara yang dia
lakukan selama iya Sekolah Menengah Pertama hingga saat ini Sekolah Menengah Atas. Lalu bukan hanya anak saja yang berniat untuk sekolah
sambil bekerja, namun orangtua anak juga memberikan epek jera terhadap anak nya agar anak nya tetap saja sekolah sambil bekerja, tujuannya agar
anaknya mengathui bahwasanya mencari uang tersebut sangat sulit. Epek jera yang diberikan kepada anaknya juga tidak
diperbolehkan untuk dilanjutkan setiap hari, epek jera itu hanya ketika anaknya meminta uang jajan saja, ketika orangtua tidak memiliki uang.
Selama anak tidak tahu bahwasanya mencari uang sangatlah sulit, anak tidak mau tau dengan keluhan orangtua nya, namun setelah si anak dibawa
melaut oleh Ayah nya, anak mulai sadar bahwasanya bekerja tersebut memang sangat sulit. Dengan demikian anak menjadi sadar bahwasanya
uang tidak mudah didapatkan.
4.4.6.4 Anak yang melanjut Sekolah di Desa Rantau Panjang mendapat gunjingan dari masyarakat