38
sekolah usia 7-18 tahun berjumlah 807 jiwa 27,28, kemudian tingkat 3- 6 tahun yang sedag TKplay group berjumlah 274 jiwa 9,24, yang
sudah tamat SMPsederajad berjumlah 233 jiwa 7,86, jumlah usia 18- 56 tahun pernah SD tetapi tidak tamat berjumlah 152 jiwa 5,12, jumlah
usia 18-56 tahun tidak tamat SLTA berjumlah 127 jiwa 4,28, Tamat SMA sederajat 122 jiwa 4,11, Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK
93 jiwa 3,13, Usia 18-56 Tahun tidak pernah sekolah berjumlah 34 jiwa 1,14, Tamat S-1 sederajat 20 jiwa 0,67, Tamat D-1 sederajat
11 jiwa 0,37. Masyarakat du desa ini dilihat dari persentasinya mengecap
pendidikan dominan tingka SD. Hal ini disebabkan kurangnya sarana prasarana pendidikan yang ada di desa ini hanya SD dan SMP, sehingga
untuk melanjutkan pendidikan kejenjang selanjutnya kejenjang selanjutnya membutuhkan jarak tempuh yang jauh dari lokasi pemukiman mereka.
Sekolah tersebut terletak di daerah lain yaitu di pusat Kecamatan Pantai Labu, Batang Kuis dan juga Medan. Hal inilah yang menjadi terhambatnya
pendidikan masyarakat di Desa Rantau Panjang.
4.1.4.3 Penduduk Berdasarkan Etnis
Di Desa Rantau Panjang terdapat beberapa etnis masyarakat Desa Rantau Panjang tergolong masyarakat heterogen yang terdiri dari
berbagai etnis seperti ernis Aceh, Batak, Nias, Melayu, Jawa, Banjar, Bugis, Flores, Buton. Meskipun demikian masyarakat di desa tersebut
tergolong harmonis dan mereka bebas melakukan berbagai kegiatan keagamaan seperti perayaan seperti perayaan hari besar masing-masing
Universitas Sumatera Utara
39
agama. Desa Rantau Panjang merupakan desa yang heterogen karena penduduk yang tinggal di desa ini berasal dari berbagai etnis yang
berbeda, sehingga masyarakat yang tinggal di desa ini hidup berdampingan dengan berbagai etnis yang berbeda. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel 4 sebagai berikut:
Tabel 5 Kategori Penduduk Bedasarkan Etnis
No. Etnis
Jumlah Laki-Laki
Jumlah Perempuan
Total Persentase
1. Aceh
20 10
30 0,96
2. Batak
36 29
65 2 ,09
3. Nias
10 3
13 0,41
4. Melayu
1376 1396
2772 89,18
5. Jawa
30 29
59 1,89
6. Banjar
60 3
63 2,02
7. Bugis
2 26
28 0,90
8. Flores
1 3
4 0,12
9. Buton
15 13
28 0,90
10 Cina
21 25
46 1,48
Total 1571
1537 3108
100 Sumber : Profil Desa Rantau Panjang 2016
Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa Desa Rantau Panjang merupakan salah satu dari Kecamatan Pantai Labu yang karakteristik
masyarakatnya majemuk yang terdiri dari 9 etnis diantaranya Etnis Melayu lebih dominan dibandingkan etnis lainnya yang berjunmlah 2772 jiwa
89,18, Etnis Batak berjumlah 65 jiwa 2,09, Etnis Banjar berjumlah
Universitas Sumatera Utara
40
63 jiwa 2,02, Etnis Jawa 59 jiwa 1,89, Etnis Cina berjumlah 46 jiwa 1,48 Etnis Aceh berjumlah 30 jiwa 0,96, Etnis Bugis
berjumlah 28 jiwa 0,90 dan Etnis Buton berjumlah 28 jiwa 0,90, Etnis Nias berjumlah 0,41, Etnis Flores berjumlah 4 jiwa 0,12, Nias
berjumlah 13 jiwa 0,41. Kemajemukan Desa Rantau Panjang disebabkan rata-rata masyarakatnya adalah pendatang dari berbagai
daerah.
4.1.4.4 Penduduk Berdasarkan Agama
Ditinjau dari sudut agama yang dianut oleh penduduk Desa Rantau Panjang terdapat perbedaan jumlah penganutny a yang
dikelompokkan atas 2 penganut yaitu Agama Islam dan Agama Budha. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 6 Kategori Masyarakat Berdasarkan Agama
No. Agama
Jumlah Laki-Laki
Jumlah Perempuan
Total Persentase
1. Islam
1560 1511
3071 98,50
2. Budha
21 26
47 1,50
Total 1581
1537 3118
100 Sumber : Profil Desa Rantau Panjang 2016
Bersadarkan tabel 6 dapat dilihat bahwa agama yang paling banyak dianut masyarakat Desa Rantau Panjang adalah agama islam
dengan jumlah 3071 jiwa 98,50. Agama ini sebagai agama manyoritas yang paling banyak dianut masyarakat dikarenakan penduduk yang tinggal
di desa ini mayoritas Etnis Melayu. Selain agama islam, sebagian
Universitas Sumatera Utara
41
masyrakat lainnya adalah penganut agama Budha yang berjumlah 47 jiwa 1,50.
4.1.4.5 Penduduk Tingkat Angkatan Tenaga Kerja