Subordinatif Sebab sebab, karena Ayat 4

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹdaripadaʹ menyatakan makna hubungan pembandingan yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik” dengan “daripadaapa yang mereka kumpulkan”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹdaripadaʹ.

f. Subordinatif Sebab sebab, karena Ayat 4

ﺍﻮُﻠِﻤَﻋَﻭ ﺍﻮُﻨَﻣﺁ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ َﻱِﺰْﺠَﻴِﻟ ُﻩُﺪﻴِﻌُﻳ ﱠﻢُﺛ َﻖْﻠَﺨْﻟﺍ ُﺃَﺪْﺒَﻳ ُﻪﱠﻧِﺇ ﺎًّﻘَﺣ ِﷲ َﺪْﻋَﻭ ﺎًﻌﻴِﻤَﺟ ْﻢُﻜُﻌِﺟْﺮَﻣ ِﻪْﻴَﻟِﺇ ٌﻢﻴِﻟَﺃ ٌﺏﺍَﺬَﻋَﻭ ٍﻢﻴِﻤَﺣ ْﻦِﻣ ٌﺏﺍَﺮَﺷ ْﻢُﻬَﻟ ﺍﻭُﺮَﻔَﻛ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍَﻭ ِﻂْﺴِﻘْﻟﺎِﺑ ِﺕﺎَﺤِﻟﺎﱠﺼﻟﺍ ﺎَﻤِﺑ َﻥﻭُﺮُﻔْﻜَﻳ ﺍﻮُﻧﺎَﻛ `Ilaihi marji ʻukum jamīʻān waʻdallahi haqqān `innahu yabdau al-khalqa ṡumma yu ʻīduhu liyajziya al-lażīna `āmanū wa ʻamilū aṣ-ṣāliḥāti bi al-qisṭi wā al-lażīna kafarū lahum syarābun min ḥamīmin wa ʻażābun `alīmun bimā kānū yakfurūnaʹHanya kepada-Nya kamu semua akan kembali. Itu merupakan janji Allah yang benar dan pasti. Sesungguhnya Dialah yang memulai penciptaan makhluk kemudian mengulanginya menghidupkannya kembali setelah berbangkit, agar Dia memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dengan adil. Sedangkan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang mendidih dan siksaan yang pedih karena kekafiran mereka. ʹ Q.S.10:4 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹkarenaʹ yang menyatakan makna hubungan sebab yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Sedangkan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang mendidih dan siksaan yang pedih” dengan “karena kekafiran mereka”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹkarenaʹ. Ayat 9 ْﻢُﻬﱡﺑَﺭ ْﻢِﻬﻳِﺪْﻬَﻳ ِﺕﺎَﺤِﻟﺎﱠﺼﻟﺍ ﺍﻮُﻠِﻤَﻋَﻭ ﺍﻮُﻨَﻣﺁ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ ﱠﻥِﺇ ِﺈِﺑ ﻲِﻓ ُﺭﺎَﻬْﻧَ ْﻷﺍ ُﻢِﻬِﺘْﺤَﺗ ْﻦِﻣ ْﻱِﺮْﺠَﺗ ْﻢِﻬِﻧﺎَﻤﻳ ِﻢْﻴِﻌﱠﻨﻟﺍ ِﺕﺎﱠﻨَﺟ `Inna al-la żīna `āmanū wa ʻamilū aṣ-ṣālihāti yahdīhim rabbuhum bi`imānihim tajrī min taḥtihimu al-`anhāru fī jannātin an-naʻīmiʹSesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, niscaya diberi petunjuk oleh Tuhan karena keimanannya. Mereka di dalam surga yang penuh kenikmatan, mengalir di bawahnya sungai-sungai. ʹ Q.S.10:9 Universitas Sumatera Utara Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹkarenaʹ menyatakan makna hubungan sebab yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “ ʹSesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, niscaya diberi petunjuk oleh Tuhan” dengan “karena keimanannya”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹkarenaʹ. Ayat 20 ِ ِﻟ ُﺐْﻴَﻐْﻟﺍ ﺎَﻤﱠﻧِﺇ ْﻞُﻘَﻓ ِﻪﱢﺑَﺭ ْﻦِﻣ ٌﺔَﻳﺁ ِﻪْﻴَﻠَﻋ َﻝِﺰْﻧُﺃ َﻻْﻮَﻟ َﻥﻮُﻟﻮُﻘَﻳَﻭ ﺎَﻓ َﻦﻳِﺮِﻈَﺘْﻨُﻤْﻟﺍ َﻦِﻣ ْﻢُﻜَﻌَﻣ ﻲﱢﻧِﺇ ﺍﻭُﺮِﻈَﺘْﻧ Wayaqūlūna laulā `unzila ʻalaihi `āyatun min rabbihi faqul `innamā al-gaibu lillahi fāntaẓirū `innī maʻakum mina al-muntaẓirīna ʹDan mereka berkata, ʹʹMengapa tidak diturunkan kepadanya Muhammad suatu bukti mukjizat dari Tuhannya? ʹʹ Katakanlah, ʹʹSungguh, segala yang gaib itu hanya milik Allah; sebab itu tunggu sajalah olehmu. Ketahuilah aku juga menunggu bersama kamu. ʹʹ Q.S.10:20 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹsebabʹ menyatakan makna hubungan sebab yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Sungguh, segala yang gaib itu hanya milik Allah” dengan “sebabitu tunggu sajalah olehmu”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹsebabʹ. Ayat 29 ْﻢُﻜَﻨْﻴَﺑَﻭ ﺎَﻨَﻨْﻴَﺑ ﺍًﺪﻴِﻬَﺷ ِﻟﺎِﺑ ﻰَﻔَﻜَﻓ ْﻥِﺇ َﻦﻴِﻠِﻓﺎَﻐَﻟ ْﻢُﻜِﺗَﺩﺎَﺒِﻋ ْﻦَﻋ ﺎﱠﻨُﻛ Fakafa billahi syahīdān bainanā wabainakum in kunnā ʻan ʻibādatikum lagāfilīna ʹMaka cukuplah Allah menjadi saksi antara kami dengan kamu, sebab kami tidak tahu menahu tentang penyembahan kamu kepada kami. ʹ ʹ Q.S.10:29 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹsebabʹ menyatakan makna hubungan sebab yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Maka cukupl ah Allah menjadi saksi antara kami dengan kamu” dengan “sebabkami tidak tahu menahu tentang penyembahan kamu kepada kami”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹsebabʹ. Ayat 33 ﺍﻮُﻘَﺴَﻓ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ ﻰَﻠَﻋ َﻚﱢﺑَﺭ ُﺔَﻤِﻠَﻛ ْﺖﱠﻘَﺣ َﻚِﻟَﺬَﻛ ﱠﻥَﺃ َﻥﻮُﻨِﻣْﺆُﻳ َﻻ ْﻢُﻫ Universitas Sumatera Utara Ka żalika ḥaqqat kalimatu rabbika ʻalā al-lażīna fasaqū `annahum lā yu`minūna ʹDemikianlah telah tetap hukuman Tuhan-mu terhadap orang-orang yang fasik, karena sesungguhnya mereka tidak beriman. ʹ Q.S.10:33 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹkarenaʹ menyatakan makna hubungan sebab yang menghubungkan antara induk kalimat: “Demikianlah telah tetap hukuman Tuhan-mu terhadap orang-orang yang fasik” dengan anak kalimat : “karena sesungguhnya mereka tidak beriman”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹkarenaʹ. Ayat 70 َﺪﻳِﺪﱠﺸﻟﺍ َﺏﺍَﺬَﻌْﻟﺍ ُﻢُﻬُﻘﻳِﺬُﻧ ﱠﻢُﺛ ْﻢُﻬُﻌِﺟْﺮَﻣ ﺎَﻨْﻴَﻟِﺇ ﱠﻢُﺛ ﺎَﻴْﻧﱡﺪﻟﺍ ﻲِﻓ ٌﻉﺎَﺘَﻣ ﺎَﻤِﺑ َﻥﻭُﺮُﻔْﻜَﻳ ﺍﻮُﻧﺎَﻛ Matāʻun fī ad-dunyā ṡumma `ilainā marjiʻuhum ṡumma nużīquhumu al-ʻażāba asy- syadīda bimā kānū yakfurūna ʹBagi mereka kesenangan sesaat ketika di dunia, selanjutnya kepada Kami-lah mereka kembali, kemudian Kami rasakan kepada mereka azab yang berat, karena kekafiran mereka. ʹ Q.S.10:70 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹkarenaʹ menyatakan makna hubungansebab yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “kemudian Kami rasakan kepada mereka azab yang berat” dengan “kekafiran mereka”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹkarenaʹ. Ayat 71 ِﷲ ِﺕﺎَﻳﺂِﺑ ﻱِﺮﻴِﻛْﺬَﺗَﻭ ﻲِﻣﺎَﻘَﻣ ْﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ َﺮُﺒَﻛ َﻥﺎَﻛ ْﻥِﺇ ِﻡْﻮَﻗ ﺎَﻳ ِﻪِﻣْﻮَﻘِﻟ َﻝﺎَﻗ ْﺫِﺇ ٍﺡﻮُﻧ َﺄَﺒَﻧ ْﻢِﻬْﻴَﻠَﻋ ُﻞْﺗﺍَﻭ ُﺖْﻠﱠﻛَﻮَﺗ ِﷲ ﻰَﻠَﻌَﻓ َﻑ ﱠﻲَﻟِﺇ ﺍﻮُﻀْﻗﺍ ﱠﻢُﺛ ًﺔﱠﻤُﻏ ْﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ ْﻢُﻛُﺮْﻣَﺃ ْﻦُﻜَﻳ َﻻ ﱠﻢُﺛ ْﻢُﻛَءﺎَﻛَﺮُﺷَﻭ ْﻢُﻛَﺮْﻣَﺃ ﺍﻮُﻌِﻤْﺟَﺃ ِﻥﻭُﺮِﻈْﻨُﺗ َﻻَﻭ Wātlu ʻalaihim nabā nūḥin `iż qāla liqaumihi yā qaumi`in kāna kabura ʻalaikum maqāmī watażkīrī bi`āyātillahi faʻalallahi tawakkaltu fa`ajmiʻū `amrakum wasyurakā`akum ṡumma lā yakun `amrukum ʻalaikum gummatan ṡumma aqḍū `ilay ya walā tunẓirūni ʹDan bacakanlah kepada mereka berita penting tentang Nuh ketika dia berkata kepada kaumnya, ʹʹWahai kaumku Jika terasa berat bagimu aku tinggal bersamamu dan peringatanku dengan ayat-ayat Allah, maka kepada Allah aku bertawakal. Karena itu bulatkanlah keputusanmu dan kumpulanlah sekutu-sekutumu untuk membinasakanku, dan janganlah keputusanmu itu dirahasiakan. Kemudian bertindaklah terhadap diriku, dan janganlah kamu tunda lagi ʹʹ. ʹ Q.S.10:71 Universitas Sumatera Utara Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹkarenaʹmenyatakan makna hubungansebab yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Jika terasa berat bagimu aku tinggal bersamamu dan peringatanku dengan ayat-ayat Allah, maka kepada Allah aku bertawakal” dengan “karenaitu bulatkanlah keputusanmu dan kumpulanlah sekutu-sekutumu untuk membinasakanku, dan janganlah keputusanmu itu dirahasiakan”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹkarenaʹ. Ayat 89 ﺎَﻤُﻜُﺗَﻮْﻋَﺩ ْﺖَﺒﻴِﺟُﺃ ْﺪَﻗ َﻝﺎَﻗ َﻑ َﻥﻮُﻤَﻠْﻌَﻳ َﻻ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ َﻞﻴِﺒَﺳ ﱢﻥﺎَﻌِﺒﱠﺘَﺗ َﻻَﻭ ﺎَﻤﻴِﻘَﺘْﺳﺍ Qāla qad `ujībat daʻwatukumā fāstaqīmā walā tattabiʻānni sabīla al-lażīna lā ya ʻlamūna ʹDia Allah berfirman,ʹʹ Sungguh, telah diperkenankan permohonan kamu berdua, sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus, dan jangan sekali-kali kamu mengikuti jalan orang yang tidak mengetahui. ʹʹ Q.S.10:89 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹsebabʹmenyatakan makna hubungan sebab yang menghubungkan antara induk kalimatdan anak kalimat seperti berikut: “Sungguh, telah diperkenankan permohonan kamu berdua” dengan “sebabtetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹsebabʹ. Ayat 106 َﻙﱡﺮُﻀَﻳ َﻻَﻭ َﻚُﻌَﻔْﻨَﻳ َﻻ ﺎَﻣ ِﷲ ِﻥﻭُﺩ ْﻦِﻣ ُﻉْﺪَﺗ َﻻَﻭ َﻑ َﻦﻴِﻤِﻟﺎﱠﻈﻟﺍ َﻦِﻣ ﺍًﺫِﺇ َﻚﱠﻧِﺈَﻓ َﺖْﻠَﻌَﻓ ْﻥِﺇ Walā tadʻu min dūnillahi mā lā yanfaʻuka walā yaḍurruka fa`in faʻalta fa`innaka `i żān mina aẓ-ẓālimīna ʹDan jangan engkau menyembah sesuatuyang tidak memberi manfaatdan tidak pula memberi bencana kepadamu selain Allah,sebabjikaengkau lakukan yang demikian, maka sesungguhnya engkau termasuk orang-orang zalim. ʹʹ Q.S.10:106 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹsebabʹ menyatakan makna hubungan sebab yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “jangan engkau menyembah sesuatu yang tidak memberi manfaat dan tidak pula memberi bencana kepadamu selain Allah” “sebabjika engkau lakukan yang demikian, maka sesungguhnya engkau Universitas Sumatera Utara termasuk orang-orang zalim”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹsebabʹ. Ayat 108 ْﻢُﻜﱢﺑَﺭ ْﻦِﻣ ﱡﻖَﺤْﻟﺍ ُﻢُﻛَءﺎَﺟ ْﺪَﻗ ُﺱﺎﱠﻨﻟﺍ ﺎَﻬﱡﻳَﺃ ﺎَﻳ ْﻞُﻗ َﻑ ﺎَﻤﱠﻧِﺈَﻓ ﱠﻞَﺿ ْﻦَﻣَﻭ ِﻪِﺴْﻔَﻨِﻟ ﻱِﺪَﺘْﻬَﻳ ﺎَﻤﱠﻧِﺈَﻓ ﻯَﺪَﺘْﻫﺍ ِﻦَﻣ ٍﻞﻴِﻛَﻮِﺑ ْﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ ﺎَﻧَﺃ ﺎَﻣَﻭ ﺎَﻬْﻴَﻠَﻋ ﱡﻞِﻀَﻳ Qul yā ayyuhā an-nāsu qad jā`akumu al-ḥaqqu min rabbikum famani ihtada fa` innamā yahtadī linafsihi waman ḍalla fa`innamā yaḍillu ʻalaihā wamā `anā ʻalaikum biwakīlin ʹKatakanlah Muhammad, ʹʹWah ai manusia Telah datang kepadamu kebenaran Al-Quran dari Tuhanmu, sebab itu barangsiapa yang mendapat petunjuk, makasebenarnya petunjuk itu untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang sesat, sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya sendiri.Dan aku bukanlah pemelihara dirimu. ʹʹ Q.S.10:108 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi yaitu: ʹsebabʹ menyatakan makna hubungan sebab yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Katakanlah Muhammad, ʹʹWahai manusia Telah datang kepadamu kebenaran Al-Quran dari Tuhanmu” dengan “itu barangsiapa yang mendapat petunjuk, makasebenarnya petunjuk itu untuk kebaikan dirinya sendiri”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹsebabʹ.

g. Subordinatif Hasil sehingga, sampai, maka nya Ayat 3