Subordinatif Atribut yang Ayat 4

“bahwamereka pasti menguasainya memetik hasilnya”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹbahwaʹ. Ayat 83 ْﻢِﻬِﺌَﻠَﻣَﻭ َﻥْﻮَﻋْﺮِﻓ ْﻦِﻣ ٍﻑْﻮَﺧ ﻰَﻠَﻋ ِﻪِﻣْﻮَﻗ ْﻦِﻣ ٌﺔﱠﻳﱢﺭُﺫ ﱠﻻِﺇ ﻰَﺳﻮُﻤِﻟ َﻦَﻣﺁ ﺎَﻤَﻓ ْﻥَﺃ ﱠﻥِﺇَﻭ ْﻢُﻬَﻨِﺘْﻔَﻳ َﻦﻴِﻓِﺮْﺴُﻤْﻟﺍ َﻦِﻤَﻟ ُﻪﱠﻧِﺇَﻭ ِﺽْﺭﻷﺍ ﻲِﻓ ٍﻝﺎَﻌَﻟ َﻥْﻮَﻋْﺮِﻓ Famā `āmana limūsa `ilā żurrīyyatun min qaumihi ʻalā khaufin min firʻauna wamala`ihim `an yaftinahum wa `inna fir ʻauna laʻālin fī al-`arḍi wa `innahu lamina al- musrifīna ʹMaka tidak ada yang beriman kepada Musa, selain keturunan dari kaumnya dalam keadaan takut bahwa Fir’aun danpara pemuka kaumnya akan menyiksa mereka. Dan sungguh, Fir’aun itu benar-benar berbuat sewenang-wenang di bumidan benar-benar termasuk orang-orang yang melampaui batas. ʹ Q.S.10:83 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹbahwaʹ menyatakan makna hubungankomplementasi yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, selain keturunan dari kaumnya dalam keadaan takut” dengan “bahwaFir’aun dan para pemuka kaumnya akan menyiksa mereka”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹbahwaʹ.

k. Subordinatif Atribut yang Ayat 4

َﻱِﺰْﺠَﻴِﻟ ُﻩُﺪﻴِﻌُﻳ ﱠﻢُﺛ َﻖْﻠَﺨْﻟﺍ ُﺃَﺪْﺒَﻳ ُﻪﱠﻧِﺇ ﺎًّﻘَﺣ ِﷲ َﺪْﻋَﻭ ﺎًﻌﻴِﻤَﺟ ْﻢُﻜُﻌِﺟْﺮَﻣ ِﻪْﻴَﻟِﺇ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ ﺍﻮُﻠِﻤَﻋَﻭ ﺍﻮُﻨَﻣﺁ َﻥﻭُﺮُﻔْﻜَﻳ ﺍﻮُﻧﺎَﻛ ﺎَﻤِﺑ ٌﻢﻴِﻟَﺃ ٌﺏﺍَﺬَﻋَﻭ ٍﻢﻴِﻤَﺣ ْﻦِﻣ ٌﺏﺍَﺮَﺷ ْﻢُﻬَﻟ ﺍﻭُﺮَﻔَﻛ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍَﻭ ِﻂْﺴِﻘْﻟﺎِﺑ ِﺕﺎَﺤِﻟﺎﱠﺼﻟﺍ `Ilaihi marji ʻukum jamīʻān waʻdallahi haqqān `innahu yabdau al-khalqa ṡumma yu ʻīduhu liyajziya al-lażīna `āmanū wa ʻamilū aṣ-ṣāliḥāti bi al-qisṭi wā al-lażīna kafarū lahum syarābun min ḥamīmin wa ʻażābun `alīmun bimā kānū yakfurūnaʹHanya kepada-Nya kamu semua akan kembali. Itu merupakan janji Allah yang benar dan pasti. Sesungguhnya Dialah yang memulai penciptaan makhluk kemudian mengulanginya menghidupkannya kembali setelah berbangkit, agar Dia memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dengan adil. Sedangkan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang mendidih dan siksaan yang pedih karena kekafiran mereka. ʹ Q.S.10:4 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹ menyatakan makna hubungan atribut yang menghubungkan antara induk Universitas Sumatera Utara kalimat: “agar Dia memberi balasan kepada orang-orang” dengan anak kalimat : “yangberiman dan mengerjakan kebajikan dengan adil”.Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 5 َﻮُﻫ ﻱِﺬﱠﻟﺍ ًءﺎَﻴِﺿ َﺲْﻤﱠﺸﻟﺍ َﻞَﻌَﺟ َﻭ َﺏﺎَﺴِﺤْﻟﺍَﻭ َﻦﻴِﻨﱢﺴﻟﺍ َﺩَﺪَﻋ ﺍﻮُﻤَﻠْﻌَﺘِﻟ َﻝِﺯﺎَﻨَﻣ ُﻩَﺭﱠﺪَﻗَﻭ ﺍًﺭﻮُﻧ َﺮَﻤَﻘْﻟﺍ َﻥﻮُﻤَﻠْﻌَﻳ ٍﻡْﻮَﻘِﻟ ِﺕﺎَﻳﻵﺍ ُﻞﱢﺼَﻔُﻳ ﱢﻖَﺤْﻟﺎِﺑ ﱠﻻِﺇ َﻚِﻟَﺫ ُﷲ َﻖَﻠَﺧ ﺎَﻣ Huwa al-la żī jaʻala asy-syamsa ḍiyā`an wa al-qamara nūrān waqaddarahu manāzila litaʻlamū ʻadada as-sinīna wa al-ḥisāba mā khalaqallahu żalika `illā bil haqqi yufa ṣṣhilu al-`āyāti liqaumin yaʻlamūna ʹDialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan waktu. Allah tidak menciptakan demikian itu melainkandengan benar. Dia menjelaskan tanda- tanda kebesaran-Nya kepada orang-orang yang mengetahui. ʹ Q.S.10:5 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹ menyatakan makna hubunganatributyang menghubungkan antara induk kalimat: “Dialah” dengan anak kalimat : “yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya”.Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 7 ﱠﻥِﺇ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ َﻭ ﺎَﻬِﺑ ﺍﻮﱡﻧَﺄَﻤْﻁﺍَﻭ ﺎَﻴْﻧﱡﺪﻟﺍ ِﺓﺎَﻴَﺤْﻟﺎِﺑ ﺍﻮُﺿَﺭَﻭ ﺎَﻧَءﺎَﻘِﻟ َﻥﻮُﺟْﺮَﻳ َﻻ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ َﻥﻮُﻠِﻓﺎَﻏ ﺎَﻨِﺗﺎَﻳﺁ ْﻦَﻋ ْﻢُﻫ `Inna al-la żīna lā yarjūna liqā`anā waraḍū bi al-ḥayāti ad-dunyā wa `aṭmānnū bihā wa al-lażīna hum ʻan `āyātinā gāfilūnaʹSesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan tidak percaya akan pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tentram dengankehidupan itu, dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami. ʹ Q.S.10:7 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 dua konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹmenyatakan makna hubungan atributyang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “sesungguhnya orang-orang” dengan “yangmengharapkan tidak percaya akan pertemuan dengan Kami” dan menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “dan orang-orang” dengan “yang melalaikan ayat-ayat Kami” Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Universitas Sumatera Utara Ayat 9 ﱠﻥِﺇ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ ﻲِﻓ ُﺭﺎَﻬْﻧَ ْﻷﺍ ُﻢِﻬِﺘْﺤَﺗ ْﻦِﻣ ْﻱِﺮْﺠَﺗ ْﻢِﻬِﻧﺎَﻤﻳِﺈِﺑ ْﻢُﻬﱡﺑَﺭ ْﻢِﻬﻳِﺪْﻬَﻳ ِﺕﺎَﺤِﻟﺎﱠﺼﻟﺍ ﺍﻮُﻠِﻤَﻋَﻭ ﺍﻮُﻨَﻣﺁ ِﻢْﻴِﻌﱠﻨﻟﺍ ِﺕﺎﱠﻨَﺟ `Inna al-la żīna `āmanū wa ʻamilū aṣ-ṣālihāti yahdīhim rabbuhum bi`imānihim tajrī min taḥtihimu al-`anhāru fī jannātin an-naʻīmiʹSesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, niscaya diberi petunjuk oleh Tuhan karena keimanannya. Mereka di dalam surga yang penuh kenikmatan, mengalir di bawahnya sungai-sungai. ʹ Q.S.10:9 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹmenyatakan maknahubungan atributyang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “sesungguhnya orang-orang” dengan “yangberiman dan mengerjakan kebajikan”.Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 11 ُﺭَﺬَﻨَﻓ ْﻢُﻬُﻠَﺟَﺃ ْﻢِﻬْﻴَﻟِﺇ َﻲِﻀُﻘَﻟ ِﺮْﻴَﺨْﻟﺎِﺑ ْﻢُﻬَﻟﺎَﺠْﻌِﺘْﺳﺍ ﱠﺮﱠﺸﻟﺍ ِﺱﺎﱠﻨﻠِﻟ ُﷲ ُﻞﱢﺠَﻌُﻳ ْﻮَﻟَﻭ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ َﻥﻮُﺟْﺮَﻳ َﻻ َﻥﻮُﻬَﻤْﻌَﻳ ْﻢِﻬِﻧﺎَﻴْﻐُﻁ ﻲِﻓ ﺎَﻧَءﺎَﻘِﻟ Walau yu ʻajjilullahu linnāsi asy-syarra astiʻjālahum bi al-khairi laquḍiya `ilaihim ajaluhum fana żaru al-lażīna lā yarjūna liqā`anā fī ṭugyānihim ya ʻmahūnaʹDankalau Allah menyegerakan keburukan bagi manusia seperti permintaan mereka untuk menyegerakan kebaikan, pasti diakhiri umur mereka. Namun Kami biarkan orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami, bingung di dalam kesesatan mereka. ʹ Q.S.10:11 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹmenyatakan makna hubungan atributyang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Namun Kami biarkan orang-orang” dengan “yangtidak mengharapkan pertemuan dengan Kami, bingung di dalam kesesatan mereka”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 15 Universitas Sumatera Utara َﻝﺎَﻗ ٍﺕﺎَﻨﱢﻴَﺑ ﺎَﻨُﺗﺎَﻳﺁ ْﻢِﻬْﻴَﻠَﻋ ﻰَﻠْﺘُﺗ ﺍَﺫِﺇَﻭ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ ْﻞُﻗ ُﻪْﻟﱢﺪَﺑ ْﻭَﺃ ﺍَﺬَﻫ ِﺮْﻴَﻏ ٍﻥﺁْﺮُﻘِﺑ ِﺖْﺋﺍ ﺎَﻧَءﺎَﻘِﻟ َﻥﻮُﺟْﺮَﻳ َﻻ ُﺖْﻴَﺼَﻋ ْﻥِﺇ ُﻑﺎَﺧَﺃ ﻲﱢﻧِﺇ ﱠﻲَﻟِﺇ ﻰَﺣﻮُﻳ ﺎَﻣ ﱠﻻِﺇ ُﻊِﺒﱠﺗَﺃ ْﻥِﺇ ﻲِﺴْﻔَﻧ ِءﺎَﻘْﻠِﺗ ْﻦِﻣ ُﻪَﻟﱢﺪَﺑُﺃ ْﻥَﺃ ﻲِﻟ ُﻥﻮُﻜَﻳ ﺎَﻣ ٍﻢﻴِﻈَﻋ ٍﻡْﻮَﻳ َﺏﺍَﺬَﻋ ﻲﱢﺑَﺭ Wa `i żā tutlāʻalaihim `āyātunā bayyinātin qāla al-lażīna lā yarjūna liqā`anā`ti biqur` ānin gairi hażā `au baddilhu qul mā yakūnu lī `an `ubaddilahu min tilqā`i nafsī `in attabiʻu illā mā yūha ilayya `innī `akhāfu `in ʻaṣaitu rabbī ʻażāba yaumin ʻaẓīminʹDanapabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami dengan jelas, orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan kami berkata, ʹʹDatangkanlah kitab selain Al-Qur`an ini atau gantilah.ʹʹ Katakanlah Muhammad, ʹʹTidaklah pantas bagiku menggantinya atas kemauanku sendiri. Aku hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku. Aku benar-benar takut akan azab hari yang besar kiamat jika mendurhakai Tuhanku. ʹʹ Q.S.10:15 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹmenyatakan makna hubungan atributyang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Danapabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami dengan jelas, orang-orang” dengan “yangtidak mengharapkan pertemuan dengan kami berkata”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 18 ِﷲ ِﻥﻭُﺩ ْﻦِﻣ َﻥﻭُﺪُﺒْﻌَﻳَﻭ ﺎَﻣ ْﻞُﻗ ِﷲ َﺪْﻨِﻋ ﺎَﻧُﺅﺎَﻌَﻔُﺷ ِء َﻻُﺆَﻫ َﻥﻮُﻟﻮُﻘَﻳَﻭ ْﻢُﻬُﻌَﻔْﻨَﻳ َﻻَﻭ ْﻢُﻫﱡﺮُﻀَﻳ َﻻ َﻥﻮُﻛِﺮْﺸُﻳ ﺎﱠﻤَﻋ ﻰَﻟﺎَﻌَﺗَﻭ ُﻪَﻧﺎَﺤْﺒُﺳ ِﺽْﺭﻷﺍ ﻲِﻓ َﻻَﻭ ِﺕﺍَﻭﺎَﻤﱠﺴﻟﺍ ﻲِﻓ ُﻢَﻠْﻌَﻳ َﻻ ﺎَﻤِﺑ َﷲ َﻥﻮُﺌﱢﺒَﻨُﺗَﺃ Waya ʻbudūna min dūnillahi mā lā yaḍurruhum walā yanfaʻuhum wayaqūlūna ha` ulā`i syufaʻā`unā ʻindallahi qul `atunabbi`ūnallaha bimā lā yaʻlamu fī as- samāwāti walā fī al-`arḍi subhānahu wataʻāla ʻammā yusyrikūna ʹDan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan bencana kepada mereka, dan mereka berkata, ʹʹMereka itu adalah pemberi syafa’at kami dihadapan Allah. ʹʹ Katakanlah, ʹʹApakah kamu akan memberitahu kepada Allah sesuatu yang tidak diketahui-Nya apa yang di langit dan tidak pula yang di bumi? ʹʹ Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan itu. ʹ Q.S.10:18 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹ menyatakan makna hubungan atributyang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu” dengan “yangtidak dapat mendatangkan bencana kepada mereka”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Universitas Sumatera Utara Ayat 28 ِﻝ ُﻝﻮُﻘَﻧ ﱠﻢُﺛ ﺎًﻌﻴِﻤَﺟ ْﻢُﻫُﺮُﺸْﺤَﻧ َﻡْﻮَﻳَﻭ َﻦﻳِﺬﱠﻟ َﻝﺎَﻗَﻭ ْﻢُﻬَﻨْﻴَﺑ ﺎَﻨْﻠﱠﻳَﺰَﻓ ْﻢُﻛُﺅﺎَﻛَﺮُﺷَﻭ ْﻢُﺘْﻧَﺃ ْﻢُﻜَﻧﺎَﻜَﻣ ﺍﻮُﻛَﺮْﺷَﺃ َﻥﻭُﺪُﺒْﻌَﺗ ﺎَﻧﺎﱠﻳِﺇ ْﻢُﺘْﻨُﻛ ﺎَﻣ ْﻢُﻫُﺅﺎَﻛَﺮُﺷ Wayauma na ḥsyuruhum jamīʻan ṡumma naqūlu lillażīna `asyrakū makānakum ` antum wasyurakā`ukum fazayyalnā bainahum waqāla syurakā`uhum mā kuntum `iy yānā taʻbudūna ʹDaningatlah pada hari ketika itu Kami mengumpulkan mereka semuanya, kemudian Kami berkata kepada orang yang mempersekutukan Allah, ʹʹTetaplah di tempatmu, kamu dan para sekutumu.ʹ ʹLalu Kami pisahkan mereka, dan berkatalah sekutu-sekutu mereka, ʹʹKamu sekali -kali tidak pernah menyembah kami. Q.S.10:28 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹmenyatakan makna hubungan atribut yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “kemudian Kami berkata kepada orang” dengan “yangmempersekutukan Allah, ʹʹTetaplah di tempatmu, kamu dan para sekutumu.”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 34 ْﻢُﻜِﺋﺎَﻛَﺮُﺷ ْﻦِﻣ ْﻞَﻫ ْﻞُﻗ ْﻦَﻣ َﻥﻮُﻜَﻓْﺆُﺗ ﻰﱠﻧَﺄَﻓ ُﻩُﺪﻴِﻌُﻳ ﱠﻢُﺛ َﻖْﻠَﺨْﻟﺍ ُﺃَﺪْﺒَﻳ ُﷲ ِﻞُﻗ ُﻩُﺪﻴِﻌُﻳ ﱠﻢُﺛ َﻖْﻠَﺨْﻟﺍ ُﺃَﺪْﺒَﻳ Qul hal min syurakā`ikum man yabdau al-khalqa ṡumma yuʻīduhu qulillahu yabdau al-khalqa ṡumma yuʻīduhu fa`anna tu`fakūna ʹKatakanlah, ʹʹAdakah di antara sekutumu yang dapat memulai penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya menghidupkannya kembali? ʹʹ Katakanlah, ʹʹAllah memulai penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya. Maka bagaimana kamu dipalingkan menyembah selain Allah? ʹ ʹ Q.S.10:34 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹ menyatakan makna hubunganatribut yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Katakanlah, ʹʹAdakah di antara sekutumu” dengan “yang dapat memulai penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya menghidupkannya kembali?”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 35 ْﻢُﻜِﺋﺎَﻛَﺮُﺷ ْﻦِﻣ ْﻞَﻫ ْﻞُﻗ ْﻦَﻣ ﱡﻖَﺣَﺃ ﱢﻖَﺤْﻟﺍ ﻰَﻟِﺇ ﻱِﺪْﻬَﻳ ْﻦَﻤَﻓَﺃ ﱢﻖَﺤْﻠِﻟ ﻱِﺪْﻬَﻳ ُﷲ ِﻞُﻗ ﱢﻖَﺤْﻟﺍ ﻰَﻟِﺇ ﻱِﺪْﻬَﻳ َﻥﻮُﻤُﻜْﺤَﺗ َﻒْﻴَﻛ ْﻢُﻜَﻟ ﺎَﻤَﻓ ﻯَﺪْﻬُﻳ ْﻥَﺃ ﱠﻻِﺇ ﻱﱢﺪِﻬَﻳ َﻻ ْﻦَﻣ ْﻡَﺃ َﻊَﺒﱠﺘُﻳ ْﻥَﺃ Universitas Sumatera Utara Qul hal min syurakā`ikum man yahdī `ilā al-ḥaqqi qulillahu yahdī lilḥaqqi ` afaman yahdī `ilā al-ḥaqqi `aḥaqqu `an yuttabaʻa `am man lā yahiddī illā `an yuhda famā lakum kaifa taḥkumūna ʹKatakanlah, ʹ ʹApakah di antara sekutumu ada yang membimbing kepada kebenaran? ʹʹ Katakanlah, ʹʹAllah -lah yang membimbing kepada kebenaran. ʹʹ Maka manakah yang lebih berhak diikuti, Tuhan yang membimbing kebenaran itu, ataukah orang yang tidak mampu membimbing bahkan perlu dibimbing? Maka mengapa kamu berbuat demikian? Bagaimanakah kamu mengambil keputusan? Q.S.10:35 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹ menyatakan makna hubunganatribut yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Katakanlah, ʹ ʹApakah di antara sekutumu ada” dengan “yangmembimbing kepada kebenaran?”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 36 ِﺏ ٌﻢﻴِﻠَﻋ َﷲ ﱠﻥِﺇ ﺎًﺌْﻴَﺷ ﱢﻖَﺤْﻟﺍ َﻦِﻣ ﻲِﻨْﻐُﻳ َﻻ ﱠﻦﱠﻈﻟﺍ ﱠﻥِﺇ ﺎًّﻨَﻅ ﱠﻻِﺇ ْﻢُﻫُﺮَﺜْﻛَﺃ ُﻊِﺒﱠﺘَﻳ ﺎَﻣَﻭ ﺎَﻣ َﻥﻮُﻠَﻌْﻔَﻳ Wamā yattabiʻu `akṡaruhum `ilā ẓannān `inna aẓ-ẓanna lā yughnī mina al-haqqi syai`an `innallaha ʻalīmun bimā yafʻalūnaʹDan kebanyakan mereka hanya mengikuti dugaan. Sesungguhnya dugaan itu tidak sedikit pun berguna untuk melawan kebenaran. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan?. ʹ Q.S.10:36 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹmenyatakan makna hubunganatribut yang menghubungkan antara induk kalimat: “Katakanlah, ʹ ʹSungguh, Allah Maha Mengetahui apa” dengan anak kalimat: “yang kamu kerjakan?”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 37 َﻖﻳِﺪْﺼَﺗ ْﻦِﻜَﻟَﻭ ِﷲ ِﻥﻭُﺩ ْﻦِﻣ ﻯَﺮَﺘْﻔُﻳ ْﻥَﺃ ُﻥﺁْﺮُﻘْﻟﺍ ﺍَﺬَﻫ َﻥﺎَﻛ ﺎَﻣَﻭ ﻱِﺬﱠﻟﺍ ِﺏﺎَﺘِﻜْﻟﺍ َﻞﻴِﺼْﻔَﺗَﻭ ِﻪْﻳَﺪَﻳ َﻦْﻴَﺑ َﻦﻴِﻤَﻟﺎَﻌْﻟﺍ ﱢﺏَﺭ ْﻦِﻣ ِﻪﻴِﻓ َﺐْﻳَﺭ َﻻ Wamā kāna hażā al-qurānu `an yuftara min dūnillahi walakin taṣdīqa al-lażī baina yadaihi wataf ṣīla al-kitābi lā raiba fīhi min rabbi al-ʻālamīnaʹDan tidak mungkin Al-Qur`an ini dibuat-buat oleh selain Allah; tetapi Al-Qur`an membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, diturunkan dari Tuhan seluruh alam. ʹ Q.S.10:37 Universitas Sumatera Utara Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹmenyatakan makna hubunganatribut yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “tetapi Al-Qur`an membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum” dengan “yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, diturunkan dari Tuhan seluruh alam”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 39 َﺏﱠﺬَﻛ َﻚِﻟَﺬَﻛ ُﻪُﻠﻳِﻭْﺄَﺗ ْﻢِﻬِﺗْﺄَﻳ ﺎﱠﻤَﻟَﻮِﻬِﻤْﻠِﻌِﺑ ﺍﻮُﻄﻴِﺤُﻳ ْﻢَﻟ ﺎَﻤِﺑ ﺍﻮُﺑﱠﺬَﻛ ْﻞَﺑ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ َﻒْﻴَﻛ ْﺮُﻈْﻧﺎَﻓ ْﻢِﻬِﻠْﺒَﻗ ْﻦِﻣ َﻦﻴِﻤِﻟﺎﱠﻈﻟﺍ ُﺔَﺒِﻗﺎَﻋ َﻥﺎَﻛ Bal każżabū bimā lam yuhīṭū biʻilmihi walammā ya`tihim ta`wīluhu każalika każżaba al-lażīna min qablihim fānẓur kaifa kāna ʻāqibatu aẓ-ẓālimīna ʹBahkan yang sebenarnya, mereka belum mengetahuinya dengan sempurna dan belum mereka peroleh penjelasannya. Demikianlah halnya umat-umat yang ada sebelum mereka mendustakan rasul. Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang yang zalim. ʹ Q.S.10:39 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹ menyatakan makna hubunganatributyang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Demikianlah halnya umat-umat” dengan “yang ada sebelum mereka mendustakan rasul”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 40 ْﻢُﻬْﻨِﻣَﻭ ْﻦَﻣ ْﻢُﻬْﻨِﻣَﻭ ِﻪِﺑ ُﻦِﻣْﺆُﻳ ْﻦَﻣ َﻦﻳِﺪِﺴْﻔُﻤْﻟﺎِﺑ ُﻢَﻠْﻋَﺃ َﻚﱡﺑَﺭَﻭ ِﻪِﺑ ُﻦِﻣْﺆُﻳ َﻻ Waminhum man yu` minu bihi waminhum man lā yu`minu bihi wa rabbuka `a ʻlamu bilmufsidīna ʹDan di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepadanya Al-Qur`an, dan di antaranya ada pula orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Sedangkan Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan. ʹ Q.S.10:40 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 dua konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹ menyatakan makna hubunganatribut yang menghubungkan antara induk kalimat: “Dan di antara mereka ada orang-orang” dengan anak kalimat: “yang beriman kepadanya Al-Qur`an” dan menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “dan di antaranya ada pula orang-orang” dengan Universitas Sumatera Utara “tidak beriman kepadanya”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 41 ِﻡ َﻥﻮُﺌﻳِﺮَﺑ ْﻢُﺘْﻧَﺃ ْﻢُﻜُﻠَﻤَﻋ ْﻢُﻜَﻟَﻭ ﻲِﻠَﻤَﻋ ﻲِﻟ ْﻞُﻘَﻓ َﻙﻮُﺑﱠﺬَﻛ ْﻥِﺇَﻭ ﺎﱠﻣ ِﻡ ٌءﻱِﺮَﺑ ﺎَﻧَﺃَﻭ ُﻞَﻤْﻋَﺃ ﺎﱠﻣ َﻥﻮُﻠَﻤْﻌَﺗ Wa `in ka żżabūka faqul lī ʻamalī walakum ʻamalukum `antum barī`ūna mimmā `a ʻmalu wa `anā barī`un mimmā taʻmalūna ʹDanjika mereka tetap mendustakanmu Muhammad, maka katakanlah, ʹʹBagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan. ʹʹ Q.S.10:41 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 dua konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹ menyatakan makna hubunganatribut yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa” dengan “yangaku kerjakan” dan menghubungkan antara induk kalimat: “aku pun tidak bertanggung jawab terhadap apa: “yangkamu kerjakan”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 42 ْﻢُﻬْﻨِﻣَﻭ ْﻦَﻣ َﻥﻮُﻠِﻘْﻌَﻳ َﻻ ﺍﻮُﻧﺎَﻛ ْﻮَﻟَﻭ ﱠﻢﱡﺼﻟﺍ ُﻊِﻤْﺴُﺗ َﺖْﻧَﺄَﻓَﺃ َﻚْﻴَﻟِﺇ َﻥﻮُﻌِﻤَﺘْﺴَﻳ Waminhum man yastami ʻūna `ilaika `afa`anta tusmiʻu aṣ-ṣumma walau kānū lā ya ʻqilūna ʹDan di antara mereka ada yang mendengarkan engkau Muhammad. Tetapi apakah engkau dapat menjadikan orang yang tuli itu mendengar, walaupun mereka tidak mengerti? ʹ Q.S.10:42 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹ menyatakan makna hubunganatribut yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Dan di antara mereka ada” dengan “yangmendengarkan engkau Muhammad”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 43 ْﻢُﻬْﻨِﻣَﻭ ْﻦَﻣ َﻥﻭُﺮِﺼْﺒُﻳ َﻻ ﺍﻮُﻧﺎَﻛ ْﻮَﻟَﻭ َﻲْﻤُﻌْﻟﺍ ﻱِﺪْﻬَﺗ َﺖْﻧَﺄَﻓَﺃ َﻚْﻴَﻟِﺇ ُﺮُﻈْﻨَﻳ Waminhum man yan ẓuru `ilaika `afa`anta tahdī al-ʻumya walau kānū lā yub ṣirūna ʹDan di antara mereka ada yang melihat kepada engkau. Tetapi apakah engkau dapat memberi petunjuk kepada orang yang buta, walaupun mereka tidak memperhatikan?. ʹ Q.S.10:43 Universitas Sumatera Utara Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹ menyatakan makna hubunganatribut yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “ ʹDan di antara mereka ada” dengan “yang melihat kepada engkau”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 46 َﺾْﻌَﺑ َﻚﱠﻨَﻳِﺮُﻧ ﺎﱠﻣِﺇَﻭ ﻱِﺬﱠﻟﺍ ﻰَﻠَﻋ ٌﺪﻴِﻬَﺷ ُﷲ ﱠﻢُﺛ ْﻢُﻬُﻌِﺟْﺮَﻣ ﺎَﻨْﻴَﻟِﺈَﻓ َﻚﱠﻨَﻴﱠﻓَﻮَﺘَﻧ ْﻭَﺃ ْﻢُﻫُﺪِﻌَﻧ ﺎَﻣ َﻥﻮُﻠَﻌْﻔَﻳ Wa ` immā nuriyannaka baʻḍa al-lażī naʻiduhum `au natawaffayannaka fa`ilainā marji ʻuhum ṡummallahu syahīdun ʻalā mā yafʻalūna ʹDanjika Kami perlihatkan kepadamu Muhammad sebagian dari siksaan yang Kami janjikan kepada mereka, tentulah engkau akan melihatnya atau jika Kami wafatkan engkau sebelum itu, maka kepada Kami jugalah mereka kembali, dan Allah menjadi saksi atas apa yang mereka kerjakan. ʹ Q.S.10:46 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 dua konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹ menyatakan makna hubunganatribut yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “ ʹDanjika Kami perlihatkan kepadamu Muhammad sebagian dari siksaan” dengan “yangKami janjikan kepada mereka” dan menghubungkan antara induk kalimat: “ ʹdan Allah menjadi saksi atas apa” dengan anak kalimat: “yangmereka kerjakan”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 49 ﱠﻻِﺇ ﺎًﻌْﻔَﻧ َﻻَﻭ ﺍًّﺮَﺿ ﻲِﺴْﻔَﻨِﻟ ُﻚِﻠْﻣَﺃ َﻻ ْﻞُﻗ ﺎَﻣ َﻼَﻓ ْﻢُﻬُﻠَﺟَﺃ َءﺎَﺟ ﺍَﺫِﺇ ٌﻞَﺟَﺃ ٍﺔﱠﻣُﺃ ﱢﻞُﻜِﻟ ُﷲ َءﺎَﺷ َﻥﻮُﻣِﺪْﻘَﺘْﺴَﻳ َﻻَﻭ ًﺔَﻋﺎَﺳ َﻥﻭُﺮِﺧْﺄَﺘْﺴَﻳ Qul lā `amliku linafsī ḍarrān walā nafʻān `illā mā syā`allahu likulli `ummatin `ajalun `i żā jā`a ajaluhum falā yasta`khirūna sāʻatan walā yastaqdimūna ʹKatakanlah Muhammad, ʹ ʹAku tidak kuasa menolak mudarat maupun mendatangkan manfaat kepada diriku, kecuali apa yang Allah kehendaki. ʹʹ Bagi setiap umat mempunyai ajal batas waktu. Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun. ʹ Q.S.10:49 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹ menyatakan makna hubunganatribut yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “ ʹAku tidak kuasa menolak mudarat maupun mendatangkan manfaat kepada diriku, kecuali apa” dengan “yang Allah Universitas Sumatera Utara kehendaki”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 52 ِﺏ ﱠﻻِﺇ َﻥْﻭَﺰْﺠُﺗ ْﻞَﻫ ِﺪْﻠُﺨْﻟﺍ َﺏﺍَﺬَﻋ ﺍﻮُﻗﻭُﺫ ﺍﻮُﻤَﻠَﻅ َﻦﻳِﺬﱠﻠِﻟ َﻞﻴِﻗ ﱠﻢُﺛ ﺎَﻣ َﻥﻮُﺒِﺴْﻜَﺗ ْﻢُﺘْﻨُﻛ ṡumma qīla lillażīna ẓalamū żūqū ʻadzāba al-khuldi hal tujzauna `illā bimā kuntum taksibūna ʹkemudian dikatakan kepada orang-orang yang zalim itu, ʹʹRasakanlah olehmu siksaan yang kekal. Kamu tidak diberi balasan, melainkan sesuai dengan apa yang telah kamu lakukan. ʹʹ Q.S.10:52 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹ menyatakan makna hubungan atribut yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Kamu tidak diberi balasan, melainkan sesuai dengan apa” dengan “yangtelah kamu lakukan”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 54 ْﺖَﻤَﻠَﻅ ٍﺲْﻔَﻧ ﱢﻞُﻜِﻟ ﱠﻥَﺃ ْﻮَﻟَﻭ ﺎَﻣ َﺏﺍَﺬَﻌْﻟﺍ ﺍُﻭَﺃَﺭ ﺎﱠﻤَﻟ َﺔَﻣﺍَﺪﱠﻨﻟﺍ ﺍﻭﱡﺮَﺳَﺃَﻭ ِﻪِﺑ ْﺕَﺪَﺘْﻓ َﻻ ِﺽْﺭﻷﺍ ﻲِﻓ َﻥﻮُﻤَﻠْﻈُﻳ َﻻ ْﻢُﻫَﻮِﻄْﺴِﻘْﻟﺎِﺑ ْﻢُﻬَﻨْﻴَﺑ َﻲِﻀُﻗَﻭ Walau `anna likulli nafsin ẓalamat mā fī al-`arḍi lāftadat bihi wa `asarrū an- nadāmata lammā rāwū al-ʻażāba waquḍiya bainahum bi al-qisṭi wahum lā yu ẓlamūna ʹDankalau setiap orang yang zalim itu mempunyai segala yang ada di bumi, tentu dia menebus dengan itu, dan mereka menyembunyikan penyesalannya ketika mereka telah menyaksikan azab itu. Kemudian diberi keputusan di antara mereka dengan adil dan mereka tidak dizalimi. ʹ Q.S.10:54 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹ menyatakan makna hubungan atribut yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “setiap orang yang zalim itu mempunyai segala” dengan “yangada di bumi”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 55 ِ ِﻟ ﱠﻥِﺇ َﻻَﺃ ﺎَﻣ َﻥﻮُﻤَﻠْﻌَﻳ َﻻ ْﻢُﻫَﺮَﺜْﻛَﺃ ﱠﻦِﻜَﻟَﻭ ﱞﻖَﺣ ِﷲ َﺪْﻋَﻭ ﱠﻥِﺇ َﻻَﺃ ِﺽْﺭﻷﺍَﻭ ِﺕﺍَﻭﺎَﻤﱠﺴﻟﺍ ﻲِﻓ ` Alā `inna lillahi mā fī as-samāwāti wa al-`arḍi `alā `inna waʻdallahi ḥaqqun walakinna `ak ṡarahum lā yaʻlamūna ʹKetahuilah sesungguhnya milik Allah-lah apa yang ada di langit dan di bumi. Bukankah janji Allah itu benar? Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. ʹ Q.S.10:55 Universitas Sumatera Utara Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹ menyatakan makna hubungan atribut yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Ketahuilah sesungguh nya milik Allah- lah apa” dengan “yangada di langit dan di bumi”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 68 ُﻪَﻟ ﱡﻲِﻨَﻐْﻟﺍ َﻮُﻫ ُﻪَﻧﺎَﺤْﺒُﺳ ﺍًﺪَﻟَﻭ ُﷲ َﺬَﺨﱠﺗﺍ ﺍﻮُﻟﺎَﻗ ﺎَﻣ َﻭ ِﺕﺍَﻭﺎَﻤﱠﺴﻟﺍ ﻲِﻓ ﺎَﻣ ْﻦِﻣ ْﻢُﻛَﺪْﻨِﻋ ْﻥِﺇ ِﺽْﺭﻷﺍ ﻲِﻓ َﻥﻮُﻤَﻠْﻌَﺗ َﻻ ﺎَﻣ ِﷲ ﻰَﻠَﻋ َﻥﻮُﻟﻮُﻘَﺗَﺃ ﺍَﺬَﻬِﺑ ٍﻥﺎَﻄْﻠُﺳ Qālū at-takhażallahu waladān subḥānahu huwa al-ganīyyu lahu mā fī as- samāwāti wamā fī al-`arḍi `in ʻindakum min sulṭānin bihażā `ataqūlūna ʻalallahi mā lā taʻlamūna ʹMereka orang-orang Yahudi dan Nasrani berkata, ʹʹAllah mempunyai anak. ʹʹ Mahasuci Dia, Dialah Yang Mahakaya; milik -Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Kamu tidak mempunyai alasan kuat tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan tentang Allah apa yang kamu tidak ketahui?. ʹ Q.S.10:68 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 dua konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹ menyatakan makna hubungan atribut yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “milik-Nyalah apa” dengan “yangada di langit” dan menghubungkan antara induk kalimat: “ada di langit dan apa” dengan anak kalimat: “yangada di bumi”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 69 ﱠﻥِﺇ ْﻞُﻗ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ َﻥﻮُﺤِﻠْﻔُﻳ َﻻ َﺏِﺬَﻜْﻟﺍ ِﷲ ﻰَﻠَﻋ َﻥﻭُﺮَﺘْﻔَﻳ Qul `inna al-la żīna yaftarūna ʻalallahi al-każiba lā yufliḥūna ʹKatakanlah, ʹʹSesungguhnya orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak akan beruntung. ʹʹ.ʹ Q.S.10:69 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹ menyatakan makna hubungan atribut yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Katakanlah, ʹʹSesungguhnya orang ” dengan “yangmengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak akan beruntung”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 73 Universitas Sumatera Utara َﻭ ُﻩﺎَﻨْﻴﱠﺠَﻨَﻓ ُﻩﻮُﺑﱠﺬَﻜَﻓ ْﻦَﻣ ﺎَﻨْﻗَﺮْﻏَﺃَﻭ َﻒِﺋَﻼَﺧ ْﻢُﻫﺎَﻨْﻠَﻌَﺟَﻭ ِﻚْﻠُﻔْﻟﺍ ﻲِﻓ ُﻪَﻌَﻣ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ ْﺮُﻈْﻧﺎَﻓ ﺎَﻨِﺗﺎَﻳﺂِﺑ ﺍﻮُﺑﱠﺬَﻛ َﻦﻳِﺭَﺬْﻨُﻤْﻟﺍ ُﺔَﺒِﻗﺎَﻋ َﻥﺎَﻛ َﻒْﻴَﻛ Faka żżabūhu fanajjaināhu waman maʻahu fī al-fulki wajaʻalnāhum khalā`ifa wa ` agraqnā al-lażīna każżabū bi`āyātinā fānẓur kaifa kāna ʻāqibatu al-munżarīna ʹKemudian mereka mendustakan Nuh, lalu Kami selamatkan dia dan orang yang bersamanya di dalam kapal, dan Kami jadikan mereka itu khalifah dan Kami tenggelamkan orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu. ʹ Q.S.10:73 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 dua konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹmenyatakan makna hubunganatribut yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “lalu Kami selamatkan dia dan orang” dengan “yangbersamanya di dalam kapal” dan menghubungkan antara induk kalimat: “dan Kami tenggelamkan orang” dengan anak kalimat: “yangmendustakan ayat-ayat Kami”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 90 ُﻕَﺮَﻐْﻟﺍ ُﻪَﻛَﺭْﺩَﺃ ﺍَﺫِﺈٮﱠﺘَﺣ ﺍًﻭْﺪَﻋَﻭ ﺎًﻴْﻐَﺑ ُﻩُﺩﻮُﻨُﺟَﻭ ُﻥْﻮَﻋْﺮِﻓ ْﻢُﻬَﻌَﺒْﺗَﺄَﻓ َﺮْﺤَﺒْﻟﺍ َﻞﻴِﺋﺍَﺮْﺳِﺇ ﻲِﻨَﺒِﺑ ﺎَﻧْﺯَﻭﺎَﺟَﻭ ﱠﻻِﺇ َﻪَﻟِﺇ َﻻ ُﻪﱠﻧَﺃ ُﺖْﻨَﻣﺁ َﻝﺎَﻗ ﻱِﺬﱠﻟﺍ َﻦﻴِﻤِﻠْﺴُﻤْﻟﺍ َﻦِﻣ ﺎَﻧَﺃَﻭ َﻞﻴِﺋﺍَﺮْﺳِﺇ ﻮُﻨَﺑ ِﻪِﺑ ْﺖَﻨَﻣﺁ Wajāwaznā bibanī `isrā`īla al-baḥra fa-`atbaʻahum firʻaunu wajunūduhu bagyān wa ʻadwan ḥatta `iżā `adrakahu al-garaqu qāla `āmantu `annahu lā `ilaha illā al- lażī `āmanat bihi banū `isrā`īla wa `anā mina al-muslimīna ʹDan Kami selamatkan Bani Israil melintasi laut, kemudian Fir’aun dan bala tentaranya mengikut i mereka untuk menzalimi dan menindas mereka. Sehinggaketika Fir’aun itu hampir tenggelam, dia berkata, ʹʹAku percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkanTuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, danaku termasuk orang-orang muslim yang berserah diri. ʹʹ Q.S.10:90 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹ menyatakan makna hubungan atribut yang menghubungkan antara induk kalimat: “Aku percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan” dengan anak kalimat: “yangdipercayai oleh Bani Israil”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ . Ayat 95 َﻦِﻣ ﱠﻦَﻧﻮُﻜَﺗ َﻻَﻭ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ َﻦﻳِﺮِﺳﺎَﺨْﻟﺍ َﻦِﻣ َﻥﻮُﻜَﺘَﻓ ِﷲ ِﺕﺎَﻳﺂِﺑ ﺍﻮُﺑﱠﺬَﻛ Universitas Sumatera Utara Walā takūnanna mina al-lażīna każżabū bi`āyātillahi fatakūna mina al-khāsirīna ʹDan janganlah sekali-kali engkau termasuk orang yang mendustakan ayat-ayat Allah nanti engkau termasuk orang yang rugi. ʹ Q.S.10:95 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹmenyatakan makna hubungan atribut yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “janganlah sekali-kali engkau termasuk orang” dengan “yangmendustakan ayat-ayat Allah nanti engkau termasuk orang yang rugi”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 96 ﱠﻥِﺇ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ َﻥﻮُﻨِﻣْﺆُﻳ َﻻ َﻚﱢﺑَﺭ ُﺔَﻤِﻠَﻛ ْﻢِﻬْﻴَﻠَﻋ ْﺖﱠﻘَﺣ `Inna al-la żīna ḥaqqat ʻalaihim kalimatu rabbika lā yu`minūna ʹSungguh, orang- orang yang telah dipastikan mendapat ketetapan Tuhanmu, tidaklah akan beriman. ʹ Q.S.10:96 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹ menyatakan makna hubungan atribut yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “pada terjemahan ayat 95” dengan “orang-orang yangtelah dipastikan mendapat ketetapanTuhanmu, tidaklah akan beriman”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 104 ُﺪُﺒْﻋَﺃ َﻼَﻓ ﻲِﻨﻳِﺩ ْﻦِﻣ ﱟﻚَﺷ ﻲِﻓ ْﻢُﺘْﻨُﻛ ْﻥِﺇ ُﺱﺎﱠﻨﻟﺍ ﺎَﻬﱡﻳَﺃ ﺎَﻳ ْﻞُﻗ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ ْﻦِﻜَﻟَﻭ ِﷲ ِﻥﻭُﺩ ْﻦِﻣ َﻥﻭُﺪُﺒْﻌَﺗ َﷲ ُﺪُﺒْﻋَﺃ ﻱِﺬﱠﻟﺍ َﻦﻴِﻨِﻣْﺆُﻤْﻟﺍ َﻦِﻣ َﻥﻮُﻛَﺃ ْﻥَﺃ ُﺕْﺮِﻣُﺃَﻭ ْﻢُﻛﺎﱠﻓَﻮَﺘَﻳ Qul yā ayyuhā an-nāsu `in kuntum fī syakkin min dīnī falā `aʻbudu al-lażīna ta ʻbudūna min dūnillahi walakin `aʻbudullaha al-lażī yatawaffākum wa `umirtu` an ` akūna mina al-mu`minīna ʹKatakanlah Muhammad, ʹʹWahai manusia jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang agamaku, maka ketahuilah aku tidak menyembah apa yang kamu sembah selain Allah, tetapi aku menyembah Allah yangakan mematikan kamu dan aku telah diperintah agar termasuk orang yang beriman. ʹʹ Q.S.10:104 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 dua konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹ menyatakan makna hubungan yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “aku tidak menyembah apa” dengan “yangkamu Universitas Sumatera Utara sembah selain Allah” dan menghubungkan antara induk kalimat: “tetapi aku menyembah Allah” dengan anak kalimat: “yangakan mematikan kamu”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. Ayat 106 ِﷲ ِﻥﻭُﺩ ْﻦِﻣ ُﻉْﺪَﺗ َﻻَﻭ ﺎَﻣ َﻦﻴِﻤِﻟﺎﱠﻈﻟﺍ َﻦِﻣ ﺍًﺫِﺇ َﻚﱠﻧِﺈَﻓ َﺖْﻠَﻌَﻓ ْﻥِﺈَﻓ َﻙﱡﺮُﻀَﻳ َﻻَﻭ َﻚُﻌَﻔْﻨَﻳ َﻻ Walā tadʻu min dūnillahi mā lā yanfaʻuka walā yaḍurruka fa`in faʻalta fa`innaka `i żān mina aẓ-ẓālimīna ʹʹDan jangan engkau menyembah sesuatuyang tidak memberi manfaatdan tidak pula memberi bencana kepadamu selain Allah,sebabjikaengkau lakukan yang demikian, maka sesungguhnya engkau termasuk orang-orang zalim. ʹʹ Q.S.10:106 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹyangʹ menyatakan makna hubunganatribut yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Dan jangan engkau menyembah sesuatu” dengan “yangtidak memberi manfaat”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹyangʹ. l. Subordinatif Perbandingan lebih... daripada... Ayat 17 ْﻦَﻤَﻓ َﺃ ُﻢَﻠْﻅ ِﻦﱠﻤِﻣ َﻥﻮُﻣِﺮْﺠُﻤْﻟﺍ ُﺢِﻠْﻔُﻳ َﻻ ُﻪﱠﻧِﺇ ِﻪِﺗﺎَﻳﺂِﺑ َﺏﱠﺬَﻛ ْﻭَﺃ ﺎًﺑِﺬَﻛ ِﷲ ﻰَﻠَﻋ ﻯَﺮَﺘْﻓﺍ Faman `a ẓlamu mimman `aftara ʻalāllahi każibān `au każżaba bi`āyātihi `innahu lā yufliḥu al-mujrimūna ʹMaka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang berbuat dosa itu tidak akan beruntung. ʹ Q.S.10:17 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹlebih... daripada... ʹ menyatakan maknahubungan perbandingan yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Maka siapakah yang lebih zalim” dengan “daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹlebih... daripada...ʹ.

3.2 Jumlah Konjungsi Koordinatif dan Konjungsi Subordinatif Pada Terjemahan Surat Yunus