Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹmakaʹ menyatakan makna hubungan hasil yang menghubungkan antara induk
kalimatdan anak kalimat seperti berikut: “Wahai manusia jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang agamaku” dengan “makaketahuilah aku tidak
menyembah apa yang kamu sembah selain Allah, tetapi aku menyembah Allahyangakan mematikan kamudan aku telah diperintahagar termasuk orang
yang beriman”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi
ʹmakaʹ.
Ayat 109
ْﺮِﺒْﺻﺍَﻭ َﻚْﻴَﻟِﺇ ﻰَﺣﻮُﻳ ﺎَﻣ ْﻊِﺒﱠﺗﺍَﻭ ﻰﱠﺘَﺣ
َﻦﻴِﻤِﻛﺎَﺤْﻟﺍ ُﺮْﻴَﺧ َﻮُﻫَﻭ ُﷲ َﻢُﻜْﺤَﻳ
Wa attabi ʻ mā yūha `ilaika waṣbir ḥatta yahkumallahu wahuwa khairu al-
ḥākimīna ʹDan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah memberi keput usan, Dialah Hakim yang terbaik.
ʹ Q.S.10:109 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi yaitu:
ʹhinggaʹ menyatakan makna hubungan hasil yang menghubungkan antara induk kalimat
dan anak kalimat seperti berikut: “Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah” dengan “Allah memberi keput usan, Dialah Hakim yang terbaik”.
Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹhinggaʹ.
h. Subordinatif Alat dengan Ayat 71
ﻱِﺮﻴِﻛْﺬَﺗَﻭ ﻲِﻣﺎَﻘَﻣ ْﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ َﺮُﺒَﻛ َﻥﺎَﻛ ْﻥِﺇ ِﻡْﻮَﻗ ﺎَﻳ ِﻪِﻣْﻮَﻘِﻟ َﻝﺎَﻗ ْﺫِﺇ ٍﺡﻮُﻧ َﺄَﺒَﻧ ْﻢِﻬْﻴَﻠَﻋ ُﻞْﺗﺍَﻭ ِﺏ
ِﷲ ِﺕﺎَﻳﺁ ﱠﻲَﻟِﺇ ﺍﻮُﻀْﻗﺍ ﱠﻢُﺛ ًﺔﱠﻤُﻏ ْﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ ْﻢُﻛُﺮْﻣَﺃ ْﻦُﻜَﻳ َﻻ ﱠﻢُﺛ ْﻢُﻛَءﺎَﻛَﺮُﺷَﻭ ْﻢُﻛَﺮْﻣَﺃ ﺍﻮُﻌِﻤْﺟَﺄَﻓ ُﺖْﻠﱠﻛَﻮَﺗ ِﷲ ﻰَﻠَﻌَﻓ
ِﻥﻭُﺮِﻈْﻨُﺗ َﻻَﻭ
Wātlu ʻalaihim nabā nūḥin `iż qāla liqaumihi yā qaumi`in kāna kabura ʻalaikum maqāmī watażkīrī bi`āyātillahi faʻalallahi tawakkaltu fa`ajmiʻū `amrakum
wasyurakā`akum ṡumma lā yakun `amrukum ʻalaikum gummatan ṡumma aqḍū `ilay
ya walā tunẓirūni ʹDan bacakanlah kepada mereka berita penting tentang Nuh ketika dia berkata kepada kaumnya,
ʹʹWahai kaumku Jika terasa berat
bagimu aku tinggal bersamamu dan peringatanku dengan ayat-ayat Allah, maka kepada Allah aku bertawakal. Karena itu bulatkanlah keputusanmu dan
kumpulanlah sekutu-sekutumu untuk membinasakanku, dan janganlah
keputusanmu itu dirahasiakan. Kemudian bertindaklah terhadap diriku, dan janganlah kamu tunda lagi
ʹʹ. ʹ Q.S.10:71
Universitas Sumatera Utara
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹdenganʹmenyatakan makna hubunganalat yang menghubungkan antara induk
kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Wahai kaumku Jika terasa berat bagimu aku tinggal bersamamu dan peringatanku” dengan “dengan ayat-ayat
Allah, maka kepada Allah aku bertawakal”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi
ʹdenganʹ.
Ayat 75
ِﻪِﺌَﻠَﻣَﻭ َﻥْﻮَﻋْﺮِﻓ ﻰَﻟِﺇ َﻥﻭُﺭﺎَﻫَﻭ ﻰَﺳﻮُﻣ ْﻢِﻫِﺪْﻌَﺑ ْﻦِﻣ ﺎَﻨْﺜَﻌَﺑ ﱠﻢُﺛ ِﺏ
َﻦﻴِﻣِﺮْﺠُﻣ ﺎًﻣْﻮَﻗ ﺍﻮُﻧﺎَﻛَﻭ ﺍﻭُﺮَﺒْﻜَﺘْﺳﺎَﻓ ﺎَﻨِﺗﺎَﻳﺁ
ṡumma baʻaṡnā min baʻdihim mūsa wahārūna `ilā firʻauna wamala`ihi bi`
āyātinā fāstakbarū wakānū qaumān mujrimīna ʹKemudian setelah mereka,
Kami utus Musa dan Harun kepada Fir’aun dan para pemuka kaumnya, dengan membawa tanda-tanda kekuasan Kami. Ternyata mereka menyombongkan diri
dan mereka adalah orang-orang yang berdosa. ʹ Q.S.10:75
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹdenganʹ menyatakan makna hubungan alat yang menghubungkan antara induk
kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Kemudian setelah mereka, Kami utus Musa dan Harun kepada Fir’aun dan para pemuka kaumnya” dengan “dengan
membawa tanda-tanda kekuasan Kami.”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi
ʹdenganʹ.
i. Subordinatif Cara dengan Ayat 4