Subordinatif Cara dengan Ayat 4

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹdenganʹmenyatakan makna hubunganalat yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Wahai kaumku Jika terasa berat bagimu aku tinggal bersamamu dan peringatanku” dengan “dengan ayat-ayat Allah, maka kepada Allah aku bertawakal”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹdenganʹ. Ayat 75 ِﻪِﺌَﻠَﻣَﻭ َﻥْﻮَﻋْﺮِﻓ ﻰَﻟِﺇ َﻥﻭُﺭﺎَﻫَﻭ ﻰَﺳﻮُﻣ ْﻢِﻫِﺪْﻌَﺑ ْﻦِﻣ ﺎَﻨْﺜَﻌَﺑ ﱠﻢُﺛ ِﺏ َﻦﻴِﻣِﺮْﺠُﻣ ﺎًﻣْﻮَﻗ ﺍﻮُﻧﺎَﻛَﻭ ﺍﻭُﺮَﺒْﻜَﺘْﺳﺎَﻓ ﺎَﻨِﺗﺎَﻳﺁ ṡumma baʻaṡnā min baʻdihim mūsa wahārūna `ilā firʻauna wamala`ihi bi` āyātinā fāstakbarū wakānū qaumān mujrimīna ʹKemudian setelah mereka, Kami utus Musa dan Harun kepada Fir’aun dan para pemuka kaumnya, dengan membawa tanda-tanda kekuasan Kami. Ternyata mereka menyombongkan diri dan mereka adalah orang-orang yang berdosa. ʹ Q.S.10:75 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹdenganʹ menyatakan makna hubungan alat yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Kemudian setelah mereka, Kami utus Musa dan Harun kepada Fir’aun dan para pemuka kaumnya” dengan “dengan membawa tanda-tanda kekuasan Kami.”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹdenganʹ.

i. Subordinatif Cara dengan Ayat 4

ﺍﻮُﻠِﻤَﻋَﻭ ﺍﻮُﻨَﻣﺁ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ َﻱِﺰْﺠَﻴِﻟ ُﻩُﺪﻴِﻌُﻳ ﱠﻢُﺛ َﻖْﻠَﺨْﻟﺍ ُﺃَﺪْﺒَﻳ ُﻪﱠﻧِﺇ ﺎًّﻘَﺣ ِﷲ َﺪْﻋَﻭ ﺎًﻌﻴِﻤَﺟ ْﻢُﻜُﻌِﺟْﺮَﻣ ِﻪْﻴَﻟِﺇ ِﺕﺎَﺤِﻟﺎﱠﺼﻟﺍ ﺎِﺑ َﻥﻭُﺮُﻔْﻜَﻳ ﺍﻮُﻧﺎَﻛ ﺎَﻤِﺑ ٌﻢﻴِﻟَﺃ ٌﺏﺍَﺬَﻋَﻭ ٍﻢﻴِﻤَﺣ ْﻦِﻣ ٌﺏﺍَﺮَﺷ ْﻢُﻬَﻟ ﺍﻭُﺮَﻔَﻛ َﻦﻳِﺬﱠﻟﺍَﻭ ِﻂْﺴِﻘْﻟ `Ilaihi marji ʻukum jamīʻān waʻdallahi haqqān `innahu yabdau al-khalqa ṡumma yu ʻīduhu liyajziya al-lażīna `āmanū wa ʻamilū aṣ-ṣāliḥāti bi al-qisṭi wā al-lażīna kafarū lahum syarābun min ḥamīmin wa ʻażābun `alīmun bimā kānū yakfurūnaʹHanya kepada-Nya kamu semua akan kembali. Itu merupakan janji Allah yang benar dan pasti. Sesungguhnya Dialah yang memulai penciptaan makhluk kemudian mengulanginya menghidupkannya kembali setelah berbangkit, agar Dia memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dengan adil. Sedangkan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang mendidih dan siksaan yang pedih karena kekafiran mereka. ʹ Q.S.10:4 Universitas Sumatera Utara Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹdenganʹ yang menyatakan makna hubungan cara yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “agar Dia memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan” dengan “dengan adil”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹdenganʹ. Ayat 5 َﺏﺎَﺴِﺤْﻟﺍَﻭ َﻦﻴِﻨﱢﺴﻟﺍ َﺩَﺪَﻋ ﺍﻮُﻤَﻠْﻌَﺘِﻟ َﻝِﺯﺎَﻨَﻣ ُﻩَﺭﱠﺪَﻗَﻭ ﺍًﺭﻮُﻧ َﺮَﻤَﻘْﻟﺍَﻭ ًءﺎَﻴِﺿ َﺲْﻤﱠﺸﻟﺍ َﻞَﻌَﺟ ﻱِﺬﱠﻟﺍ َﻮُﻫ ﱠﻻِﺇ َﻚِﻟَﺫ ُﷲ َﻖَﻠَﺧ ﺎَﻣ ﺎِﺑ َﻥﻮُﻤَﻠْﻌَﻳ ٍﻡْﻮَﻘِﻟ ِﺕﺎَﻳﻵﺍ ُﻞﱢﺼَﻔُﻳ ﱢﻖَﺤْﻟ Huwa al-la żī jaʻala asy-syamsa ḍiyā`an wa al-qamara nūrān waqaddarahu manāzila litaʻlamū ʻadada as-sinīna wa al-ḥisāba mā khalaqallahu żalika `illā bil haqqi yufa ṣṣhilu al-`āyāti liqaumin yaʻlamūna ʹDialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan waktu. Allah tidak menciptakan demikian itu melainkandengan benar. Dia menjelaskan tanda- tanda kebesaran-Nya kepada orang-orang yang mengetahui. ʹ Q.S.10:5 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹdenganʹ yang menyatakan makna hubungancara yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Allah tidak menciptakan demikian itu melainkan” dengan “dengan benar”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹdenganʹ. Ayat 22 ْﻢِﻬِﺑ َﻦْﻳَﺮَﺟَﻭ ِﻚْﻠُﻔْﻟﺍ ﻲِﻓ ْﻢُﺘْﻨُﻛ ﺍَﺫِﺈٮﱠﺘَﺣ ِﺮْﺤَﺒْﻟﺍَﻭ ﱢﺮَﺒْﻟﺍ ﻲِﻓ ْﻢُﻛُﺮﱢﻴَﺴُﻳ ﻱِﺬﱠﻟﺍ َﻮُﻫ ِﺏ ﺍﻮُﺣِﺮَﻓَﻭ ٍﺔَﺒﱢﻴَﻁ ٍﺢﻳِﺭ َﷲ ﺍُﻮَﻋَﺩ ْﻢِﻬِﺑ َﻂﻴِﺣُﺃ ْﻢُﻬﱠﻧَﺃ ﺍﻮﱡﻨَﻅَﻭ ٍﻥﺎَﻜَﻣ ﱢﻞُﻛ ْﻦِﻣ ُﺝْﻮَﻤْﻟﺍ ُﻢُﻫَءﺎَﺟَﻭ ٌﻒِﺻﺎَﻋ ٌﺢﻳِﺭ ﺎَﻬْﺗَءﺎَﺟ ﺎَﻬِﺑ َﻦﻳِﺮِﻛﺎﱠﺸﻟﺍ َﻦِﻣ ﱠﻦَﻧﻮُﻜَﻨَﻟ ِﻩِﺬَﻫ ْﻦِﻣ ﺎَﻨَﺘْﻴَﺠْﻧَﺃ ْﻦِﺌَﻟ َﻦﻳﱢﺪﻟﺍ ُﻪَﻟ َﻦﻴِﺼِﻠْﺨُﻣ Huwa al-la żī yusayyirukum fī al-barri wa al-baḥri ḥatta `iżā kuntum fī al-fulki wajaraina bihim birīḥin ṭayyibatin wafariḥū bihā jā`athā rīḥun ʻāṣifun wajā`ahumu al-mauju min kulli makānin waẓannū `annahum `uhīṭa bihim da ʻawūllaha mukhliṣīna lahuddīna la`in `anjaitanā min hażihi lanakūnanna mina asy- syākirīna ʹDialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, dan berlayar di lautan. Sehinggaketika kamu berada dalam kapal, dan meluncurlah kapal itu membawa mereka orang-orang yang ada di dalamnya Universitas Sumatera Utara dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya; tiba-tiba datanglah badai dan gelombang menimpanya dari segenap penjuru, dan mereka mengira telah terkepung bahaya, maka mereka berdo’a dengan tulus ikhlas kepada Allah semata. Seraya berkata, ʹ ʹSekiranya Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pasti kami termasuk orang-orang yang bersyukur. ʹʹ Q.S.10:22 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹdenganʹ menyatakan makna hubungan cara yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “dan meluncurlah kapal itu membawa mereka orang-orang yang ada di dalamnya” dengan “dengan tiupan angin yang baik”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹdenganʹ. Ayat 47 ْﻢُﻬَﻨْﻴَﺑ َﻲِﻀُﻗ ْﻢُﻬُﻟﻮُﺳَﺭ َءﺎَﺟ ﺍَﺫِﺈَﻓ ٌﻝﻮُﺳَﺭ ٍﺔﱠﻣُﺃ ﱢﻞُﻜِﻟَﻭ ﺎِﺑ َﻥﻮُﻤَﻠْﻈُﻳ َﻻ ْﻢُﻫَﻭ ِﻂْﺴِﻘْﻟ Walikulli ` ummatin rasūlun fa`iżā jā`a rasūluhum quḍiya bainahum bi al-qisṭi wahum lā yuzhlamūna ʹDan setiap umat mempunyai rasul. Makaapabila rasul mereka telah datang, diberlakukanlah hukum bagi mereka dengan adil dan sedikit pun tidak dizalimi. ʹ Q.S.10:47 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹdenganʹ menyatakan makna hubungancara yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Makaapabila rasul mereka telah datang, diberlakukanlah hukum bagi mereka” dengan “dengan adil dan sedikit pun tidak dizalimi”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹdenganʹ. Ayat 54 َﺏﺍَﺬَﻌْﻟﺍ ﺍُﻭَﺃَﺭ ﺎﱠﻤَﻟ َﺔَﻣﺍَﺪﱠﻨﻟﺍ ﺍﻭﱡﺮَﺳَﺃَﻭ ِﻪِﺑ ْﺕَﺪَﺘْﻓ َﻻ ِﺽْﺭﻷﺍ ﻲِﻓ ﺎَﻣ ْﺖَﻤَﻠَﻅ ٍﺲْﻔَﻧ ﱢﻞُﻜِﻟ ﱠﻥَﺃ ْﻮَﻟَﻭ ْﻢُﻬَﻨْﻴَﺑ َﻲِﻀُﻗَﻭ ِﺏ َﻥﻮُﻤَﻠْﻈُﻳ َﻻ ْﻢُﻫَﻭ ِﻂْﺴِﻘْﻟﺍ Walau `anna likulli nafsin ẓalamat mā fī al-`arḍi lāftadat bihi wa `asarrū an- nadāmata lammā rāwū al-ʻażāba waquḍiya bainahum bi al-qisṭi wahum lā yu ẓlamūna ʹDankalau setiap orang yang zalim itu mempunyai segala yang ada di bumi, tentu dia menebus dengan itu, dan mereka menyembunyikan penyesalannya ketika mereka telah menyaksikan azab itu. Kemudian diberi keputusan di antara mereka dengan adil dan mereka tidak dizalimi. ʹ Q.S.10:54 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹdenganʹ. menyatakan makna hubungan cara yang menghubungkan antara induk Universitas Sumatera Utara kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Kemudian diberi keputusan di antara mereka” dengan “dengan adil dan mereka tidak dizalimi”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹdenganʹ. Ayat 82 ﱠﻖَﺤْﻟﺍ ُﷲ ﱡﻖِﺤُﻳَﻭ ِﺏ َﻥﻮُﻣِﺮْﺠُﻤْﻟﺍ َﻩِﺮَﻛ ْﻮَﻟَﻭ ِﻪِﺗﺎَﻤِﻠَﻛ Wayu ḥiqqullahu al-ḥaqqa bikalimātihi walau kariha al-mujrimūna ʹDan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukainya. ʹ Q.S.10:82 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹdenganʹmenyatakan makna hubungan cara yang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “Dan Allah akan mengokohkan yang benar” dengan “denganketetapan-Nya”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹdenganʹ. Ayat 86 ﺎَﻨﱢﺠَﻧَﻭ ِﺏ َﻦﻳِﺮِﻓﺎَﻜْﻟﺍ ِﻡْﻮَﻘْﻟﺍ َﻦِﻣ َﻚِﺘَﻤْﺣَﺭ Wanajjinā biraḥmatika mina al-qaumi al-kāfirīna ʹʹdan selamatkanlah kami, dengan rahmat-Mu, dari orang-orang kafir. ʹʹ Q.S.10:86 Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 satu konjungsi subordinatif yaitu: ʹdenganʹ yang menyatakan makna carayang menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat seperti berikut: “dan selamatkanlah kami” dengan “denganrahmat-Mu, dari orang-orang kafir”. Jadi, antara induk kalimat dan anak kalimat dipisah oleh konjungsi ʹdenganʹ.

j. Subordinatif Komplementasi bahwa Ayat 2