4.1.3.4 Refleksi Siklus II
Pembelajaran menulis petunjuk melalui pembelajaran kooperatif model catatan terbimbing berbantuan media puzzle peserta didik kelas VIII A
MTs. YPI Klambu siklus II sudah dilaksanakan. Berdasarkan tes yang telah dilakukan, Skor rata-rata peserta didik secara keseluruhan yaitu 79,86. Nilai
tersebut sudah mengalami peningkatan sebesar 7,73 dari nilai siklus I yang hanya sebesar 72,13. Nilai ini sudah termasuk dalam kategori baik.
Pada siklus II ini, peserta didik yang memperoleh nilai dengan kategori sangat baik mengalami peningkatan sebesar 13,33 yaitu sebanyak
6 orang atau 20 dari yang semula 2 orang atau 6,67 , kategori baik meningkat 40 yaitu sebanyak 19 orang atau 63,33 dari yang semula 7
orang atau 23,33 , kategori cukup yang semula 19 orang atau 63,33 menurun menjadi 5 orang atau 16,67 , dan kategori kurang yang semula 2
orang atau 6,67 menjadi tidak ada. Skor rata-rata tiap aspek yang paling rendah adalah aspek
keefektifan kalimat seperti pada siklus I, sedangkan yang paling tinggi adalah aspek ketepatan tata urutan petunjuk. Pada siklus II ini, semua peserta didik
sudah dapat mengurutkan petunjuk dengan benar. Kalimat efektif yang digunakan pada petunjuk pun sudah lebih baik daripada saat siklus I.
Sebagian besar peserta didik juga sudah menggunakan bahasa baku dalam membuat kalimat petunjuk. Kesamaan bentuk kata kepararelan dalam
setiap kalimat juga sudah lebih baik. Kepaduan kalimat serta penekanan di setiap langkah-langkah petunjuk juga sudah terlihat.
Berdasarkan data nontes, sebagian besar peserta didik sudah memperhatikan penjelasan guru. Selain penggunaan model catatan terbimbing
juga karena peserta didik ingin nilainya lebih baik daripada sebelumnya. Dalam aspek keaktifan, peserta didik sudah mulai aktif dalam hal bertanya,
menjawab, dan menyanggah. Semua peserta didik juga sudah aktif dalam bekerja sama pada setiap kelompoknya, apalagi pada saat menyusun puzzle,
setiap kelompok saling berkompetisi untuk menjadi kelompok yang terbaik. Pada pembelajaran siklus II, hal-hal negatif seperti berbicara
sendiri saat guru menjelaskan, mengantuk saat pembelajaran, mengganggu teman yang lain, dan mencontek saat diberi tugas seperti pada siklus I sudah
tidak terlihat dalam pembelajaran siklus II ini.
4.2 Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian mengacu pada pemeroleh data dalam penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu prasiklus,
siklus I, dan siklus II. Pembahasan digunakan untuk menemukan jawaban permasalahan dalam penelitian. Pembahasan tersebut meliputi proses
pembelajaran keterampilan menulis petunjuk melalui pembelajaran kooperatif model catatan terbimbing guided note taking berbantuan media puzzle pada
peserta didik kelas VIII A MTs. YPI Klambu Kabupaten Grobogan, peningkatan keterampilan menulis petunjuk melalui pembelajaran kooperatif