Pedoman Observasi atau Pengamatan Pedoman Wawancara Jurnal

Tabel 3.3 Kategori Penilaian Peserta Didik No. Kategori Rentang skor 1. Sangat baik 85-100 2. Baik 75-84 3. Cukup 65-74 4. Kurang 0-64

3.4.1.2 Bentuk Instrumen Berupa Nontes

Instrumen nontes yang digunakan berbentuk observasi atau pengamatan, wawancara, jurnal, dan dokumentasi foto.

3.4.1.2.1 Pedoman Observasi atau Pengamatan

Pedoman observasi atau pengamatan digunakan untuk mengambil data penelitian pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Aspek yang diamati yaitu 1 keaktifan peserta didik saat pembelajaran, misalnya bertanya, menanggapi pertanyaan atau memberi sanggahan, 2 keaktifan peserta didik saat berkelompok, 3 antusias peserta didik saat menggunakan media puzzle, 4 keaktifan peserta didik dalam menanggapi hasil kerja dari diskusi kelompok, 5 keseriusan peserta didik dalam mengerjakan tugas, dan 4 respon peserta didik dalam mengikuti pembelajaran keterampilan menulis petunjuk melalui pembelajaran kooperatif model catatan terbimbing guided note taking berbantuan media puzzle.

3.4.1.2.2 Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi tertentu tentang seberapa jauh responden berantusias dalam pembelajaran menulis petunjuk yang berkaitan dengan variabel penelitian. Wawancara dilakukan terhadap peserta didik yang mendapat nilai tertinggi, sedang, dan terendah. Masing-masing 3 peserta didik per tingkat. Adapun acuan pertanyaan dalam wawancara tersebut adalah 1 minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran, 2 pendapat peserta didik terkait pembelajaran menulis petunjuk selama ini, 3 kesulitan yang dihadapi selama mengikuti pembelajaran menulis petunjuk, 4 penyebab kesulitan dalam menulis petunjuk, 5 pendapat peserta didik tentang pembelajaran menulis petunjuk dengan media puzzle dan model catatan terbimbing, dan 6 harapan peserta didik mengenai pembelajaran menulis petunjuk dengan media puzzle dan model catatan terbimbing.

3.4.1.2.3 Jurnal

Setiap akhir pertemuan kegiatan belajar mengajar, guru dan peserta didik membuat jurnal pembelajaran pada pertemuan tersebut. Jurnal guru adalah yang berisi kegiatan-kegiatan yang guru lakukan di kelas dan yang berisi deskripsi keadaan kelasrespon yang ditunjukkan peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Jurnal guru berkaitan dengan kegiatan- kegiatan yang guru lakukan di kelas digunakan untuk mengetahui kegiatan guru dalam pembelajaran apakah sesuai dengan kegiatan yang terdapat dalam rencana pembelajaran atau tidak. Adapun kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam jurnal guru adalah mengenai 1 keaktifan peserta didik dalam pembelajaran menulis petunjuk melalui model catatan terbimbing berbantuan media puzzle, 2 tingkah laku peserta didik selama pembelajaran berlangsung, 3 respon peserta didik terhadap pembelajaran menulis petunjuk melalui model catatan terbimbing berbantuan media puzzle, 4 suasana pembelajaran yang sedang berlangsung, 5 saran yang diberikan peserta didik untuk pembelajaran menulis petunjuk melalui model catatan terbimbing berbantuan media puzzle, dan 6 fenomena- fenomena lain yang muncul dalam kelas saat pembelajaran berlangsung. Peserta didik juga diminta membuat jurnal pada setiap akhir pembelajaran. Peserta didik diminta untuk menuliskan kesannya mengenai, 1 perasaan selama mengikuti pembelajaran menulis petunjuk melalui model pembelajaran kooperatif catatan terbimbing guided note taking berbantuan media puzzle, 2 kesulitan yang dialami dalam menulis petunjuk, 3 tanggapan mengenai media puzzle dan model catatan terbimbing, 4 kesan saat mengikuti pelajaran keterampilan menulis petunjuk melalui model pembelajaran kooperatif catatan terbimbing guided note taking berbantuan media puzzle, dan 5 saran yang diberikan untuk pembelajaran menulis petunjuk melalui model pembelajaran kooperatif catatan terbimbing guided note taking berbantuan media puzzle. Dari jurnal kegiatan ini guru merekapitulasi hasilnya. Hasil rekapitulasi ini kemudian digunakan untuk melakukan refleksi diri terhadap proses mengajar sedangkan jurnal peserta didik digunakan untuk mengungkap kesan dan pesan peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran.

3.4.1.2.4 Dokumentasi Foto

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran aktif teknik guided note taking terhadap sikap siswa dalam belajar matematika aspek afeksi

0 31 168

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII MTs Nur Asy-Syafi'iyah Ciputat

1 23 122

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (BIDAK) BERBANTUAN MEDIA TEKA TEKI SILANG (CROSSWORD PUZZLE) PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI5

0 10 222

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS POSTER MELALUI MODEL INVESTIGASI KELOMPOK BERBANTUAN MEDIA KLIPING PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII H SMP NEGERI 1 KANDEMAN KABUPATEN BAT

3 31 306

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII A MTs AL HAMIDIYYAH WRINGINJAJAR MRANGGE

0 22 190

Pengaruh Penggunaan Strategi Catatan Terbimbing Pada Kemampuan Membaca di MTs Nahjul Huda Jakarta Barat

0 3 189

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI PENERAPAN STRATEGI GUIDED NOTE TAKING PADA PEMBELAJARAN BAHASA Peningkatan Kemampuan Menyimak Melalui Penerapan Strategi Guided Note Taking Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri 03 Kebak Tahun A

0 1 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI PENERAPAN STRATEGI GUIDED NOTE TAKING PADA PEMBELAJARAN BAHASA Peningkatan Kemampuan Menyimak Melalui Penerapan Strategi Guided Note Taking Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri 03 Kebak Tahun A

0 2 11

PENINGKATAN KEMANDIRIAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GUIDED NOTE TAKING Peningkatan Kemandirian Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Guided Note Taking Berbasis Tutor Sebaya (Ptk Pembelajaran Matematika Pada Lingk

0 0 16